Konten dari Pengguna
Easter Egg Film Jumbo yang Jarang Disadari Penonton
17 Mei 2025 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menitKiriman Pengguna
Easter Egg Film Jumbo yang Jarang Disadari Penonton
Inilah easter egg film Jumbo yang jarang disadari penonton.Sinema Update

Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jumbo adalah sebuah film keluarga yang menggemaskan dari Indonesia. Easter egg film Jumbo menyimpan sejumlah detail tersembunyi yang tak banyak disadari penonton.
ADVERTISEMENT
Easter Eggs adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pesan tersembunyi, referensi khusus, atau kejutan kecil yang sengaja disisipkan oleh pembuat film. Istilah ini berasal dari tradisi berburu telur Paskah, di mana telur-telur tersembunyi dicari oleh anak-anak.
Easter Egg Film Jumbo
Terdapat berbagai easter egg film Jumbo yang bisa diketahui apabila penonton menontonnya dengan jeli. Inilah easter egg film Jumbo yang jarang disadari penonton berdasarkan situs web jordantimes.com.
1. Sifat Kidal Atta
Atta merupakan salah satu teman Don di film tersebut. Ia digambarkan sebagai kidal.
Detail ini mencerminkan komitmen pembuat film terhadap keaslian karakter. Sifat halus ini menambah realisme dan individualitas pada karakter Atta, yang beresonansi dengan penonton kidal.
2. Simbolisme dalam Lagu Tema "Selalu Ada di Nadimu"
Lagu asli film ini, "Selalu Ada di Nadimu," menampilkan lirik puitis yang mencerminkan perjalanan emosional Don. Lirik seperti "Ketika badai datang, angin mungkin mengguncangmu" secara metaforis menggambarkan tantangan yang dihadapi Don.
ADVERTISEMENT
3. Pakaian Nurman Terinspirasi dari Mahar dari Laskar Pelangi
Pakaian Nurman pada film ini memberi penghormatan kepada Mahar, salah satu tokoh dari film Laskar Pelangi. Penghormatan ini tidak hanya menghormati warisan sinema Indonesia tetapi juga menegaskan tema film yang mengambil kekuatan dari akar budaya.
4. Lubang Telinga Don yang Hilang
Pengamatan yang cermat mengungkapkan bahwa sang protagonis, Don, tidak memiliki lubang telinga. Detail ini juga dikonfirmasi oleh sang sutradara, Ryan Adriandhy.
Pilihan desain yang halus ini melambangkan perjuangan Don dalam berkomunikasi dan merasa tidak didengarkan. Hal ini menambah kedalaman perjalanan karakternya dalam menemukan jati diri dan menerima diri sendiri.
5. Penghormatan untuk Warisan Animasi Indonesia
Jumbo menyertakan anggukan halus pada karya animasi Indonesia sebelumnya. Hal ini terlihat dalam desain karakter dan elemen latar belakang yang mengingatkan pada film-film sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Referensi ini merayakan sejarah animasi nasional. Penghormatan ini juga menginspirasi rasa keberlanjutan dan kebanggaan di antara penonton lokal.
Easter egg film Jumbo berkontribusi pada kekayaan cerita. Keunikan ini menawarkan lapisan makna yang meningkatkan cerita dan dampak emosionalnya yang dapat dirasakan oleh penonton. (Fia)