Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengepungan di Bukit Duri tentang Apa? Ini Jawabannya
1 Mei 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengepungan di Bukit Duri tentang apa? Pertanyaan ini seringkali diutarakan penonton kepada film tersebut, karena menampilkan adegan penuh perjuangan. Ceritanya yang unik membuat penonton penasaran dan ingin menontonnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs imdb.com, Pengepungan di Bukit Duri merupakan salah satu film garapan Joko Anwar, yang juga telah membuat banyak film populer lainnya, seperti Pengabdi Setan dan Siksa Kubur.
Pengepungan di Bukit Duri tentang Apa?
Pengepungan di Bukit Duri tentang Apa? Film ini menceritakan ketika Indonesia dalam keadaan sosial yang rumit karena diskriminasi dan kebencian. Dengan latar tahun 2027, film ini menunjukkan perjuangan moral dan etika.
Film ini diproduksi oleh Come and See Pictures yang berkolaborasi dengan Amazon MGM Studios. Setelah 10 hari penayangan, film ini mendapatkan lebih dari 1 juta penonton dan berbagai ulasan baik.
Film berfokus pada seorang guru pengganti, Edwin, yang harus mengajar di SMA Duri. SMA ini dikenal dengan siswa-siswanya yang bermasalah dan tidak mau diatur. Saat mengajar, Edwin tentunya harus berhadapan dengan para siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Edwin memiliki misi untuk menemukan keponakannya yang hilang, sebagai permintaan terakhir kakaknya sebelum meninggal. Keadaan semakin kacau saat Edwin dan keponakannya terjebak di sekolah saat kerusuhan terjadi.
Daftar Pemeran Pengepungan di Bukit Duri
Tidak hanya ceritanya yang menarik, film ini juga menghadirkan para pemeran berbakat yang mampu mendalami karakternya. Berikut adalah daftar pemeran film Pengepungan di Bukit Duri.
Jadi, Pengepungan di Bukit Duri tentang apa? Film ini menunjukkan isu nyata tentang bullying, kekerasan, dan diskriminasi di Indonesia. Film ini menyoroti ketidakadilan dan kurangnya empati dapat menghancurkan anak bangsa.
ADVERTISEMENT
Dengan latar Indonesia di masa mendatang, film ini menjadi semacam peringatan akan pentingnya budaya toleransi. Diharapkan, kehadiran film ini dapat membuka mata masyarakat agar lebih peka terhadap perbedaan. (Nab)
Baca Juga: Kisah Nyata Film Conjuring yang Menyeramkan