TICKLE TEAK, Perusahaan Lokal Pengembang Kekayaan Warisan Anak Bangsa

Di masa modern yang kian hingar dengan berbagai kepentingan masing - masing individu, ambisi dan uang menjadi segalanya. Hingga mengakibatkan masing - masing individu menjadi menghalalkan segala cara agar dapat mewujudkan apa yang menjadi keinginan mereka. Memang tidak ada salahnya sebetulnya bagi setiap orang untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Namun ketika semua itu berbuah menjadi sebuah ambisi tanpa memikirkan orang lain, bahkan tanpa memikirkan dan jadi melupakan kebanggaan sebagai anak bangsa, itulah yang akan menjadi berbahaya dan semakin lama negara ini akan menjadi hancur sedikit demi sedikit. Egoisme para generasi muda.

Kurang lebih 2 minggu lalu saya bertemu dan berbicara banyak dengan seorang sahabat yang sudah hampir 20 tahun tidak bertemu. Dari awalnya ngbrol tentang serunya masa - masa dulu ketika kami masih tergolong muda, masih "kinyis - kinyis" kalau istilahnya orang tua saya, sampai akhirnya membicarakan apa saja kegiatan - kegiatan yang sedang kami jalani saat ini.

Well then, sahabat saya yang terkenal manis dan punya ketekunannya yang luar biasa ini bercerita bahwa sekarang sedang merilis bisnis meubel. Komen pertama yang langsung keluar dari mulut saya adalah: “Kok bisa? Hebat amat! Kenapa kok meubel? Kenapa ga bisnis makanan? Atau lo kan jago banget nulis, kenapa ga bikin buku?”

Sahabat saya lalu ketawa, dan memberikan jawaban yang langsung saya kasih 4 jempol!

“Di sana, Jepara, kota yang terkenal dengan pengrajin kayu, terutama kayu jati, mahogany, dan lain – lainnya, sekarang lesu. Lo tau, di sana, yang jadi raja justru kaum – kaum non indo. Pengrajin – pengrajin bangsa kita hanya jadi pekerja. Ada sih yang punya factory, tapi itu bisa dihitung pake jari. Sedikit banget. Sebagian besar didominasi oleh orang “luar”. Kita, orang indo, cuma jadi pekerja mereka. Gaji kecil, sering telat. Sementara mereka orang – orang non indo, mereka buka factory raksasa dan mengeruk keuntungan yang sungguh besar dari keahlian – keahlian yang dimiliki para pengrajin kita! Lalu mengapa justru kita sebagai putera bangsa Indonesia tidak mengembangkan apa yang telah menjadi kekayaan dan warisan dari bangsa kita sendiri?”

Tickle Teak, perusahaan sahabatku ini, siap menjadi sebuah perusahaan yang akan menjadi perusahaan lokal yang akan mengembangkan apa yang memang seharusnya sudah menjadi milik kita, bangsa Indonesia. Dia yakin, bahwa di tangan putera bangsa Indonesia sendiri, Jepara akan terus semakin berkembang, khususnya di bidang produksi meubel teak wood (kayu berbahan jati) atau mahogany.

Perusahaan sahabat saya ini bergerak di bidang Design Interior Modern ini mengusung scandinavian style dan mid century modern design. Memproduksi semua furniture/ meubel yang akan dapat memperindah dan dibutuhkan oleh para buyer untuk melengkapi dan memperindah interior and home design para buyer nantinya.

Teak wood (kayu jati) dan mahogany wood menjadi bahan dasar utama dari furniture atau meubel yang akan mereka produksi. Namun juga sangat terbuka dengan customized design dan juga bahan material kayu lainnya sesuai budget dan keinginan buyer. Tujuannya ya itu, buat mewujudkan impian dan keinginan para buyernya.

Dan ternyata usut punya usut, klien atau buyer sahabat saya ini sudah lumayan banyak. Angel In-Us Coffee, Lotte Shopping Avenue ; Cibogy Indonesian Restaurant, Puncak, Jawa Barat ; Taman Malabar Park Bogor ; Perumahan Permata Bintaro ; Toko Sentra Oleh-Oleh Bogor ; Bassura City Apartment, dan lainnya merupakan lokasi, outlet dan klien – klien yang telah sangat merasa puas dengan Tickle Teak.

“Mahal ga?” tanya saya langsung. Harga meubel itu mahal lho, apalagi jati, selangit harganya.”

Sahabat saya ngakak, “Say, Tickle Teak beda sama yang lain. Bukan berarti gw mau jelek – jelekin competitor yaaa…. Tapi Best Quality itu jadi hal terpenting bagi Tickle Teak namun kita nawarin harga yang sangat competitive…bangeeeet competitivenya”.

“Kita memproduksi semua furniture/ meubel yang akan dapat memperindah dan dibutuhkan oleh para buyer buat ngelengkapin dan juga memperindah interior and home design mereka. Mau bikin apa misalnya, Dining chair, dining table, set ; Buffet console & bar cabinet ; Lounge & easy chair ; Coffee side & table console ; Sofa, set ; Writing desk ; Wardrobe, Dresser ; Bedroom set ; macem macem deh masih banyak lagi….” tambah sahabat aku lagi.

“Ada IG nya ga say?” tanya aku.

“Ada banget! Search deh…trus langsung follow tapi ya hahaha…. Instagram @tickleteak,” jawab sahabatku.

Dan begitu aku buka instagram Tickle Teak, keren – keren..sumpah..!

“Ya iyalah…tau ga kenapa? Karena Tickle Teak Is Your Lifestyle..! “cetus sahabatku yang manis kaya gula ini.

Dan aku langsung ngakak terbahak – bahak denger statementnya sambil nyletuk, “Iyaaaa deehhh…hahaha”

“Kalau gw mau pesen kemana? Ke lo langsung bisa?” tanya aku lagi.

“Ya bisa dong! Lo mau bikin apa? Box bayi? Bentar lagi lo lahiran kan..? Ada email corporate [email protected].... Atau bisa ke gw, atau bisa juga ke team gw. Ada Mas Donny di +62812.9090.3001 / +62815.633.633.16 [email protected] atau ke mas Dustin +62815.1910.1984 [email protected] . Atau ke gw langsung juga bisaa, sama ajaaa…nomer gw lo masih simpen doongg 0812.1364.4030” jelas sahabatku.” jelas sahabatku.

Well, gutlak for you my best friend! Gw yakin…100%... niat baik team Tickle Teak untuk memajukan dan mengembangkan apa yang telah menjadi kekayaan dan warisan dari bangsa kita pasti akan maju pesat walaupun perusahaan yang baru dirintis ini masih baru seumur jagung.

“Tickle Teak Is Your Lifestyle”