Dean Schneider, si Pemuda yang Menjadi Bagian dari Alam Liar Afrika

Silvia Sifra Nareswari
Siswa SMA Trinitas
Konten dari Pengguna
28 September 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Silvia Sifra Nareswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dean Schneider di Afrika Foto: Instagram/@dean.schneider
zoom-in-whitePerbesar
Dean Schneider di Afrika Foto: Instagram/@dean.schneider

Profil Dean Schneider

ADVERTISEMENT
Dean Schneider adalah seorang pemuda kelahiran Swiss berumur 28 tahun, pada tanggal 3 Oktober 1992. Dean lahir dan besar di keluarga yang harmonis dengan seorang kakak perempuan yang lebih tua satu tahun darinya. Sang ibu yang berasal dari Balkan (Eropa Tenggara) dan ayahnya yang asli Swiss.
ADVERTISEMENT
Dean Schneider menemukan hasrat mendalam terhadap satwa liar pada saat berumur enam sampai tujuh tahun. Steve Irwin seorang pembawa acara satwa liar legendaris menjadi inspirasi bagi Dean Schneider. Melalui acara televisinya, Steve berhasil mengenalkan dunia satwa liar kepada Dean Schneider.
Walaupun memiliki passion di dunia satwa liar, Dean Schneider melalui jalan yang biasa menuju kedewasaan. Di usianya yang ke 21, Dean belajar tentang keuangan. Dean mendirikan sebuah perusahaan perencanaan keuangan dan setelah tiga tahun, dia sukses hingga memiliki lebih dari lima puluh karyawan.
Setelah sukses sebagai penasihat keuangan, Dean Schneider memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan mengejar passionnya di dunia satwa liar. Selama tiga tahun, Dean mengumpulkan dana yang pada akhirnya digunakan untuk membangun proyek impiannya. Pada akhirnya terbentuklah proyek "Hakuna Mipaka" di saat Dean berusia 23 tahun.
ADVERTISEMENT
Selama dua tahun lamanya, Dean dan tim menghabiskan waktu untuk membangun oasis yang diberi nama "Oasis Hakuna Mipaka" sebagai realisasi proyek impiannya. Pembangunan ini sama sekali tidak bergantung pada sumber pendapatan apa pun yang berbau wisata, pembiakkan, atau pun penjualan satwa loh!

Oasis Hakuna Mipaka

"Hakuna Mipaka" digunakan untuk menamakan oasis yang dibangun. "Hakuna Mipaka" adalah filosofi yang dipegang teguh oleh Dean Schneider. "Hakuna Mipaka" berasal dari Bahasa Swahili yang artinya "tanpa batas". Selain itu, "Hakuna Mipaka" juga dianggap Dean sebagai penggambaran cara hidupnya di sana.
Oasis Hakuna Mipaka memiliki luas sekitar 400 hektar persegi, tepat di hutan Afrika Selatan. Oasis ini menjadi rumah bagi ribuan satwa liar khas Afrika.
ADVERTISEMENT
Oasis ini sama sekali tidak dibuka untuk umum atau kegiatan pariwisata. Oasis Hakuna Mipaka adalah rumah pribadi bagi Dean Schneider dan timnya. Dean menegaskan, oasis ini dibangun untuk hewan, bukan manusia. Di sana tidak ada kegiatan pembiakan dan perdagangan satwa.
Hewan yang hidup di Oasis Hakuna Mipaka tidak hanya sedikit, kalau dihitung jumlahnya mencapai ribuan. Mulai dari yang benar-benar liar hingga yang sering berinteraksi langsung dengan Dean sendiri. Di sana ada singa, hyena, cheetah, jerapah, berbagai macam jenis unggas dan reptil.
Walaupun tidak ada kegiatan pariwisata di sana, kita masih bisa melihat hewan-hewan di sana melalui sosial media pribadi Dean Schneider seperti Instagram (@dean.schneider) hingga YouTube di chanel Dean Schneider.
ADVERTISEMENT