Konten dari Pengguna

Kelompok KKN Internasional Di Malaysia, Mahasiswa UMY Perkenalkan Budaya Jogja

Thariq Rasyid Marshall
Thariq Rasyid merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
30 Agustus 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Thariq Rasyid Marshall tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama Mahasiswa Kelompok KKN Internasional UMY, Perbanas Institute Jakarta, serta Mahasiswa dan Pengajar Fakultas Ekonomi Muamalat USIM
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Mahasiswa Kelompok KKN Internasional UMY, Perbanas Institute Jakarta, serta Mahasiswa dan Pengajar Fakultas Ekonomi Muamalat USIM
ADVERTISEMENT
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah melaksanakan community service atau pelayanan sosial berupa program Edutour Camp dengan mahasiswa-mahasiswi Perbanas Institute Jakarta dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) selama 7 hari, sejak tanggal 16 hingga 22 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, ketiga universitas bekerja sama untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Kelompok KKN Internasional UMY sendiri terdiri dari 14 anggota, dengan tiga anggota dari Universitas Muhammadiyah Gombong.
Anggota tersebut adalah Mochammad Andrey Rizky Syahputra, Thariq Rasyid, Ahmad Haris Kurnia, AfrinaGhaisani Rynanda, Ridho Sigit Bafana, Citra Amalia Nur Aisyah, I Asya Rizkia Hafizha, Iqbal Saputra, Berlia Zahra Antika, Sabrina Zata Hashifa, Vaniria Rindi Antika, Aqiel Aufa Hilmy, Sahal Ahmad Zaki, dan Muhammad Salman Al Farisi.
Edutour Camp bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia Malaysia dan meningkatkan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa.
Melalui berbagai rangkaian program, mahasiswa dari ketiga universitas ini berkolaborasi dalam kegiatan seperti pengenalan budaya dan sejarah Malaysia, pelatihan sosial kewirausahaan dan digital marketing, serta pengembangan komunitas.
ADVERTISEMENT
Pengajaran kepada anak-anak dilaksanakan di Sekolah Kebangsaan Yamtuan Lenggang, Kampung Tengah. Adapun pada kegiatan ini memiliki fokus pada kerjasama, pola makan sehat sejak dini, pembentukan kebiasaan dan penguatan mental anak.
Kegiatan didampingi oleh FEM USIM dan disponsori Nestle Malaysia. Di akhir kegiatan, terdapat sesi pertunjukan oleh berbagai anak-anak sekolah dasar dan kelompok KKN Internasional USIM UMY menampilkan persembahan paduan suara dengan menyanyikan Indonesia Pusaka.
Program Edutour Camp diakhiri dengan seremoni penutupan dan makan malam bertemakan Nusantara, bagaimana para tamu undangan beserta panitia menggunakan pakaian khas daerahnya.
Seremoni dibuka dengan pidato sambutan dari Lukhman Syafiq dan Muhammad Abinullah Aiman Azmi selaku komite Edutour Camp USIM. Sambutan diteruskan oleh Dr. Wan Nur Fazni Wan Mohamad Nazarie selaku perwakilan pimpinan FEM USIM, kemudian dilanjutkan oleh Afrina Ghaisani Rynanda selaku perwakilan dari Kelompok KKN Internasional UMY.
ADVERTISEMENT
Hidangan khas Malaysia disediakan, mulai makanan pembuka hingga penutup. Ditengah-tengah acara, mahasiswa-mahasiswi USIM menampilkan salah satu tarian Malaysia dengan luar biasa.
Lebih lanjut, mahasiswa UMY bernama Iqbal Saputra menampilkan nyanyian Tembang Sinom. Tembang sendiri merupakan sajak irama tradisional jawa dan "Sinom" sendiri ialah perkembangan anak-anak menuju remaja dengan lika-liku kehidupan dan penuh harapan.
Penyerahan cinderamata khas Yogyakarta (Batik Terang Bulan) oleh mahasiswa UMY kepada Prof. Dr. Khairil Faizal Khairi selaku Dekan Fakultas Ekonomi Muamalat USIM.
Diakhir, kelompok KKN Internasional USIM UMY pun memberikan barang kenang-kenangan atau cinderamata khas Yogyakarta yang disponsori oleh Taman Batik Terang Bulan dan Batik Terang Bulan Putera.
Cinderamata tersebut ialah tiga buah wayang, kain batik cap Sogan, batik peta Indonesia, dan blangkon khas Yogyakarta. Pemberian cinderamata diterima hangat oleh Prof. Dr. Khairil Faizal Khairi selaku Dekan Fakultas Ekonomi Muamalat USIM.
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara UMY, Perbanas dan USIM ini merupakan bukti nyata ketiga universitas dalam mendukung pengembangan sosial dan akademis lintas negara.
Semangat kebersamaan, solidaritas dan gotong royong yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam aksi ini menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda dalam berkontribusi bagi masyarakat global.