6 Film Terbaik Oscar dari Tahun ke Tahun yang Mencetak Sejarah

Ilustrasi film terbaik Oscar dari tahun ke tahun. Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Film terbaik Oscar dari tahun ke tahun menjadi sorotan utama dalam dunia perfilman internasional.

Beragam cerita luar biasa dan kualitas produksi terbaik berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.

Setiap tahunnya, Oscar menghadirkan pemenang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

Film Terbaik Oscar dari Tahun ke Tahun

Ilustrasi film terbaik Oscar dari tahun ke tahun. Foto: Pexels.com/Helena Lopes

Berikut adalah film terbaik Oscar dari tahun ke tahun yang telah mencatatkan sejarah di ajang Academy Awards, menampilkan keberagaman tema, penyutradaraan inovatif, dan kesan emosional, dikutip dari oscars.org.

1. Oppenheimer (2024)

Di tahun 2024, film Oppenheimer menjadi pemenang Oscar berkat keunggulannya dalam penyutradaraan, akting, serta kekuatan narasi sejarah.

Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini mengadaptasi kisah nyata tokoh J. Robert Oppenheimer, fisikawan yang memimpin proyek pembuatan bom atom pertama di dunia, ke dalam sebuah narasi sinematik yang mendalam dan penuh tensi dramatis.

Dengan pendekatan sinematik yang megah dan mendalam, Oppenheimer menyoroti gejolak batin sang ilmuwan terhadap hasil ciptaannya sendiri.

Christopher Nolan berhasil meramu kompleksitas tema sains, politik, dan moralitas dalam alur cerita yang tetap dramatis.

Oppenheimer memperlihatkan bagaimana kecerdasan dan beban moral manusia bisa berujung pada perubahan besar dalam sejarah dunia.

2. Everything Everywhere All at Once (2023)

Everything Everywhere All at Once berhasil memenangkan film terbaik di dalam penghargaan Oscar 2023.

Film ini bercerita tentang seorang imigran Tiongkok-Amerika yang tiba-tiba harus melintasi berbagai realitas alternatif demi menyelamatkan eksistensi seluruh alam semesta.

Melalui konsep multiverse yang dikemas dengan humor, drama, dan aksi, film ini menghadirkan perjalanan emosional mendalam seorang ibu terhadap keluarganya.

Daniel Kwan dan Daniel Scheinert sebagai sutradara menghadirkan pengalaman sinematik yang kaya akan warna dan makna yang mendalam.

Everything Everywhere All at Once membuktikan bahwa tema kompleks bisa dibawakan dengan cara yang menyentuh dan menghibur.

3. CODA (2022)

Di tahun 2022, CODA meraih kemenangan besar berkat representasi yang jujur dan menyentuh terhadap komunitas yang jarang diangkat dalam perfilman.

CODA berkisah tentang Ruby Rossi, seorang gadis yang menjadi satu-satunya anggota keluarga yang dapat mendengar di antara keluarganya yang Tuli.

Film ini menampilkan pergulatan Ruby antara tanggung jawab kepada keluarganya dan impiannya mengejar karier di bidang musik.

Penyajian yang hangat dan emosional menjadikan CODA sangat autentik dalam memperlihatkan dinamika keluarga dan perjuangan individu.

Berkat akting yang kuat dan penyutradaraan sensitif, CODA berhasil menyentuh hati banyak penonton serta juri Oscar.

4. Nomadland (2021)

Di tahun 2021, film Nomadland berhasil memenangkan Oscar dengan menampilkan kisah yang sederhana namun menggugah.

Nomadland mengisahkan Fern, seorang wanita setengah baya yang memilih menjelajahi Amerika sebagai pengelana setelah kehilangan segalanya akibat krisis ekonomi.

Dengan latar belakang lanskap Amerika yang luas, film ini menyajikan tema tentang kehilangan, kemandirian, dan pencarian makna hidup.

Frances McDormand menampilkan akting yang intim dan jujur, memperkuat daya tarik emosional film ini.

2. Chloé Zhao, sebagai sutradara, berhasil menambahkan dimensi baru pada Nomadland dengan mengintegrasikan kisah nyata para nomad modern, sehingga menciptakan karya yang reflektif.

5. Parasite (2020)

Di tahun 2020, film Parasite membuat sejarah dengan menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan Oscar untuk kategori film terbaik.

Parasite mengisahkan keluarga Ki-taek, yang hidup dalam kemiskinan dan mencoba memperbaiki nasib dengan bekerja untuk keluarga kaya, Park.

Dengan kecerdikan luar biasa, Bong Joon-ho mengeksplorasi ketimpangan sosial, ketidakadilan ekonomi, dan keserakahan manusia melalui naskah yang tajam.

Dengan alur cerita yang mengejutkan dan perpaduan genre yang kompleks, Parasite menjadi sebuah pengalaman sinematik yang sangat berkesan. Film ini berhasil membuktikan bahwa kekuatan cerita mampu menembus batasan bahasa dan budaya.

6. Green Book (2019)

Di tahun 2019, film Green Book terpilih sebagai pemenang Oscar karena kemampuannya mengangkat kisah persahabatan lintas ras dengan pendekatan humanis.

Green Book berkisah tentang Dr. Don Shirley, seorang pianis kulit hitam yang melakukan tur konser di Amerika Selatan dengan ditemani sopir Italia-Amerika, Tony Lip.

Film ini memperlihatkan dinamika hubungan yang awalnya kaku, lalu berkembang menjadi persahabatan erat di tengah isu rasisme dan diskriminasi.

Dengan dialog yang hangat dan narasi yang menyentuh, Green Book menghadirkan pesan tentang penerimaan dan perubahan sosial. Kesuksesannya membuktikan bahwa kisah personal tetap relevan dalam mengangkat tema sosial yang lebih besar.

Film terbaik Oscar dari tahun ke tahun terus menunjukkan bahwa dunia sinema memiliki kekuatan besar untuk merefleksikan realitas dan menyentuh sisi kemanusiaan yang paling dalam. (Khoirul)

Baca Juga: 6 Film Hongkong Terbaik Sepanjang Masa, Kisah dan Visualisasi yang Memukau