Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
4 Rekomendasi Film Kartini Terbaik yang Menggambarkan Semangat Emansipasi
16 April 2025 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rekomendasi film Kartini menjadi salah satu topik yang banyak dicari menjelang peringatan Hari Kartini setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Banyak karya perfilman Indonesia yang berhasil menggambarkan perjuangan perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan budaya.
Film-film ini tidak hanya menyentuh sisi emosional, tetapi juga membuka mata tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan.
Rekomendasi Film Kartini
Berikut adalah rekomendasi film Kartini yang mengangkat tema perjuangan perempuan dalam berbagai situasi dan latar belakang sosial di Indonesia, dikutip dari uinsgd.ac.id.
1. Kartini (2017)
Film Kartini garapan Hanung Bramantyo menggambarkan perjuangan nyata Raden Ajeng Kartini dalam menentang budaya patriarki yang membelenggu kaum perempuan pada masa kolonial.
Penonton akan disuguhkan narasi yang kuat tentang bagaimana Kartini membangun sekolah untuk masyarakat kecil dan memperjuangkan akses pendidikan bagi perempuan.
Sosok Kartini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dengan penuh penghayatan, didukung oleh akting memukau dari Christine Hakim dan Acha Septriasa yang memperkuat pesan moral film ini.
ADVERTISEMENT
2. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Film ini menyuarakan keberanian seorang perempuan menghadapi kekangan tradisi dan tafsir agama yang kaku.
Tokoh utama dalam film ini mengalami perlakuan tidak adil di lingkungan keluarganya hanya karena ia perempuan. Ia terus memperjuangkan kebebasan berpikir dan hak untuk memperoleh pendidikan.
Film ini mengajak penonton melihat realitas yang masih terjadi di beberapa tempat, bahwa perjuangan perempuan belum sepenuhnya usai.
3. Yuni (2021)
Film ini menggambarkan seorang remaja perempuan yang memiliki impian besar untuk mengenyam pendidikan tinggi. Akan tetapi, ia harus menghadapi tekanan sosial dari lingkungan yang menganggap bahwa perempuan harus segera menikah.
Penonton diajak menyaksikan bagaimana Yuni berjuang dengan keyakinan dan keinginan untuk keluar dari batasan stereotip yang diwariskan turun-temurun.
4. Sokola Rimba (2013)
Diangkat dari kisah nyata seorang perempuan bernama Butet Manurung, film ini menceritakan perjuangannya mengajar anak-anak Suku Anak Dalam di pedalaman Jambi.
ADVERTISEMENT
Walaupun niat baiknya ditentang masyarakat adat, Butet tidak mundur dan terus menyebarkan ilmu meski dengan segala keterbatasan.
Kisah ini mengajarkan bahwa semangat mencerdaskan bangsa tidak selalu membutuhkan fasilitas mewah, tetapi ketulusan dan keteguhan hati.
Selain itu kisah ini mengandung pesan kuat tentang perjuangan perempuan dalam dunia pendidikan. Meski ditentang oleh masyarakat adat, Butet tidak mundur dan terus menyebarkan ilmu dengan segala keterbatasan.
Perjuangannya menunjukkan bahwa semangat mencerdaskan bangsa tidak selalu membutuhkan fasilitas mewah, tetapi ketulusan dan keteguhan hati.
Rekomendasi film Kartini di atas tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata tentang pentingnya perjuangan perempuan di berbagai bidang. (Suci)
ADVERTISEMENT