Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
ASN Unggul Berliterasi melalui Karya Tulis Ilmiah
3 September 2022 18:13 WIB
Tulisan dari Silvany Dianita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa diharuskan dapat memiliki peran untuk dapat unggul di tengah perubahan yang terjadi dan mampu menjawab tantangan untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat karena roda pemerintahan tidak terlepas dari pengaruh sumber daya manusia di dalamnya. Hal ini senada yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada pembukaan Musyawaran Nasional (Munas) IX Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) pada tanggal 28 Januari 2022 lalu, ia mengungkapan bahwa,”Kita memerlukan lebih banyak smart ASN. Talenta-talenta unggul perlu diasah dengan baik melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar dunia, sehingga terbentuk ASN yang berintegritas, profesional, invoatif, dan kreatif,”. Dengan demikian, ASN unggul merupakan sebuah keharusan dan kebutuhan sebuah negara untuk menjawab berbagai tantantan global.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya banyak hal yang dapat dikembangkan oleh seorang ASN untuk dapat mengasah kemampuan berpikir, bersikap, dan berketerampilan yang dibutuhkan profesional dan unggul. Salah satunya adalah mengembangkan kemampuan berliterasi.
Kemampuan berliterasi sangat dibutuhkan dalam menghadapi era yang penuh dengan dinamika setiap harinya. Literasi yang dibutuhkan salah satunya adalah kemampuan untuk memahami makna yang terjadi di sekitarnya melalui kemampuan untuk membaca dan menulis. Memang betul, pendidikan telah membentuk seseorang untuk memiliki kedua kemampuan tersebut. Namun, belum banyak orang yang benar-benar memahami makna literasi terhadap hal yang ia baca dan kemudian menyarikan kembali ke dalam pesan informasi tersebut ke dalam sebuah tulisan.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk selalu dapat berinteraksi dengan orang lain, salah satu caranya adalah melalui kemampuan berkomunikasi. Menurut beberapa penelitian yang ada, kemampuan berkomunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui kemampuan berbahasa, mendengarkan, membaca, dan bahkan menulis. Saya tertarik untuk membahas pentingnya literasi menulis dalam kehidupan kita sehari-hari, hal ini memiliki keunikan dan daya tarik sendiri.
ADVERTISEMENT
Kemampuan menulis membutuhkan kemampuan untuk berpikir untuk memahami, menganalisa, mengintepretasi, bahkan mengolahnya menjadi sebuah pesan yang mampu memberikan pengaruh kepada orang lain.
Banyak orang mudah untuk dapat menyampaikan pesan melalui komunikasi secara verbal, namun tidak banyak juga orang mengalami kendala untuk dapat menyampaikan pesan komunikasinya melalui tulisan. Kebanyakan orang merasa kesulitan untuk menulis karena kurang percaya diri, merasa tidak mampu, kurang memiliki ide untuk menerapkan tulisan, malas untuk membaca, dan memang tidak mau untuk mulai menulis.
Pentingnya ASN Berliterasi melalui Karya Tulis Ilmiah
Pemahaman sebuah literasi sesungguhnya sangat beragam. Literasi bukan hanya sekedar mampu untuk membaca dan menulis saja namun secara luas membutuhkan kemampuan untuk berpikir secara kritis dengan menyerap berbagai informasi bacaan yang berkualitas dan valid baik melalui digital maupun secara cetak, bahkan secara visual maupun secara auditorik dan kesemuanya itu dicerna untuk dimaknai sebagai informasi yang baru maupun untuk diolah kembali serta bahkan untuk dapat dituliskan menjadi sebuah informasi yang perlu diperbaharui atau diperdebatkan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
ASN sebagai sumber daya manusia pemerintah yang memiliki amanah dari Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pelayanan publik tentunya berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu cara untuk mengasah keterampilan tersebut adalah mendorong mereka untuk berpendapat, berserikat, dan menuliskan opini yang proporsional melalui karya tulis ilmiah.
Hal ini dirasakan penting untuk memotivasi ASN berkarya melalui karya tulis ilmiah. Pertama, seiiring dengan adanya penyetaraan jabatan ASN saat ini sudah banyak diisi dengan beragam kelompok Jabatan Fungsional, maka menulis melalui karya tulis ilmiah merupakan salah satu bagian dari pengembangan profesinya dan melalui karya tulis ilmiah menjadi salah satu syarat bagi seorang pejabat fungsional untuk mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan setingkat lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Kedua, melalui karya tulis ilmiah diharapkan mendorong kreativitas seseorang untuk menjawab tantangan era digital saat ini yang disusun secara ilmiah baik disajikan secara perseorangan maupun berkelompok sehingga mampu memberikan sebuah masukan dan ide bagi organisasi untuk menjawab permasalahan yang ada. Dan, ketiga, melalui karya tulis ilmiah dapat mendorong inovasi bagi pemerintah untuk mengembangan program berkualitas dan proporsional untuk mendorong percepatan pembangunan.
