Catatan Seorang Mahasiswa : Model Pembelajaran Berbasis Proyek itu Asyik

Sindi Indriawati
Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi S1 Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
22 November 2023 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sindi Indriawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambaran Pembelajaran Berbasis Proyek dengan mimik wajah gembira dan asyik dalam belajar. Sumber : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gambaran Pembelajaran Berbasis Proyek dengan mimik wajah gembira dan asyik dalam belajar. Sumber : Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Model Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai cara untuk membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa, selain itu model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa bahkan peserta didik asyik serta dapat membuat peserta didik gembira ketika pembelajaran menggunakan model PjBL. Belajar dapat menjadi asyik dengan pemilihan model pembelajaran yang pas yang disesuaikan dengan materi pembelajaran maupun tujuan pembelajaran
ADVERTISEMENT
Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini tentu saja dianggap salah satu model pembelajaran yang asyik karena memungkinkan guru untuk lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar, sementara siswa memiliki kesempatan untuk menjadi lebih terlibat, kritis, dan inovatif dengan ini belajar jadi lebih asyik untuk peserta didik.
Dalam model PjBL ini juga peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, yang menekankan pada proses pembelajaran yang mengarah pada hasil akhir berupa produk, selain itu juga peserta didik mempunyai kebebasan untuk memutuskan kegiatan belajarnya sendiri, melakukan proyek pembelajaran kolaboratif, dan menciptakan produk melalui pembelajarannya.
Dengan melibatkan peserta didik dalam proyek kehidupan nyata, Model PjBL memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, asyik dan relevan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan gairah belajar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, model PjBL ini juga merupakan model pembelajaran yang membuat peserta didik dalam kegiatan belajar melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan suatu proyek, yang dapat meningkatkan gairah belajar melalui partisipasi aktif dan pengalaman belajar yang bermakna sehingga belajar pun akan asyik.
Mengapa Model PjBL Membuat Belajar Menjadi Asyik ?
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) membuat belajar menjadi asyik karena memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Dalam PjBL, peserta didik terlibat dalam merancang dan membuat produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik dapat terlibat secara aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Selain itu, PjBL juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
ADVERTISEMENT
Cerita Singkat Kegiatan Pembelajaran dengan Model Project Based Learning (PJBL)
Pada saat itu saya Sindi Indriawati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas FKIP Universitas Pamulang menerapkan model Project Based Learning (PJBL) dalam kegiatan praktik mengajar saya dikampus. Kegiatan ini dilakukan dalam praktik mengajar pada Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar yang dilakukan di Ruang Microteaching Universitas Pamulang pada tanggal 10 November 2023. Kegiatan praktik ini dilakukan agar mahasiswa dapat berlatih menjadi seorang guru ketika kelak menjadi seorang guru dan menjadikan bekal keterampilan softskill maupun hardskill untuk mahasiswa.
Dalam rangkaian kegiatan ini, saya mengadopsi model pembelajaran berbasis proyek yang sering kita sebut dengan model PJBL (Project Based Learning), sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pendekatan berbasis proyek.
ADVERTISEMENT
Saat itu saya mengintegrasikan materi tentang "sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan memproduksi kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar berbahan dasar kulit jagung".
Melalui penggabungan ini, saya berharap peserta didik tidak hanya mendalami teori, tetapi juga memahami bagaimana dalam memproduksi kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang memainkan peran penting dalam mencintai lingkungan agar memanfaatkan limbah organik.
Dengan ini peserta didik dapat merenungkan mulai dari limbah organik seperti kulit jagung yang biasanya hanya menjadi sampah rumah tangga, namun di pembelajaran kali ini peserta didik membuat suatu kerajinan yang mana dapat bernilai komersil karena kreatifitas dan inovasinya dalam mengubah limbah menjadi suatu produk yang memiliki keindahan seperti kerajinan bunga lavender.
Sumber : Dokumentasi Pribadi, Kegiatan Praktik Mengajar Prodi Peko Unpam di Ruang Microteaching
Kegiatan praktik ini dimulai dengan salam, do’a, absensi, apersepsi, memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, selanjutnya menjelaskan tahapan proses kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Pada praktik mengajar yang saya lakukan ini dengan mengambil potensi dari daerah pertanian penghasil jagung, karena kulit jagung salah satu limbah organik berbentuk bangun datar, maka siswa mengambil potensi dari daerah pertanian penghasil jagung.
