HUT Jakarta 2022, Bagaimana Peran Jakarta Ketika Ibu Kota Pindah?

Silvia Putri
I am Silvia Putri. I graduate from LSPR, Jakarta. My hobby is traveling, writing, and photography. I worked as Digital Strategy in a Local Agency, Eco Resorts, Startup, and now as a Head of Digital Marketing for a Home and Kitchen appliance company.
Konten dari Pengguna
20 Juni 2022 2:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Silvia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
HUT Jakarta jatuh setiap tanggal 22 Juni. Tahun ini kembali dimaknai dengan berbagai festival dan acara penting baik offline maupun online.
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Sejak Pandemik dua tahun terakhir ini, tidak ada acara offline yang diselenggarakan untuk merayakan HUT Jakarta. Semua beralih ke online sehingga kebutuhan WiFi cepat meningkat dan Internet rumah wajib ada. Tidak heran jika banyak promo yang diberikan oleh masing-masing provider selama masa pandemik. Bahkan pemerintah memberikan kuota gratis untuk warga dan anak sekolah.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, kegiatan berubah menjadi live Instagram atau online event di Zoom Conference. Semua warga dibatasi geraknya, sehingga acara-acara yang seharusnya digelar untuk merayakan HUT DKI menjadi sebuah perayaan yang hanya dapat dilakukan secara online. Dan tahun ini semua warga bersuka cita. Kembali merayakan HUT DKI di berbagai wilayah di Jakarta termasuk kepulauan seribu. Event-event secara offline kembali digelar. Bahkan kita sudah dapat menghadiri konser dan PRJ (Pekan Raya Jakarta).
Jakarta penuh dengan beragam hal. Setelah bertahun-tahun menjadi pusat dari segala kegiatan baik yang diselenggarakan pemerintah, perusahaan BUMN dan bahkan swasta. Warga terbiasa memandang Jakarta sebagai sebuah kota yang memiliki segalanya. Bukan hanya warga Jakarta tapi warga luar Jakarta melalui Internet Rumah juga memandang Jakarta sebagai sebuah kota peradaban, industri perekonomian, budaya dan sosial.
ADVERTISEMENT

Lalu… Bagaimana Nasib Jakarta Ketika Ibu Kota Pindah?

Sudah menjadi rahasia umum jika Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan Timur. Semua hal yang menyangkut kegiatan pemerintah akan pindah ke Ibu Kota Baru. Secara garis besar, Kalimantan Timur akan menjadi Pusat Pemerintahan dan Jakarta Pusat Perekonomian. Tentu hal ini menimbulkan pro dan kontra. Apakah semuanya menjadi lebih baik atau bahkan hanya menghabiskan Dana Negara? Tapi terlepas dari hal tersebut, apa yang menjadi harapan terbesar untuk Jakarta ketika secara resmi Ibu Kota Pindah?

No Macet-Macet

Hal pertama yang tercetus di benak masyarakat adalah berkurangnya kemacetan Jakarta. Faktor ini menjadi salah satu yang terpenting untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Dalam arti ruang bebas tidak lagi dipenuhi oleh polusi udara yang kian hari kian meningkat. Menurut data IQAir, kualitas udara Jakarta berubah menjadi no. 2 sebagai kota dengan kualitas udara buruk. Selain itu, masyarakat juga dapat menghemat waktunya untuk bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain.
ADVERTISEMENT
Selama ini, pemerintah mencatat kerugian negara akibat kemacetan yang terjadi di Ibu Kota. Jumlah yang mencapai angkat hampir Rp. 65 triliun per tahun cukup besar. Dan masalah utama dari kerugian tersebut adalah kemacetan yang sampai saat ini tidak ditemukan pemecahan permasalahannya.
Harapannya, dengan dibangunnya Ibu Kota Baru dan Pembangunan di Jakarta, jumlah kemacetan turun drastis. Sehingga Jakarta menjadi pusat perekonomian yang lebih ramah terhadap warganya.

Kota yang Lebih Ramah

Jakarta mungkin pusat dari segala kegiatan baik ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan pendidikan. Akan tetapi, kota ini masih belum ramah terhadap warganya. Dicetuskannya pemindahan Ibu Kota maka diharapkan juga Jakarta sebagai kota yang lebih ramah terhadap warga dan lingkungan sekitarnya. Pembangunan Hutan Kota, infrastruktur, transportasi publik dan bahkan pemanfaatan lahan kosong di bawah jalan layang membuat Jakarta sebagai kota idaman untuk ke depannya. Jika warga di luar Jakarta melihat ini melalui sambungan internet rumah maka pandangan positif tentang Jakarta akan semakin meningkat.
ADVERTISEMENT

HUT Jakarta tetap Meriah

Bulan ini menjadi bulannya Jakarta, HUT Jakarta yang akan segera dirayakan. Bukan hanya bagi warga Jakarta, tapi juga warga yang tinggal di sekitarnya. Setiap tahunnya warga akan menyambut ulang tahun Jakarta dengan meriah. Festival rutin yang diadakan seperti PRJ kembali dibuka. Konser musik khusus ulang tahun DKI juga diadakan. Promo di berbagai pusat perbelanjaan mulai terlihat. Atmosfer bahwa Jakarta berulang tahun sangat dirasakan.
Bahkan kegiatan ini bukan hanya dinikmati oleh warga Jakarta saja, tapi juga dari berbagai daerah. Jika dua tahun lalu semua hanya dapat dilakukan secara online baik dari internet rumah seperti IndiHome atau pun kuota di ponsel pintar. Maka tahun ini warga berbondong-bondong merayakannya di berbagai wilayah termasuk Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
Harapannya, pada saat Jakarta bukan lagi menjadi Ibu Kota. Kegiatan ini tidak akan berhenti. Warga akan tetap merayakan kota Jakarta yang penuh dengan sejarah menawan ini dengan meriah. Kegiatan-kegiatan tersebut tetap terlaksana. Semua dapat menikmati Indahnya kota Jakarta. Karena Jakarta akan tetap menjadi kota Impian bagi warga Indonesia.