Konten dari Pengguna

Menanam Pohon, Menanam Harapan untuk Masa Depan

Sigid Mulyadi
Praktisi Pemerintahan - Alumnus UPN Veteran - Disclamer: Tulisan tidak mewakili pandangan dari organisasi
24 April 2025 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sigid Mulyadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lingkungan yang hijau, bersih, dan asri adalah impian banyak orang. Kehidupan yang selaras dengan alam bukan hanya indah untuk dinikmati, tetapi juga penting untuk keberlangsungan generasi mendatang. Kini, semakin banyak dari kita yang mulai menyadari bahwa menjaga kelestarian lingkungan bukan sekadar wacana, tapi sebuah keharusan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa seperti banjir bandang dan kekeringan yang pernah terjadi di beberapa wilayah memberi kita pelajaran penting: alam butuh perhatian dan keseimbangan. Hutan yang lebat dan pepohonan yang rimbun tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga menjadi penjaga kehidupan—menyimpan air tanah, menyaring udara, mencegah erosi, dan menjadi habitat bagi banyak makhluk hidup.
Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT
Menjaga alam bisa dimulai dari langkah sederhana: menanam pohon. Kegiatan ini membawa manfaat nyata dan berjangka panjang. Tidak perlu menunggu program besar untuk bisa berkontribusi. Setiap orang bisa mulai dari lingkungan terdekat—di halaman rumah, sekolah, atau ruang terbuka di sekitar.
Saya masih ingat saat duduk di bangku SD dan SMP dulu. Saat musim hujan tiba, kami diminta membawa biji tanaman seperti mangga, lamtoro, dan turi dari rumah. Bersama guru dan teman-teman, kami menanamnya di lingkungan sekolah dan pinggir jalan desa. Aktivitas sederhana itu ternyata menumbuhkan kesadaran dalam diri saya—bahwa merawat alam adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Pengalaman masa kecil tersebut membentuk kebiasaan. Dan saya percaya, kebiasaan baik seperti ini bisa ditanamkan sejak dini agar tumbuh menjadi budaya. Budaya peduli lingkungan, budaya gemar menanam, dan budaya hidup sehat.
Saat ini, pemerintah telah mencanangkan gerakan menanam. Ini adalah langkah luar biasa yang patut kita dukung bersama. Akan lebih kuat lagi jika gerakan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat—dari pelajar, guru, ASN, hingga komunitas lokal. Bayangkan jika setiap kantor, sekolah, dan kampus memiliki pohon yang ditanam dan dirawat sendiri oleh orang-orang di dalamnya. Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat perubahan besar yang dimulai dari langkah kecil.
Menanam pohon bukan hanya tentang hari ini. Ini tentang masa depan anak cucu kita. Tentang memberikan mereka udara yang bersih, air yang cukup, dan bumi yang tetap layak huni. Setiap bibit yang kita tanam adalah harapan—harapan untuk dunia yang lebih hijau dan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Mari kita jadikan gerakan menanam pohon sebagai bagian dari gaya hidup. Bukan karena disuruh atau diwajibkan, tapi karena kita sadar bahwa bumi ini adalah rumah bersama. Dan seperti rumah, ia butuh dirawat dengan cinta.