Konten dari Pengguna

Sinopsis 28 Years Later, Misi Baru Setelah 28 Tahun Wabah

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
10 Juni 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sinopsis 28 Years Later. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinopsis 28 Years Later. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
ADVERTISEMENT
Sinopsis 28 Years Later menjadi perbincangan hangat menjelang perilisan film ini pada musim panas 2025.
ADVERTISEMENT
Disutradarai oleh Danny Boyle dan ditulis bersama Alex Garland, film ini melanjutkan waralaba yang dimulai lewat 28 Days Later dan 28 Weeks Later.
Film berdurasi 2 jam 6 menit ini dijadwalkan tayang di Amerika Serikat pada 20 Juni 2025.

Sinopsis 28 Years Later

Ilustrasi sinopsis 28 Years Later. Foto: Pexels.com/Towfiqu barbhuiya
Dikutip dari imdb.com, sinopsis 28 Years Later membawa penonton kembali ke dunia yang porak-poranda akibat penyebaran virus Rage yang telah berlangsung hampir tiga dekade.
Virus ini pertama kali lolos dari fasilitas senjata biologis dan menyebar cepat, mengubah manusia menjadi makhluk penuh amarah yang menyerang tanpa kendali.
Di tengah kekacauan itu, sekelompok kecil penyintas berhasil membangun kehidupan di sebuah pulau kecil yang terhubung ke daratan utama melalui satu jalur sempit yang dijaga ketat.
ADVERTISEMENT
Pulau ini menjadi semacam tempat perlindungan terakhir, tempat di mana orang-orang mencoba bertahan hidup dengan harapan dan disiplin yang keras.
Ketika salah satu anggota komunitas memutuskan untuk pergi ke daratan dalam sebuah misi rahasia, cerita film mulai bertransformasi menjadi perjalanan penuh ketegangan dan kengerian.
Tokoh ini menjelajahi kota-kota kosong, reruntuhan peradaban, serta menghadapi ancaman yang tidak hanya berasal dari makhluk terinfeksi, tetapi juga dari penyintas lain yang telah berubah secara moral dan psikologis.
Eksplorasi daratan memperlihatkan bahwa dunia luar tidak seperti yang dibayangkan oleh para penyintas di pulau. Mutasi tidak hanya terjadi pada makhluk terinfeksi, namun juga pada nilai-nilai kemanusiaan.
Ada yang menjadikan kekacauan sebagai kesempatan untuk berkuasa, ada pula yang terjebak dalam trauma tanpa akhir.
ADVERTISEMENT
Ketegangan emosional tercipta dari konflik antara idealisme dan realitas brutal dunia pasca-virus, di mana kepercayaan menjadi barang langka dan pengkhianatan bisa datang dari mana saja.
Penyutradaraan Danny Boyle memberikan sentuhan visual yang gelap dan intens, sementara penulisan Alex Garland kembali menyuguhkan dilema moral dan eksistensial yang tajam.
Cillian Murphy, yang kini menjadi produser eksekutif, menambah lapisan nostalgia sekaligus harapan akan keterhubungan dengan semesta film sebelumnya.
Elemen horor, drama, dan aksi berpadu tanpa kehilangan kedalaman cerita yang khas dari waralaba ini.
Film ini menjanjikan pengalaman yang tidak hanya mencekam, tetapi juga menyentuh aspek-aspek terdalam dalam psikologi manusia yang hidup di tengah kehancuran.
Pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya bertahan, dan dengan cara apa, menjadi inti dari konflik dalam narasi 28 Years Later.
ADVERTISEMENT
Film ini menutup trilogi virus Rage dengan nada yang lebih kelam dan reflektif, menyoroti transformasi manusia dalam tekanan ekstrem.
Sinopsis 28 Years Later memberikan gambaran betapa dunia bisa berubah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam cara manusia bertahan dan saling memperlakukan. (Khoirul)