Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Efisiensi Ekonomi Pasar Skincare
9 Januari 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tesa Sindy Prameswari Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara global perekonomian saat ini mengalami penurunan akibat merosotnya permintaan pasar ekspor dan nilai tukar rupiah yang membuat industri manufaktur menjadi goyah. Dalam lingkungan bisnis yang berjalan dengan cepat, kondisi ini mengharuskan perusahaan mengadopsi perubahan sebagai aspek dalam memenangkan kompetisi pasar dan mempertahankan perekonomian.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah situasi ekonomi yang melemah karena pandemi Covid-19 ini, industri kosmetik justru tidak merasakan dampaknya dan terus tumbuh mengikuti arus global yang berkembang di masyarakat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Garstle (2016), perkembangan kosmetik akan memberikan jaminan terhadap pertumbuhan pasar sekitar 10% hingga 20% pertahun meskipun kondisi ekonomi dunia tidak stabil. Kondisi ini didorong oleh perilaku kognitif konsumen yang memiliki minat tinggi sebagai komponen utama untuk membeli sebuah merek spesifik pada produk kecantikan.
Fokus utama pasar kosmetik yaitu pada perawatan pribadi. Tiga segmen fokus perawatan pribadi yaitu perawatan rambut (haircare), perawatan kulit (skincare) dan color cosmetic. Dari 3 segmen personal care ini, yang paling banyak diminati konsumen adalah skincare.
ADVERTISEMENT
Saat ini konsumen sudah menerapkan hingga 10 langkah dalam perawatan kulit, di mana sebelumnya hanya 2 langkah yang dilakukan. Meningkatnya pola konsumsi konsumen ini menjadi sebuah potensi yang cukup besar untuk dikembangkan oleh perusahaan produk kecantikan.
Pada pasar skincare ini, kekuatan permintaan (pasar uang) dan kekuatan penawaran (pasar barang) bergerak secara bebas dan seimbang sehingga menunjukkan keseimbangan umum dalam ekonomi.
Keseimbangan umum ekonomi pasar skincare harus didorong oleh efisiensi alokasi dan efisiensi produktif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin meningkat setiap tahunnya. Permintaan produk skincare terus mengalami peningkatan permintaan pasar, tidak terkecuali untuk produk lokal. Salah satunya pada produk serum wajah yang hanya dalam hitungan hari akan membuat kulit lebih cerah dan bersinar.
ADVERTISEMENT
Efisiensi alokasi pasar skincare pada produk luar negeri ataupun lokal dapat tercapai di bawah persaingan sempurna. Harga dan kuantitas (equilibrium pasar) dapat memberikan total surplus yang maksimum apabila kepentingan terbaik untuk produsen dan konsumen terpenuhi. Kondisi ini dapat tercapai jika kuantitas yang dipasok sama dengan kuantitas yang diminta untuk berbagai produk skincare yang diinginkan.
Penggunaan berbagai produk skincare dengan merek asing maupun lokal saat ini tidak hanya dilakukan oleh perempuan, namun laki-laki juga sudah mulai ikut peduli dan memperhatikan perawatan diri dengan ikut berpartisipasi menggunakan berbagai produk perawatan kulit agar terlihat lebih menawan.
Fransisca Fortunata selaku CEO Hersall mengatakan jika berkembangnya tren skincare karena banyak remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental akibat tuntutan sosial dari standar kecantikan yang tinggi. Keadaan ini tidak hanya terjadi pada wanita, namun berlaku juga pada laki-laki.
ADVERTISEMENT
Tren yang terjadi pada masyarakat saat ini tidak hanya pada perawatan dengan menggunakan berbagai produk perawatan kulit, melainkan sudah mencapai pada tahap untuk berkonsultasi pada klinik kecantikan (beautician) agar kulit wajah tampak mulus terbebas dari berbagai permasalahan kulit yang dirasa mengganggu penampilan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, tren terbaru kebutuhan konsumen lebih menyoroti pada keaslian sebuah produk sehingga dapat menjadi peluang pada merek tertentu.
Sebagai bentuk mengoptimalkan dalam penggunaan sumber daya pada produk kecantikan, perusahaan harus beroperasi pada tingkat yang paling efisien. Mereka harus mampu meminimalkan pemborosan dan inefisiensi serta menggunakan teknik produksi dan teknologi terbaik dalam menciptakan produknya untuk mempertahankan dan meningkatkan konsumen.
Banyaknya kelebihan serta daya tarik dari setiap produk perawatan kulit yang ditawarkan oleh produsen untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen. Apabila kepuasan dari setiap tambahan produk kecantikan yang diperoleh konsumen sama dengan biaya tambahan yang produsen tanggung untuk menghasilkan produk tambahan tersebut, maka total kesejahteraan dalam perekonomian akan menjadi maksimum.
ADVERTISEMENT
Live Update