news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penjelasan Ending Film Anora, Makna di Balik Air Mata Ani

13 Maret 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penjelasan ending film Anora. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penjelasan ending film Anora. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
ADVERTISEMENT
Penjelasan ending film Anora menjadi perbincangan menarik karena sutradara Sean Baker membiarkan maknanya terbuka untuk interpretasi.
ADVERTISEMENT
Film ini menyajikan perjalanan penuh gejolak seorang wanita bernama Ani yang menghadapi berbagai tekanan dalam hidupnya.
Adegan terakhir yang penuh keheningan menciptakan momen refleksi mendalam tentang emosi dan ketegangan yang telah ia alami.

Penjelasan Ending Film Anora

Ilustrasi penjelasan ending film Anora. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Dikutip dari mashable.com, berikut adalah penjelasan ending film Anora, yang memperlihatkan bagaimana Ani akhirnya menghadapi perasaannya setelah melewati perjalanan yang penuh konflik.
Setelah pernikahan kilatnya dengan Vanya, anak seorang oligarki Rusia, Ani harus berurusan dengan orang-orang berpengaruh yang berusaha memisahkan mereka.
Perjalanan membawa Ani ke berbagai situasi sulit, mulai dari pengejaran di New York, penerbangan ke Las Vegas untuk pembatalan pernikahan, hingga akhirnya kembali ke apartemennya dengan mobil seorang pria bernama Igor.
Igor, seorang pria yang sebelumnya bekerja untuk keluarga Vanya, menunjukkan kepedulian terhadap Ani dengan cara yang berbeda dari orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di apartemen, Igor mengembalikan cincin pernikahan yang sempat dirampas dari Ani. Momen ini menjadi titik balik yang emosional.
Alih-alih merayakan kebebasannya atau menunjukkan kelegaan, Ani justru menangis di dalam mobil, menolak ciuman dari Igor dan memilih untuk melepaskan emosinya dalam keheningan.
Keheningan di adegan terakhir menciptakan kontras yang tajam dengan perjalanan penuh kebisingan dan ketegangan yang telah Ani alami sepanjang film.
Selama ini, Ani selalu berusaha bertahan dengan berbicara, bernegosiasi, bahkan berteriak untuk melawan tekanan yang menimpanya.
Namun, dalam momen terakhir, tanpa kata-kata, ia akhirnya bisa benar-benar jujur terhadap perasaannya.
Tangisan yang ia keluarkan bukan sekadar pelampiasan, tetapi simbol dari kelelahan fisik dan emosional yang selama ini ia pendam.
ADVERTISEMENT
Sutradara Sean Baker memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti tentang makna ending ini, membiarkan penonton mengambil kesimpulan sendiri.
Beberapa melihat tangisan Ani sebagai tanda kebebasan emosional setelah selama ini ia harus berpura-pura kuat.
Sementara yang lain menginterpretasikan adegan ini sebagai simbol dari ketidakpastian masa depan Ani, di mana meskipun ia lepas dari kendali keluarga Vanya, ia tetap harus menghadapi kenyataan hidup yang sulit.
Interpretasi lain menyebut bahwa hubungan Ani dan Igor di akhir film merepresentasikan bagaimana Ani akhirnya menemukan seseorang yang benar-benar memahami dan menerima dirinya tanpa syarat.
Igor, yang sebelumnya bertindak sebagai bagian dari sistem yang menekan Ani, kini menjadi satu-satunya tempat di mana Ani merasa cukup aman untuk menunjukkan kelemahannya.
ADVERTISEMENT
Penjelasan ending film Anora mencerminkan bagaimana film ini tidak hanya tentang perjuangan Ani melawan sistem yang ingin mengontrolnya, tetapi juga perjalanan emosional untuk menemukan identitas dan kebebasan sejati.
Keheningan di adegan terakhir menjadi simbol dari momen refleksi, di mana Ani akhirnya menghadapi perasaannya sendiri tanpa gangguan dari dunia luar. (Shofia)