Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Dalam dunia film , novel, dan cerita pendek, akhir cerita (ending) menjadi peran penting untuk menarik minat, dan membangun kesan bagi audiens. Salah satunya adalah open ending, yang sering kali memancing spekulasi dari audiens.
ADVERTISEMENT
Akhir cerita (ending) berfungsi untuk menyelesaikan konflik utama, mengungkap nasib karakter, dan memberikan pesan, atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis maupun sutradara.
Apa itu Open Ending?
Dikutip dari situs lib.ft.ugm.ac.id, open ending adalah teknik naratif yang memungkinkan setiap pembaca menafsirkan akhir cerita secara bebas, tanpa adanya kesimpulan yang pasti.
Akhir cerita ini dibentuk melalui berbagai unsur seperti alur, latar, tokoh, dan sudut pandang, yang secara keseluruhan memberikan ruang bagi pembaca untuk merumuskan makna, serta kelanjutan cerita sesuai dengan perspektif mereka masing-masing.
Teknik ini sering digunakan dalam berbagai genre, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Mengapa Open Ending Digunakan?
Mengutip dari situs screenrant.com, open ending umumnya disukai oleh audiens karena memberikan kebebasan untuk menafsirkan kelanjutan kisah setelah film selesai.
Dengan memberikan kebebasan dalam menafsirkan akhir cerita, open ending menciptakan pengalaman yang lebih personal, dan mendalam bagi audiens.
Selain itu, ketidakpastian yang ditinggalkan sering kali membangun rasa penasaran, menjadikan karya tersebut lebih berkesan, dan diingat dalam jangka waktu yang lama.
Dan konteks kehidupan nyata, tidak semua hal memiliki jawaban yang jelas, atau akhir yang pasti. Oleh karena itu, open ending dapat mencerminkan ketidakpastian di dalam hidup, dan membuat cerita terasa lebih realistis, serta relevan dengan pengalaman audiens.
Dengan memberikan kebebasan dalam menafsirkan akhir cerita , open ending mampu menciptakan kesan mendalam, terlepas dari genre yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Open ending membuktikan bahwa ketidakpastian justru bisa menjadi daya tarik yang kuat dalam dunia seni, dan hiburan. (Idaftrn)