EXCOFF, Jam Tangan dari Limbah Ampas Kopi Inovasi Mahasiswa UM

Baru-baru ini lima orang mahasiswa Universitas Negeri Malang menciptakan jam tangan dengan case yang terbuat dari limbah ampas kopi yang di daur ulang. Inovasi ini muncul dari keprihatinan mereka terhadap limbah ampas kopi yang terbuang begitu saja di Kota Malang setiap harinya.

Jam Tangan yang diberi nama EXCOFF tersebut dibuat secara hand made dan eksklusif dengan memperhatikan kualitas jam tangan. Dalam proses membuat Jam Tangan EXCOFF, lima mahasiswa ini bekerja sama dengan berbagai UMKM seperti coffee shop, pengrajin kayu, penjahit, percetakan hingga studio foto. Selain berfokus pada pemanfaatan limbah, mereka juga ingin menggandeng berbagai UMKM untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Jam Tangan EXCOFF juga memiliki tali jam tangan atau strap yang memuat etnik kebudayaan Indonesia. Pada series pertama ini mereka mengangkat kebudayaan Pamor Keris. Lima mahasiswa ini berkeinginan kuat untuk mengangkat berbagai budaya etnik yang mulai ditinggalkan bahkan dilupakan oleh masyarakat.

"Dengan Jam Tangan EXCOFF, kami ingin menunjukkan betapa menariknya gaya hidup berkelanjutan. Sesuatu yang tampaknya tidak berguna seperti ampas kopi dapat kita ubah menjadi jam tangan dengan kuliatas dan fashionable," ucap Dwi Suryo salah satu dari lima mahasiswa pencipta inovasi ini.

Sumber: Penulis

Jam tangan sustainable ini memiliki desain klasik premium yang terdiri dari beberapa series dengan series pertama mereka adalah Pamor Keris. Kedepannya mereka akan menciptakan berbagai series lainnya, salah satu rencana series mereka dalam waktu dekat ini adalah series jaranan dan topeng malangan.

EXCOFF pada dasarnya memiliki warna cokelat mulai dari gelap hingga terang. Uniknya jam tangan ini juga memiliki aroma seperti kopi asli yang dapat membuat konsumen rileks setiap kali memakainya.

EXCOFF Memiliki Masa Pakai yang Lama

Menurut pencipta jam tangan ini, daya tahan dari suatu produk merupakan salah satu aspek dari kunci keberlanjutan. Oleh karena itu, mereka menawarkan konsumen dengan standar kualitas tinggi dengan mempertimbangkan durabilitas produk sehingga memiliki masa pakai yang lama.

"Dalam produk kami tidak ada yang namanya produk sekali pakai, semua yang kami tawarkan telah melalui proses produksi dengan standar kualitas tinggi. Kami lebih suka melihat pelanggan kamu menikmati produk untuk waktu yang lama daripada harus membeli yang baru di tempat lain," tegas Dwi Suryo.

Selain menyediakan tampilan yang menarik, nyaman dipakai, hingga fashionable, EXCOFF juga merupakan contoh utama dari produk olahan limbah yang memanfaatkan prinsip upcycling yang hebat.

Dalam membuat produk berkelanjutan, bukan kali pertama lima mahasiswa UM ini menciptakan produk seperti ini. Bahkan pada kemasan, mereka juga menggunakan bahan berkelanjutan.