Sumber : Dokumentasi Pribadi, Melakukan Ice Breaking
Saya membagi siswa menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok berisi 3-4 orang siswa. kemudian, mengajak siswa untuk melakukan Ice Breaking agar mereka termotivasi, semakin nyaman dan asyik dalam belajar dan semakin semangat saat pembelajaran, Ice Breaking diberi nama “Hummer Game” dengan dimulai mereka menyusun tangan bersama teman kelompok dengan tangan dikepal dan mendengarkan intruksi mulai dari up, down, shake dan pump.
Selanjutnya mengajak siswa untuk membuat kerajinan bunga levender dari kulit jagung. Namun, sebelum memasuki tahapan produksi saya menampilkan video pembelajaran yang berisi tahapan proses produksi kerajinan sambil bertanya mengenai "Apakah kalian tahu ternyata kulit jagung bisa kita manfaatkan untuk membuat bunga yang cantik ?".
ADVERTISEMENT
Kemudian, setelah mereka sudah selesai melihat video, mereka langsung melaksanakan proyeknya pada masing-masing kelompok, dalam mempraktikkan membuat kerajinan melalui model PjBL ini mereka sangat asyik tanpa disadari waktu pun tinggal beberapa menit lagi karena keasyikan dalam membuat proyeknya. .
Sumber : Dokumentasi Pribadi, Menyajikan hasil kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar berbahan dasar kulit jagung pembuatan "Bunga Lavender"
Proyek yang sudah digarap oleh peserta didik adalah pembuatan kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar berbahan dasar kulit jagung. peserta didik diberi kebebasan untuk membuat proyek ini dari segi warna bunga namun tema tetap sama yakni pembuatan kerajinan bunga lavender dari limbah berbentuk bangun datar berbahan dasar kulit jagung. Selain untuk memberikan wawasan yang lebih luas terhadap materi pembelajaran.
Hasil produk dihadirkan didepan kelas di mana peserta didik melihat dan membahas hasil karya teman-temannya dengan peserta didik berbagi ke teman-teman mereka atas karyanya yang sudah dilakukan agar teman yang lainnya melihat hasil kelompok masing-masing dengan bunga lavender beraneka ragam tidak hanya warna ungu saja namun ada warna lain seperti pink, dan perpaduan antara pink dan kuning.
ADVERTISEMENT
Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi pengalaman peserta didik dan menyimpulkan pembelajaran. serta saya memberikan apresiasi dengan reward berupa snack kecil bertuliskan "hayy anak hebat, terimakasih sudah semangat di pembelajaran hari ini".
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kerja sama kelompok dalam kelompoknya. Pembelajaran berbasis proyek dapat membantu peserta didik bekerja sama untuk merencanakan, membagi tugas, dan menyelesaikan proyek secara kelompok.
Sumber : Dokumentasi Pribadi, Menyajikan hasil kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar berbahan dasar kulit jagung pembuatan "bunga lavender"
Melalui kegiatan praktik mengajar ini yang di lakukan oleh Sindi Indriawati selaku Mahasiswa Prodi Peko Unpam berhasil memberikan pengalaman belajar yang lebih asyik dan bermakna bagi peserta didik, serta membantu peserta didik mengembangkan keterampilannya dan mampu dalam meningkatkan motivasi belajar mereka karena didalam model PjBL ini, serta pada saat di praktikkan ke peserta didik meskipun ini hanya praktik mengajar namun dalam kegiatannya mereka sangat antusias dan sangat asyik dalam pembelajaran melalui penerapan model PjBL.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu saya sebagai calon guru yang sudah mencoba mempraktikkan model PjBL ini melalui kegiatan praktik mengajar yang dilakukan sebagai praktik pengembangan diri saya dalam mengajar ketika kelah menjadi seorang guru yang dilakukan di kampus ternyata sangat asyik jika diterapkan untuk pembelajaran.
Sehingga model PjBL ini sangat relevan ketika diterapkan pada kurikulum merdeka saat ini untuk para guru ketika melakukan pembelajaran dengan menyesuaikan materi pembelajaran maupun tujuan pembelajaran.