Catatan Seorang Guru: Permainan Ular Tangga sebagai Media Pembelajaran Kekinian

Sindi Indriawati
Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi S1 Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sindi Indriawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Permainan Ular Tangga. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Permainan Ular Tangga. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Media pembelajaran ular tangga adalah salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, melalui permainan ular tangga ini juga siswa menjadi lebih antusias ketika proses pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran dengan menggunakan permainan ular tangga ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu kertas petak permainan, kartu pertanyaan, dadu, dan maskot.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana media pembelajaran permainan ular tangga dapat dipahami sebagai permainan dalam papan yang berisi pertanyaan dengan cara melemparkan dadu serta dipapan ini berisi gambar ular dan pertanyaan-pertanyaan. Dalam penggunaan media ular tangga sebagai media pembelajaran, perlu diperhatikan bahwa permainan ini hanya sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Oleh karena itu, permainan harus disesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
Permainan ular tangga dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diambil oleh guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Media permainan Ular Tangga juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang ampuh, membantu meningkatkan motivasi siswa, hasil belajar, interaksi sosial dan keterampilan kognitif.
Apa itu permainan ular tangga?
Permainan ular tangga adalah permainan papan yang dimainkan oleh dua atau lebih pemain. Pemain melempar dadu dan kemudian maju sebanyak angka dadu yang muncul. Pemain yang mencapai kotak akhir terlebih dahulu adalah pemenangnya. Permainan ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
ADVERTISEMENT
Mengapa permainan ular tangga efektif sebagai media pembelajaran?
Karena dalam permainan ular tangga ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dikarenakan :
1. Meningkatkan motivasi siswa
Pembelajaran dengan ular tangga dapat menimbulkan keceriaan dalam suasana belajar yang menyenangkan dan menarik, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa menjadi lebih semangat ketika dalam proses pembelajaran.
2. Meningkatkan interaksi sosial
Permainan ular tangga dapat dimainkan oleh dua atau lebih pemain, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial antar siswa, dengan adanya ular tangga ini interaksi antar siswa menjadi lebih hidup antara satu sama lain dan saling membantu temannya jika tidak dapat menjawab pertanyaan di dalam permainan ular tangga karena mereka bermain bersama dalam permainan ular tangga yang disesuaikan dengan materi dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan keterampilan kognitif
Permainan ular tangga dapat meningkatkan keterampilan kognitif siswa sehingga siswa lebih mudah memahami materi dalam pembelajaran karena dalam permainan ular tangga melibatkan pemikiran strategis, perencanaan langkah, dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat merangsang aktivitas kognitif siswa.
Cerita Singkat Kegiatan Pembelajaran dengan Permainan Ular Tangga
Membuat Ular Tangga. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada saat itu Saya Sindi Indriawati mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 4 berlokasi di SMP Tunas Bangsa di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Saya menggunakan media pembelajaran ular tangga yang sudah saya buat dengan modifikasi ada unsur literasi numerasi, pada saat itu guru mata pelajaran IPS berhalangan hadir dikelas mereka dan saya yang menggantikan guru tersebut pada hari itu.
Lalu dilanjutkan dengan saya memberi tahu cara permainan ular tangga dan sebelum kegiatan dimulai saya meminta mereka untuk literasi dari buku IPS mereka. Kegiatan literasi dilakukan sebagai gambaran awal siswa mempersiapkan untuk menjawab pertanyaan yang ada di ular tangga dengan memberikan pertanyaan seputar materi IPS. Di dalam kotak kertas berwarna pink berisikan pertanyaan seputar materi pelajaran IPS dan unsur numerasinya ada pada kotak diluar tangga yang berupa perkalian dan penjumlahan.
ADVERTISEMENT
Cara permainannya mereka saya buat 2 tim, yang tim perempuan dan laki-laki lalu setelah itu mereka suit kelompok mana yang jalan duluan. Lanjut setelah itu memainkan ular tangga disetiap kotak yang mereka berhenti harus menjawab pertanyaan baik itu pertanyaan materi pelajaran IPS maupun perkalian serta penjumlahan, dan sudah membuat kesepakatan bahwa yang tidak dapat menjawab akan diberi punishment berupa pertanyaan perkalian dari saya dengan kesepakatan bersama mereka.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Penerapan permainan ular tangga dalam pembelajaran di SMP Tunas Bangsa, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Sumber : Dokumentasi Pribadi.
Saat pembelajaran menggunakan media ini mereka sangat antusias dan bersemangat bahkan bermain dengan penuh antusias tidak ada yang mau kalah. Jadi mereka berusaha semaksimal mungkin agar tim mereka menang, lalu peraturannya dalam setiap tim kita membuat lingkaran yang besar dan tidak untuk keluar dari lingkaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Kalau keluar berarti tim akan kalah, dengan ini peserta didik akan tetap duduk di lingkaran dan tidak jalan-jalan keluar kelas. Mereka sangat senang dan sangat bersemangat apalagi sebelum permainan dimulai sudah berteriak-teriak kepada saya “Kak Sindi, ayo kak ayo buruan main ular tangga ini”. Dan skor akhir mereka setelah selesai melakukan permainan ular tangga ini seimbang 1-1 tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Melalui permainan ular tangga ini membantu mereka dalam meningkatkan literasi dan numerasi melalui permainan ular tangga.
Dengan demikian adanya media pembelajaran permainan ular tangga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif karena dapat meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan interaksi sosial, dan meningkatkan keterampilan kognitif siswa. dan Permainan ular tangga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga dapat membantu dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa.
ADVERTISEMENT