Membumikan Cahaya Islam di Lapangan Hijau: Strategi Dakwah Lewat Sepak Bola

Silmi Khairunnisa
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan
Konten dari Pengguna
26 Desember 2023 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Silmi Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
football. Foto:unsplash
zoom-in-whitePerbesar
football. Foto:unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepak bola saat ini telah menjelma menjadi olahraga paling populer secara global. Tercatat ada sekitar 3,5 miliar orang di seluruh dunia yang menonton serta mengikuti jalannya pertandingan Piala Dunia FIFA 2022 baru-baru ini. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah kompetisi sepak bola akbar tersebut (FIFA, 2022). Hal ini menggambarkan betapa sepak bola mampu menarik perhatian serta menyatukan seluruh lapisan masyarakat lintas negara, suku, agama, maupun ras. Tidak mengherankan jika para pemain bola kini kerap menjadi idola yang sangat berpengaruh bagi penggemarnya di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Adanya popularitas luar biasa dari olahraga sepak bola ini dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan dan nilai-nilai positif secara global. Sepak bola bisa menjadi media komunikasi serta alat dakwah yang efektif untuk menyampaikan berbagai macam pesan kepada khalayak luas. Tak terkecuali, sepak bola juga bisa dijadikan wadah untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat dunia secara umum. Banyak pesepakbola dunia yang kini memanfaatkan kiprahnya di dunia bola sebagai cara untuk berdakwah serta menginspirasi orang lain dengan kebaikan hatinya.

Sepak Bola Sebagai Wadah Dakwah

football. Foto:unsplash
Sepak bola dapat menjadi wadah dakwah yang efektif untuk umat Islam karena mampu menjangkau khalayak yang luas. Melalui aksi di lapangan, para pesepak bola Muslim dapat mengangkat citra positif agamanya. Mereka dapat menunjukkan sportivitas, keramahan, dan perilaku terpuji lainnya sehingga dapat mematahkan stigma negatif terhadap Islam yang kerap muncul di media Barat. Selain itu, mereka juga dapat melakukan dakwah lewat tutur kata dan menjadi teladan bagi rekan setim maupun penggemar mereka. Contoh dakwah yang dilakukan antara lain ketika Mohamed Salah (Liverpool) sering melakukan sujud syukur di lapangan usai mencetak gol dan mesut Ozil (Arsenal) yang aktif menggalang donasi lewat yayasan amalnya untuk membantu kaum Muslim yang tertindas di berbagai penjuru dunia (Anwar, 2021).
ADVERTISEMENT

Tokoh Pesepak Bola Muslim Sebagai Da’i

football. Foto: unsplash
Beberapa pesepak bola Muslim kini telah menjadi da’i yang menginspirasi banyak orang lewat kepedulian sosial dan kebaikan hati mereka. Salah satu contohnya adalah Mohamed Salah (Liverpool). Ia dikenal sangat taat beribadah dan sering melakukan sujud syukur usai mencetak gol ke gawang lawan (Rahayu & Sutanto, 2022). Selain itu, ada juga Paul Pogba (Manchester United) yang terlihat mengucapkan kalimat syahadat dan memberi salam usai memenangkan Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Prancis. Ia juga aktif menggalang donasi lewat akun media sosialnya untuk membantu anak-anak Afrika yang kesusahan (Widyastuti, 2022).
Sementara itu, Mesut Ozil (Arsenal) tercatat sangat dermawan dan memiliki yayasan sosial untuk menolong saudara seiman di seluruh dunia yang membutuhkan. Ia bahkan sempat menimbulkan kontroversi ketika mengkritik sikap diam pemerintah Cina atas penindasan umat Islam Uighur di Xinjiang (Saadillah, 2020).
ADVERTISEMENT

Tantangan Dakwah Lewat Sepak Bola

football. Foto: unsplash
Meski pun sepak bola dapat menjadi ladang dakwah yang luas, ada beberapa tantangan yang dihadapi para pesepak bola muslim saat ingin berdakwah. Salah satunya adalah tekanan publik dan budaya antipasti yang masih berlaku di sejumlah negara Barat, seperti rasisme, diskriminasi, hingga Islamofobia. Tak jarang pula para pemain sepak bola muslim menjadi sasaran caci maki dan pelecehan dari penonton hanya karena menjalankan ibadah seperti salat atau memakai pakaian muslim. Selain itu, kesibukan jadwal pertandingan dan sesi latihan yang padat juga dapat menghambat proses penyebaran dakwah melalui sepak bola (Anshori, 2021).
football. Foto: unsplash
Sepak bola sungguh telah bertransformasi menjadi ladang dakwah potensial untuk menyebarkan kebajikan di dunia. Pasalnya, sepak bola merupakan olahraga dengan pangsa pasar serta jangkauan penggemar yang begitu masif dan luas. Kondisi ini tentu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pesepakbola muslim untuk menyampaikan pesan-pesan mulia Islam rahmatan lil 'alamin, yang bermakna agama pembawa kedamaian dan kasih sayang bagi seluruh alam ini. Melalui aksi dan keteladanan mereka di atas lapangan hijau, para pesepakbola muslim sesungguhnya mampu menjadi duta yang efektif untuk menginspirasi dunia dengan akhlak terpuji dan semangat kepedulian sosial mereka yang begitu tinggi.
ADVERTISEMENT
Semoga ke depannya, akan muncul semakin banyak pesepakbola muslim yang istiqamah dalam memanfaatkan profesinya sebagai jembatan penyebar risalah Islam di tengah masyarakat global. Dengan karakter serta integritas moral yang kuat, mereka diharapkan tetap konsisten memberi teladan baik lewat ucapan maupun perbuatan nyata kepada pemirsa dari berbagai penjuru dunia. Insya Allah, hal tersebut akan semakin memperkuat kecintaan publik pada nilai-nilai kebajikan yang dikandung agama Islam yang damai dan penuh rahmat ini. Wallahu a'lam bishawab.

DAFTAR BACAAN

Anshori, A. N. (2021). Tantangan Dakwah Melalui Sepakbola. Jurnal Bimas Islam, 14(I). https://doi.org/10.37302/jbi.v14i1.87
Anwar, C. (2021). Dakwah Melalui Sepak Bola. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 169-186. https://doi.org/10.21580/jid.v41.2.8296
FIFA. (2022). 3.57 billion viewers: 2022 FIFA World Cup breaks all-time audience records | FIFA World Cup Qatar 2022. FIFA.Com. https://www.fifa.com/tournaments/mens/worldcup/qatar2022/media-releases/3-57-billion-viewers-2022-fifa-world-cup-breaks-all-time-audience-records
ADVERTISEMENT
Rahayu, R.D & Sutanto, A. (2022). Representasi Dakwah Islam Melalui Sepak Bola oleh Mohamed Salah. Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(1). https://doi.org/10.14421/jsr.v16i1.2458
Saadillah, T. (2020). Sepak Bola Sebagai Media Dakwah (Analisis Wacana Kritis Postingan Instagram @M10). Channel: Jurnal Komunikasi, 8(2), 41-56. https://doi.org/10.12928/channel.v8i2.1878
Widyastuti, R. (2022). Sepakbola sebagai Sarana Dakwah. Thabi: Jurnal Ilmiah STAI Al-Aziziyah Samarinda, 2(1), 32-42. https://doi.org/10.52419/thabi.v2i1.133