Mau Liburan Lebih Hemat, Gabung di BBM Travel

Sigit Budi
Blogger, travel, kuliner, wisata founder komunitas koperblogg
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2017 0:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sigit Budi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mau Liburan Lebih Hemat, Gabung di BBM Travel
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persaingan aplikasi untuk booking tiket dan reservasi hotel makin sengit, tak heran saat ini belanja wisata beberapa tahun belakangan cenderung naik. Bahkan merosotnya daya beli masyarakat saat ini konon karena pergeseran pola belanja. Menurut beberapa pakar ekonomi kini masyarakat cenderung menabung untuk biaya liburan di bandingkan membeli motor/ mobil dan pakai.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian tahun 2015 menyatakan 60% wisatawan Indonesia yang disurvei akan menaikan anggaran wisata, alasannya wisata adalah sesuatu yang dibutuhkan atau hak setiap anggota keluarga. Hanya 19% responden menyatakan akan menurunkan anggara wisata keluarga dengan berbagai alasan. Survei ini diselenggarakan situs pariwisata terkenal Trip Advisor di seluruh dunia, termasuk wisatawan asal Indonesia
Platform messenger BBM sempat meredup popularitas sejak naiknya sistim OS Android yang membawa aplikasi messenger seperti Whatsapp. BBM kabarnya hak cipta sudah dibeli oleh perusahaan tehnologi dari Indonesia, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Kini BBM pun merambah bisnis wisata. Sasarannya adalah pengguna BBM yang masih eksis di Indonesia,data dari BBM Indonesia terakhir pengguna aplikasi ini masih di kisaran 65 juta aktif.
ADVERTISEMENT
Tentu bukan jumlah kecil, dominasi BBM di Indonesia belum bisa terkalahkan oleh aplikasi messenger lainnya seperti LINE, WA, We Chat, Kakao Talk. Dengan merangkul pengguna BBM, pengelola aplikasi asal Kanada ini menawakan pengguna untuk bergabung dalam saluran (channel) wisata. Tak tanggung – tanggung calon penghuni channel ini disodori iming – iming diskon dan cash back cukup besar untuk semua paket pembelian. Jelas hal ini ancaman serius bagi aplikasi – aplikasi booking tiket dan hotel lainnya.
Bagi konsumen tidak masalah dari mana beli tiketnya, yang penting murah, bisa mengalihkan selisih harga tiket dan hotel untuk belanjal oleh – oleh. Persaingan antara penyedia jasa di industri wisata makin tajam, ada baiknya wisatawan bijak memilih penawaran harga. Ayo manfaatkan peluang ini, kapan lagi ?
ADVERTISEMENT