Satu Tahun Pandemi, Ini Sebelas Aksi Solidaritas yang Dilakukan PSI

Konten dari Pengguna
2 Maret 2021 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sigit Widodo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kader-kader Partai Solidaritas Indonesia membagikan makanan siap saji pada warga yang terpaksa menggelandang di Kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, akibat PSBB ketat di awal Mei 2020. PSI memindahkan beberapa keluarga yang memiliki anak-anak di bawah umur, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis ke rumah kontrakan atau rumah kos.
zoom-in-whitePerbesar
Kader-kader Partai Solidaritas Indonesia membagikan makanan siap saji pada warga yang terpaksa menggelandang di Kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, akibat PSBB ketat di awal Mei 2020. PSI memindahkan beberapa keluarga yang memiliki anak-anak di bawah umur, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis ke rumah kontrakan atau rumah kos.
ADVERTISEMENT
Tepat satu tahun silam, pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama Virus Corona di Indonesia. Dalam setahun virus yang mendapat julukan resmi Covid-19 ini mengamuk di Indonesia dan seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini 114 juta orang di seluruh dunia telah terjangkit Corona, 2,5 juta di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia, Covid-19 menjangkiti 1,3 juta orang dan mengakibatkan 36 ribu di antaranya meninggal.
Selama satu tahun pandemi, banyak hal dilakukan masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk bahu-membahu menggalang solidaritas melawan pandemi Covid-19. Aksi solidaritas juga dilakukan partai-partai politik, tentunya termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Berikut 11 dari sekian banyak Aksi Solidaritas Lawan Corona yang dilakukan PSI sejak awal Pandemi.
1. PSI Minta Semua Warga Negara Indonesia Bersatu Lawan Corona
Pada 12 Februari 2020, tiga pekan sebelum Pandemi Corona menyebar di Indonesia, PSI menggelar diskusi terbuka tentang penanggulangan pegebluk ini. Dalam diskusi ini PSI mengajak semua pihak tidak jalan sendiri-sendiri dan Bersatu untuk melawan pandemi.
ADVERTISEMENT
2. Bagikan Puluhan Ribu Paket Sembako dan Makanan Siap Saji
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang diterapkan pada beberapa bulan masa awal pandemi membuat banyak warga, khususnya di Jakarta, tidak dapat bekerja atau mengalami penurunan pendapatan secara drastis
Untuk membantu warga yang dilanda kesulitan ekonomi, PSI dibantu para donator membagikan puluhan ribu paket sembako dan makanan siap saji. Bantuan ini dibagikan pada kelompok masyarakat yang paling terdampak pandemi, seperti pegemudi ojek online dan pangkalan, pengemudi taksi online dan reguler, panti asuhan, penyandang disabilitas, buruh pabrik yang terkena PHK, tunawisma, dan rakyat miskin kota.
3. DPRD PSI Sumbangkan Satu Bulan Gaji
Seluruh anggota DPRD PSI menyumbangkan satu bulan gaji untuk penanggulangan pandemi. Gaji ini dikumpulkan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) yang kemudian dibagikan kepada tenaga-tenaga medis di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain untuk membeli APD, sumbangan gaji ini juga digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan. Beberapa anggota DPRD PSI memberikan sumbangan lebih dari satu bulan gaji dengan jumlah yang beragam.
4. Giring Ngamen Online Untuk Perawat Corona
Kader PSI, Giring Ganesha, yang juga mantan vokalis terkenal Kelompok Musi Nidji, pada 20-22 Maret 2020 selama tiga malam berturut-turut ngamen online di akun Instagram @giring. Semua hasil ngamen didonasikan untuk membeli APD untuk perawat dan pekerja medis yang merawat pasien-pasien Covid-19. Selama tiga malam, Giring berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 214.814.584.
Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk menjadi PLT Ketua Umum dan calon presiden dari PSI.
