Konten dari Pengguna

Easter Egg Film Jumbo yang Jarang Disadari Penonton

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
17 Mei 2025 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Easter Egg Film Jumbo yang Jarang Disadari Penonton
Inilah easter egg film Jumbo yang jarang disadari penonton.
Sinema Update
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Easter egg film Jumbo,Pexels/Jean van der Meulen
zoom-in-whitePerbesar
Easter egg film Jumbo,Pexels/Jean van der Meulen
ADVERTISEMENT
Jumbo adalah sebuah film keluarga yang menggemaskan dari Indonesia. Easter egg film Jumbo menyimpan sejumlah detail tersembunyi yang tak banyak disadari penonton.
ADVERTISEMENT
Easter Eggs adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pesan tersembunyi, referensi khusus, atau kejutan kecil yang sengaja disisipkan oleh pembuat film. Istilah ini berasal dari tradisi berburu telur Paskah, di mana telur-telur tersembunyi dicari oleh anak-anak.

Easter Egg Film Jumbo

Easter egg film Jumbo,Pexels/Home Decor Interiors
Terdapat berbagai easter egg film Jumbo yang bisa diketahui apabila penonton menontonnya dengan jeli. Inilah easter egg film Jumbo yang jarang disadari penonton berdasarkan situs web jordantimes.com.

1. Sifat Kidal Atta

Atta merupakan salah satu teman Don di film tersebut. Ia digambarkan sebagai kidal.
Detail ini mencerminkan komitmen pembuat film terhadap keaslian karakter. Sifat halus ini menambah realisme dan individualitas pada karakter Atta, yang beresonansi dengan penonton kidal.

2. Simbolisme dalam Lagu Tema "Selalu Ada di Nadimu"

Lagu asli film ini, "Selalu Ada di Nadimu," menampilkan lirik puitis yang mencerminkan perjalanan emosional Don. Lirik seperti "Ketika badai datang, angin mungkin mengguncangmu" secara metaforis menggambarkan tantangan yang dihadapi Don.
ADVERTISEMENT

3. Pakaian Nurman Terinspirasi dari Mahar dari Laskar Pelangi

Pakaian Nurman pada film ini memberi penghormatan kepada Mahar, salah satu tokoh dari film Laskar Pelangi. Penghormatan ini tidak hanya menghormati warisan sinema Indonesia tetapi juga menegaskan tema film yang mengambil kekuatan dari akar budaya.

4. Lubang Telinga Don yang Hilang

Pengamatan yang cermat mengungkapkan bahwa sang protagonis, Don, tidak memiliki lubang telinga. Detail ini juga dikonfirmasi oleh sang sutradara, Ryan Adriandhy.
Pilihan desain yang halus ini melambangkan perjuangan Don dalam berkomunikasi dan merasa tidak didengarkan. Hal ini menambah kedalaman perjalanan karakternya dalam menemukan jati diri dan menerima diri sendiri.

5. Penghormatan untuk Warisan Animasi Indonesia

Jumbo menyertakan anggukan halus pada karya animasi Indonesia sebelumnya. Hal ini terlihat dalam desain karakter dan elemen latar belakang yang mengingatkan pada film-film sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Referensi ini merayakan sejarah animasi nasional. Penghormatan ini juga menginspirasi rasa keberlanjutan dan kebanggaan di antara penonton lokal.
Easter egg film Jumbo berkontribusi pada kekayaan cerita. Keunikan ini menawarkan lapisan makna yang meningkatkan cerita dan dampak emosionalnya yang dapat dirasakan oleh penonton. (Fia)