Strategi Investasi di Masa Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi

Tesa Sindy Prameswari Putri
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan
Konten dari Pengguna
17 Januari 2022 22:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tesa Sindy Prameswari Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/persediaan-jual-beli-memantau-1863880/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/persediaan-jual-beli-memantau-1863880/
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Kegiatan ekonomi terhambat oleh kebijakan pemerintah yang membatasi mobilisasi masyarakat dan barang. Seperti kebijakan yang diterapkan negara mengurangi permintaan global dan harga barang di pasar internasional telah menurun. Situasi menyebabkan lambatnya ekonomi karena penurunan daya beli masyarakat dalam kegiatan konsumsi.
ADVERTISEMENT
Belum tau kapan pandemi ini akan mereda, kini varian baru Omicron telah muncul dan semakin tambah dalam jatuhnya pasar saham Indonesia. 2 tahun pandemi yang krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Banyak usaha mikro yang bangkrut, pengangguran dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Sehingga investor memilih untuk menjual sahamnya. Krisis di dunia termasuk di Indonesia membuat para investor ketakutan. Ketakutan investor menyebabkan harga saham di bursa global anjlok.
Untungnya krisis di Indonesia perlahan membaik. Ada tujuh perusahaan penanaman modal asing yang berhasil di Indonesia untuk memfasilitasi transfer investasi ke Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga harus meningkatkan investasi untuk fokus pada proyek investasi yang terhenti dan investasi besar untuk meningkatkan realisasi investasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertambahan investasi dari pemerintah sangat dibutuhkan. Pertimbangan potensi kerugian investasi yang besar akibat pandemi. Investasi pemerintah dapat mengubah pikiran investor hingga investasi dilakukan. Mengingat salah satu faktor utamanya adalah prospek yang tumbuh dan aktivitas ekonomi yang melambat.
Menurut saya, pemerintah perlu mengambil sejumlah kebijakan lain untuk memperbaiki situasi ini. Seperti penyederhanaan persyaratan industri dan investasi serta penyesuaian persyaratan investas. Kebijakan ini harus benar-benar diterapkan untuk membantu kepatuhan pajak dan pengembangan kegiatan penelitian. Berkat kebijakan tersebut, pemulihan ekonomi bisa lebih cepat dan strategi, karena semakin banyak investor domestik dan asing yang berinvestasi di sektor perumahan dan logistik.
Seperti, Fasilitas pemukiman akan menciptakan bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini tentunya berdampak positif bagi pemulihan ekonomi masyarakat. UU Penciptaan Lapangan Kerja dapat memberikan harapan bagi pengusaha untuk mudah berinvestasi di Indonesia, sehingga hambatan investasi akibat masalah perizinan dapat diatasi.
ADVERTISEMENT
Strategi pemerintah lainnya yang tak kalah penting memetakan potensi daerah. Dengan memetakan potensi investasi di kawasan. Contonya perwakilan Indonesia ke luar negeri dapat memasarkan investasi Indonesia kepada investor asing dengan lebih mudah dan efektif. Agar hambatan investasi di Indonesia tumbuh positif.