Tradisi dan Budaya Masyarakat Jawa Tengah

Sri Indah Rahmadini
Journalist student at Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
1 September 2022 11:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Indah Rahmadini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masyarakat Jawa Tengah. Foto : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masyarakat Jawa Tengah. Foto : pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Jawa Tengah dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, dan bertutur lembut. Selain itu, masyarakat Jawa juga dikenal kaya dengan tradisi dan budaya yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi dan budaya di Jawa Tengah begitu istimewa istimewa. Namun setiap daerah di Indonesia, juga memiliki keistimewaannya masing-masing. Sehingga sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan,
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tradisi dan kebudayaan yang masih dilestarikan masyarakat Jawa dalam perayaan keagamaan, seperti tradisi Sekaten dan Grebeg Maulud. Perayaan keagamaan tersebut sudah dilaksanakan sejak awal penyebaran agama Islam di Jawa.
Tradisi sekaten merupakan upacara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. sedangkan grebeg maulud merupakan bagian dari tradisi Sekaten, atau lebih tepatnya sebagai puncak acara.
Selain itu, tradisi dan kebudayaan masyarakat Jawa juga beragam, antara lain :
1. Selamatan
Selamatan merupakan ritual sebagai bentuk rasa syukur atas pemberian Tuhan yang masih dilakukan sebagian besar masyarakat Jawa. Upacara ini biasanya juga dilakukan untuk mendoakan para leluhur agar diberikan ketentraman.
2. Ruwatan
Ruwatan atau Ruwat yang bertujuan untuk mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan batin dengan cara mengadakan pertunjukkan atau ritual.
ADVERTISEMENT
3. Tradisi Nikahan
Dalam merayakan pernikahan di adat Jawa ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan seperti, siraman, upacara ngerik, midodareni, srah-srahan atau peningsetan, nyantri, upacara panggih, upacara sungkeman, dan lain sebagainya.
4. Tedak Siten
Perayaan tedak siten dilakukan pada bayi yang sudah mulai belajar berjalan dan kemudian Bayi dimasukan kedalam sangkar ayam. Upacara ini dibeberapa wilayah lain juga dikenal dengan sebutan upacara turun tanah atau tedak siten.
5. Kebo-keboan
Upacara adat Jawa yang dilakukan untuk menolak bala dan musibah pada tanaman yang mereka tanam. dirayakan dengan cara 30 orang didandani menyerupai kerbau yang lagi membajak sawah dan diarak keliling kampung.
Ilustrasi Tradisi dan Kebudayaan masyarakat Jawa Tengah. Foto : pixabay.com
Selain lima tradisi tersebut, masih banyak tradisi dan kebudayaan masyarakat Jawa lainnya yang beragam dan istimewa. Dengan kelebihan teknologi saat ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui kebudayaan Indonesia yang beragam. Sehingga mampu menjaga dan melestarikan tradisi agar tidak hilang.
ADVERTISEMENT
Tradisi dan kebudayaan di daerah manapun sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan. Hal itu karena tradisi-tradisi tersebut memiliki keistimewaan dan keindahan di dalamnya, baik secara spiritual maupun unsur kebudayaannya.