Konten dari Pengguna

Genre Pengepungan di Bukit Duri, Film Karya Joko Anwar

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
14 April 2025 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Genre Pengepungan di Bukit DuriFoto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Genre Pengepungan di Bukit DuriFoto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri perfilman Indonesia kembali dikejutkan dengan karya terbaru dari sutradara ternama Joko Anwar. Kali ini, ia menghadirkan genre Pengepungan di Bukit Duri yang sangat berkesan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari imdb.com, film ini mengangkat genre thriller-aksi dengan latar sejarah gelap masa kolonial. Film ini juga menjadi salah satu karya yang paling dinanti tahun ini.
Tentunya tidak hanya karena nama besar Joko Anwar, tetapi juga karena pendekatan sinematik dan naratifnya yang sangat unik.

Genre Pengepungan di Bukit Duri

Genre Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Genre Pengepungan di Bukit Duri adalah siege thriller, yaitu sub-genre dari thriller yang berfokus pada situasi terkepung. Sensasi dalam film ini penuh ketegangan dan keterbatasan ruang gerak.
Dalam film ini, Joko Anwar menyajikan narasi intens tentang sekelompok pejuang kemerdekaan yang terkepung oleh pasukan Belanda di sebuah rumah persembunyian di kawasan Bukit Duri, Jakarta.
Dengan ketegangan yang dibangun secara perlahan, film ini berhasil menciptakan atmosfer claustrophobic yang mencekam. Hal ini merupakan khas film-film Joko Anwar sebelumnya seperti Perempuan Tanah Jahanam dan Pengabdi Setan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menyuguhkan aksi, film ini juga memuat unsur sejarah dan kritik sosial.
Joko Anwar menempatkan karakter-karakter dari latar belakang yang beragam, termasuk rakyat kecil, intelijen lokal, hingga simpatisan asing. Konflik yang diangkat bukan hanya fisik, tetapi juga ideologis, menyentil isu penjajahan, pengkhianatan, dan pengorbanan.
Hal itu menjadikan Pengepungan di Bukit Duri lebih dari sekadar film aksi biasa, tetapi juga sebuah refleksi sejarah yang emosional dan menggugah.
Seperti biasa, Joko Anwar mempercayakan sinematografer terbaik untuk menangkap gambar-gambar penuh simbolisme dan tensi.
Gaya pengambilan gambar yang gelap dan dramatis, serta tata suara yang menegangkan, memperkuat nuansa pengepungan yang intens.
Para pemeran seperti Chicco Jerikho, Tara Basro, dan Ario Bayu tampil memukau, menghadirkan karakter yang kompleks dan penuh emosi.
ADVERTISEMENT
Genre Pengepungan di Bukit Duri thriller-aksi ini merupakan karya seni yang menggugah kesadaran sejarah dan nasionalisme.
Dengan genre yang jarang diangkat di perfilman Indonesia, film ini menunjukkan bahwa Joko Anwar berhasil menciptakan karya yang hebat. (Aya)