Konten dari Pengguna

Durasi Film Pengepungan di Bukit Duri yang Menegangkan

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
26 April 2025 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi durasi film Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Pexels.com/Marek Piwnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi durasi film Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Pexels.com/Marek Piwnicki
ADVERTISEMENT
Durasi film Pengepungan di Bukit Duri menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian penikmat film lokal.
ADVERTISEMENT
Film ini tayang perdana secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 17 April 2025. Keunikan tema dan jajaran pemeran menjadikan film ini salah satu rilisan paling dinantikan tahun itu.

Durasi film pengepungan di bukit duri

Ilustrasi durasi film Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Pexels.com/Boys in Bristol Photography
Mengutip dari imdb.com, durasi film Pengepungan di Bukit Duri adalah 1 jam 58 menit, memberikan waktu yang cukup untuk membangun ketegangan, memperkenalkan karakter, serta menyampaikan pesan sosial yang kompleks.
Dengan sutradara Joko Anwar di balik layar, film ini tidak hanya fokus pada sisi aksi, tetapi juga membedah konflik sosial dan diskriminasi rasial yang mengguncang latar ceritanya.
Penonton dibawa ke dalam suasana Indonesia masa depan, tepatnya tahun 2027, ketika masyarakat sedang berada di ambang keruntuhan akibat ketidaksetaraan yang terus memburuk.
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi yang semakin memburuk tersebut, karakter utama Edwin, yang diperankan oleh Morgan Oey, harus menghadapi krisis saat sekolah tempatnya mengajar berubah menjadi medan pertempuran.
Cerita berkembang dengan cepat, memperlihatkan bagaimana kekerasan bisa muncul dari kebencian kolektif yang sudah lama dipendam.
Edwin tidak sendirian dalam perjuangannya karena tokoh-tokoh lain seperti Jefri, Diana, dan Khristo turut memainkan peran penting dalam konflik yang meletus secara brutal.
Masing-masing karakter membawa latar belakang dan kepentingan tersendiri, menciptakan dinamika sosial yang intens di tengah situasi krisis.
Ketegangan dalam film ini dibangun perlahan, menyatu dengan suasana Jakarta masa depan yang kacau dan tidak lagi mampu menjamin keselamatan warganya.
Penggunaan lokasi asli di Jakarta memperkuat realisme dalam visual dan atmosfer film.
ADVERTISEMENT
Dukungan dari rumah produksi besar seperti Amazon MGM Studios, Come and See Pictures, serta Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), memberikan sentuhan sinematik yang matang dan global.
Film ini juga menyentuh tema-tema kemanusiaan yang kuat, seperti rasa kehilangan, perlindungan terhadap yang lemah, dan pertarungan untuk keadilan di tengah diskriminasi yang terus terjadi.
Kehadiran berbagai tokoh dari latar usia berbeda membuat kisah ini terasa luas namun tetap terikat dalam satu konflik besar.
Durasi film Pengepungan di Bukit Duri memberikan ruang bagi setiap elemen cerita untuk berkembang tanpa terasa tergesa. Penonton diberikan waktu untuk menyelami setiap konflik dan emosi yang muncul dalam narasi yang intens dan menyentuh. (Khoirul)
ADVERTISEMENT