Cermati Labelnya, Selain Harganya

Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan berbelanja, para ibu tak lupa mengecek harga barang yang dinginkan, entah membandingkan dengan toko sebelah atau harga di marketplace. Ada kebahagiaan tersendiri bagi ibu, jika mendapatkan barang dengan harga lebih murah dengan kualitas yang bukan kaleng-kaleng.

Harga berperan penting dalam keputusan untuk membeli, namun di balik harga ternyata ada yang jauh lebih penting. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga, seorang ibu tentu saja tidak akan asal memilih produk pangan. Memberikan yang terbaik, untuk tumbuh kembang buah hati menjadi prioritas. Pada pemilihan pangan olahan terkemas ada beberapa tips yang dapat ibu lakukan dengan mudah untuk memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi tidak kurang atau pun berlebihan.

BPOM sebagai lembaga paling kredibel soal Obat dan Makanan, termasuk pangan olahan terkemas telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mengatur hal ini agar masyarakat dan para ibu tentunya tidak salah dalam mengambil keputusan mengkonsumsi pangan olahan terkemas.

Apa itu pangan olahan? Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan dan atau tanpa bahan tambahan yang dalam peredarannya diawasi oleh BPOM sebelum dan setelah beredar. Pangan olahan terkemas memiliki karakteristik BPOM yaitu nomor izin edar dengan ketentuan BPOM RI MD/ML diikuti 12 digit angka. Para ibu, harus mengecek apakah pangan olahan terkemas yang akan dibeli sudah terdaftar di BPOM. Caranya? Cukup kunjungi laman cekbpom.pom.go.id dan masukkan nama produk atau bisa juga nomor izin edar yang tertera pada kemasan untuk membuktikan produk terdaftar di BPOM. Jika produk tidak terdaftar, urungkan untuk membeli ya Bu!

Selain itu BPOM juga mengatur terkait penandaan pada label kemasan pangan. Apa yang perlu diperhatikan pada label ini? Label pangan harus memuat seperti nama produk, berat atau isi bersih, nama, alamat produsen dan atau importir, logo halal bagi yang dipersyaratkan, kedaluwarsa, nomor izin edar, komposisi, informasi bahan tambahan pangan, informasi alergen, saran penyajian, informasi nilai gizi, cara penyiapan, kode produksi, dan juga 2D Barcode BPOM RI. Ibu juga perlu memperhatikan peringatan yang tercantum pada label.

Beberapa peringatan pada label yang perlu diperhatikan yaitu

sumber: tangkapan layar PerBPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan

sumber: tangkapan layar PerBPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan

sumber: tangkapan layar PerBPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan

sumber: tangkapan layar PerBPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan

Selain peringatan kita juga perlu melihat informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan. Informasi nilai gizi erat kaitannya dengan takaran saji dan angka kecukupan gizi. Takaran saji yaitu jumlah Pangan Olahan yang wajar dikonsumsi dalam satu kali makan. Angka Kecukupan Gizi adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Nah, kita perlu melihat kebutuhan gizi kita dan berapa yang bisa kita makan dari produk tersebut. Jangan sampai berlebihan, ingat yang kita konsumsi bukan cemilan saja, ada nasi, lauk pauk, sayur, dan makanan/minuman lain yang kita konsumsi dalam sehari.

Di label kemasan juga tertera tanggal kedaluwarsa, jangan ragu untuk tidak jadi membeli produk yang mendekati kedaluwarsa walau diiming-imingi banting harga apalagi jika produk tidak langsung kita konsumsi atau memiliki masa konsumsi yang akan lama. Tak kalah pentingnya setelah cek Labelnya, cek kedaluwarsanya, cek Izin edarnya, semua keputusan membeli juga harus mempertimbangkan Kemasannya ya kemasannya harus baik. Kemasan yang rusak tidak terjamin keamanannya.

Nah, pilihan ada di tangan ibu apakah akan mengindahkan peringatan dan informasi nilai gizi ini pada label atau lebih aware dan tentu saja jadi lebih selektif dalam pemilihan produk dan juga selalu Cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa).

Ibu engkaulah harapan keluarga

Di tanganmu penerus bangsa tumbuh dan berprestasi

Pilih panganmu dengan Cermat