Konten dari Pengguna

Asyik, Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan Adakan Pembuatan Celengan Menggunakan Stik

Silmi Amiruna
Mahasiswa IAIN Pekalongan
10 November 2021 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Silmi Amiruna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banjarnegara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Pekalongan Kelompok 26 adakan Pembuatan Celengan menggunakan Stik Kayu bersama siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas 4. Pelatihan tersebut diadakan Senin (8/11/2021) di Ruang Kelas SD Negeri 2 Sidakangen. Para siswa sangat antusias terhadap pelatihan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, masih ada banyak yang menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. Banyak anak-anak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain menggunakan gawai. Para orang tua dan guru merasa resah melihat anak-anak yang di rumah saja dengan pembelajaran yang menurut mereka kurang efektif. Begitu pula yang ada di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening Banjarnegara menjadikan Sekolah Dasar (SD)
Dokumen Pribadi : Proses Pembuatan Celengan Menggunakan Stik Kayu
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi : Proses Pembuatan Celengan Menggunakan Stik Kayu
Negeri 2 Sidakangen mengadakan sekolah secara tatap muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta dilakukannya kelas secara bergantian.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Pekalongan Kelompok 6 ikut terjun kedunia pendidikan. Para mahasiswa yang sedang KKN di Desa Sidakangen berinisiatif membuat program kerja yang menarik untuk siswa. Para siswa diajak untuk ikut Pelatihan Pembuatan Celengan Menggunakan Stik Kayu. Sebelum membuat celengan, Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan memberikan materi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR). Materi CIKUR disampaikan langsung oleh mahasiswa IAIN Pekalongan yang mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia. Pada saat materi CIKUR para siswa memperhatikan dengan seksama uang asli beserta memahami ciri-cirinya.
ADVERTISEMENT
Para siswa diajak meneliti ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan memegang satu persatu uang saku dari orang tuanya. Dari cara 3D yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang membuat siswa-siswa sangat senang serta mengamati dengan seksama. Kemudian dilanjut dengan cara menjaga uang rupiah agar tetap layak edar sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.
Selain itu, Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan memberikan materi mengenai manfaat menabung serta dilanjut dengan kuis asyik. Kuis yang diberikan seputar materi yang disampaikan kemudian diberikan reward agar para siswa semakin antusias dalam mengikuti pelatihan. “Kegiatan ini dibuat agar dapat menambah wawasan anak-anak SD, juga bisa memberitahukan betapa pentingnya menabung untuk masa depan”, ucap Andre Dwi Setiawan Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan Kelompok 26. Para siswa mengatakan belum pernah mendapatkan materi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) dan kiat menabung. Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan mengajak anak-anak untuk bisa membiasakan diri menabung dari usia sejak dini.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan pelatihan dengan membuat prakarya Pembuatan Celengan menggunakan stik kayu. Pembuatan celengan dilakukan perkelompok dengan diberikan satu pendamping dari Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan. Mahasiswa KKN hanya memberikan arahan dalam pembuatan, sedangkan para siswa yang mempraktekkan pembuatan celengan. Kreatifitas para siswa diasah dalam pembuatan celengan menggunakan stik kayu tersebut. Stik kayu ditempel menggunakan lem dengan kreasi ide masing-masing kelompok. Ada yang berbentuk tabung, rumah-rumahan dan masih banyak lagi.
“Sangat memberikan hal positif untuk anak-anak, barangkali akan memberikan semangat yang lebih. Keliatannya jenuh belajar dirumah terus karena belajar online, dengan adanya pembelajaran tatap muka oleh Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan akan lebih membantu belajar anak-anak”, tutur Suratono, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Sidakangen.
ADVERTISEMENT