Strategi Mendorong ASN Menulis Karya Tulis Ilmiah
Pada dasarnya semua orang sudah memiliki modal dasar untuk menulis yaitu dengan memiliki pengetahuan dan pengalaman baik yang diperoleh melalui pendidikan formal maupun diperoleh melalui pengalaman dan hubungan interaksi dengan orang lain maupun dengan perubahan. Menurut saya, hal yang dapat dilakukan oleh ASN untuk dapat mengembangkan dirinya melalui karya tulis ilmiah, adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1.Memiliki niat dan minat untuk peduli dengan hal yang terjadi di sekitarnya
Sebelum seseorang menuangkan buah pikirannya melalui tulisan, menurut saya hal perlu dimiliki adalah adanya niat dan minat untuk ingin tahu terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Dengan adanya kepedulian tersebut, ia mampu mencermati lebih rinci atas hal yang sedang terjadi sehingga menumbuhkan keinginannya memberikan sebuah pendapat atas yang terjadi.
2.Mengembangkan kemampuan untuk berdiskusi
Diksi diskusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Dalam berdiskusi seseorang akan melatih keterampilannya bukan hanya mengamati yang terjadi di sekitarnya, namun mampu untuk mendengarkan, dan berkomunikasi untuk menyampaikan pendapatnya sekaligus mampu mengakui kesalahan bila pendapatnya keliru.
ADVERTISEMENT
ASN perlu mendorong maupun didorong untuk dapat menyampaikan aspirasi, pendapat, dan idenya melalui ruang diskusi yang proporsional dan berdasarkan fakta dan logika yang baik. Hal ini diperlukan agar melatih dirinya untuk berpikir kualitas sesuai dengan kondisi yang ada dan disampaikan dengan cara yang baik.
3.Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi ASN untuk menulis
Kesadaran untuk mengoptimalisasikan ASN untuk berkarya melalui media menulis saat ini sudah mulai ada peningkatan. Hal ini sudah mulai disadari oleh setiap organisasi pemerintah bahwa untuk memiliki ASN yang cakap bukan hanya sekedar dari apa yang dikomunikasikannya secara verbal, namun juga perlu dibuktikan melalui karya-karyanya secara tulisan dan bersifat ilmiah. Oleh karenanya, setiap organisasi pemerintah diharapkan dapat secara konsisten dan berkomitmen memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengembangkan diri mereka melalui pengembangan kompetensi kediklatan, sosialisasi, bahkan untuk berkompetisi secara nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
4.Membangun taman bacaan ilmiah dan populer
Strategi membangun taman bacaan diadopsi dari langkah pemerintah yang mengupayakan menumbuhkan minat membaca masyarakat di tengah-tengah kesibukannya. Hal tersebut bisa diterapkan kembali dan digiatkan kepada lingkungan ASN Pemerintah untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat dan kegemaran membaca pada masing-masing unit kerjanya bukan hanya sekedar membangun perpustakaan. Taman bacaan tersebut didesain semenarik mungkin dengan dilengkapi kecanggihan teknologi untuk menarik minat dari ASN dalam menginspirasi mereka dalam berliterasi secara ilmiah maupun secara populer.
5.Memberikan penghargaan kepada ASN
Penghargaan diberikan kepada ASN dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi mereka untuk berkreativitas dalam berpikir, berkomunikasi, dan menuangkan konsep berpikirnya melalui tulisan yang ilmiah maupun populer yang terkait dengan pengembangan organisasi maupun yang berhasil memberikan rekomendasi kepada pimpinannya dalam menjawab tantangan masalah yang dihadapi. Bentuk penghargaan bisa dilakukan melalui beragam cara, mulai dari apresiasi, pengembangan karier, pengembangan kompetensi, hadiah untuk berkompetisi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Simpulan
ASN yang unggul adalah ASN yang memang disiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan global saat ini. Peran mereka sudah semakin luas dan kompleks. Keterampilan berliterasi melalui karya tulis ilmiah digunakan sebagai cara untuk mengembangan profesi ASN untuk berkompetisi, mengembangan kariernya, dan bahkan untuk mengembangkan keterampilannya untuk memaksimalkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memenuhi tujuan organisasi secara lebih luas.
Live Update