5. Galang Donasi Untuk Ojek Daring dan Pekerja Informal
ADVERTISEMENT
Kader PSI dan penggiat lingkungan hidup, Agus Sari, menggalang donasi untuk pengemudi ojek daring dan pekerja sektor informal. Kegiatan yang dimulai sejak 17 Maret 2020 mendapat donasi sebesar Rp 270.463.557 dari 1982 orang donator.
Dana yang didapat disistribusikan melalui Gojek on Twitter (GOT) yang diketuai @yogojekyo dan melalui beberapa relawan PSI.
6. Donasi Untuk Single Parent
Kader PSI, Kokok Dirgantoro, melakukan penggalangan dana untuk membantu perempuan single parent dan perempuan kepala keluarga yang terdampak wabah covid-19. Penggalangan san aini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 39.176.896.
Bantuan diberikan kepada perempuan-perempuan yang bekerja di sektor informal menjadi tenaga kebersihan, penyedia layanan pijat berbasis aplikasi, dan buruh yang terkena PHK.
7. Sediakan Rumah untuk Ratusan Tunawisma
ADVERTISEMENT
Pada bulan-bulan awal penerapan PSBB ketat di Jabodetabek, ratusan ribu warga kehilangan pekerjaan atau kehilangan pendapatan. Ribuan orang menggelandang di pinggir jalan, terutama di Jakarta. Banyak dari mereka memiliki pendidikan tinggi hingga sarjana dan sebelumnya memiliki pekerjaan yang layak.
PSI dengan dukungan donatur menyewakan rumah kontrakan atau kamar kos untuk mereka. Kebenyakan disewakan tempat tinggal selama satu bulan, meski ada yang disewakan hingga 2-3 bulan, terutama untuk keluarga dengan ibu hamil dan keluarga dengan anak-anak.
PSI juga membantu ibu-ibu hamil dan pengidap kanker kista yang dirumahkan untuk mendapatkan layanan Kesehatan yang layak.
8. Hand Sanitizer Mahal, PSI Pasang Ratusan Tempat Cuci Tangan
Di bulan-bulan awal Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, hand sanitzer menghilang dari pasaran. Beberapa lapak daring menjual dengan harga di luar kewajaran hingga jutaan rupiah untuk 5 liter cairan pembersih.
ADVERTISEMENT
PSI mengajak masyarakat untuk Kembali mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Untuk mendukung ajakan ini, kader-kader PSI memesang ratusan tempat cuci tangan dalam berbagai ukuran, khususnya di sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat.
9. Foodbank PSI Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Program Foodbank PSI yang dibentuk pada akhir 2019, pada masa pandemi memfokuskan diri untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak pandemi, seperti pengemudi ojek, taksi, angkot, dan tunawisma yang jumlahnya melonjak di bulan-bulan awal pandemi.
10. Wifi Gratis untuk Belajar Jarak Jauh
Pendemi Covid-19 membuat banyak siswa harus melakukan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ). Sayangnya, banyak siswa yang mengalami kesulitan melakukan PJJ karena tidak memiliki akses atau biaya internet yang mahal.
ADVERTISEMENT
PSI melalui Program #SolidaritasKuota mendorong kader-kadernya untuk memberikan layanan Wifi di wilayahnya masing-masing. Program ini diikuti puluhan kader yang memasang Wifi mulai dari Medan hingga Biak Numfor, Dari Singkawang sampai Kupang.
11. Donasi Gawai untuk Belajar Jarak Jauh
Masalah yang dihadapi saat PJJ bukan hanya pada masalah akses internet. Banyak pelajar tidak mampu membeli gawai untuk belajar daring. Kader PSI, Dea Tunggaesti, menggalang donasi gawai untuk dibagikan pada siswa-siswa yang membutuhkan. Pada Desember 2020, Dea ditunjuk sebagai PLT Sekjen PSI menggantikan Raja Juli Antoni.