news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sinopsis Adolescence yang Seru dan Menegangkan

19 Maret 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sinopsis Adolescence, Foto:Unsplash/Jakob Owens
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sinopsis Adolescence, Foto:Unsplash/Jakob Owens
ADVERTISEMENT
Sinopsis Adolescence menyuguhkan kisah yang penuh ketegangan dan emosi yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Cerita ini mengangkat perjalanan seorang remaja yang harus berhadapan dengan berbagai dilema hidup, memperlihatkan betapa sulitnya proses pencarian jati diri dalam masa transisi menuju dewasa.
Diwarnai dengan ketegangan yang mengalir sepanjang cerita, Adolescence menggambarkan bagaimana keputusan-keputusan besar yang diambil dalam masa remaja dapat mengubah arah kehidupan seseorang.

Sinopsis Adolescence

Ilustrasi Sinopsis Adolescence, Foto:Unsplash/Noom Peerapong
Dikutip dari laman imdb.com, sinopsis Adolescence dimulai pada suatu pagi yang penuh ketegangan ketika DI Luke Bascombe (Ashley Walters) menerima laporan untuk menangkap seseorang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan.
Bersama timnya, Bascombe menuju ke rumah terduga pelaku, yaitu keluarga Miller, untuk melakukan penangkapan.
Di pagi hari sekitar pukul 6.00, mereka mendobrak pintu rumah tersebut, dengan tujuan menangkap Jamie Edward Miller (Owen Cooper), seorang remaja berusia 13 tahun yang diduga telah membunuh teman sekolahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan, Jamie dituduh membunuh seseorang dengan menikamnya beberapa kali menggunakan pisau dapur pada malam sebelumnya, sekitar pukul 22.13 waktu setempat.
Orang tua Jamie, Eddie (Stephen Graham) dan Manda (Christine Tremarco), berusaha meyakinkan polisi bahwa anak mereka tidak bersalah, namun Bascombe memperingatkan mereka bahwa mereka bisa dituntut karena menghalangi proses hukum.
Akhirnya, orang tua Jamie memberi izin bagi pihak berwenang untuk membawa anak mereka ke kantor polisi.
Di kantor polisi, Jamie tampak terus menangis dan mengaku tidak bersalah saat proses interogasi dimulai. Eddie memutuskan untuk mendampingi anaknya, menemani saat ia digeledah, diperiksa kesehatannya, dan menjalani interogasi.
Berdasarkan pengecekan awal, Jamie dinyatakan sehat baik fisik maupun mental, dan tim medis menyebutnya sebagai anak yang cerdas.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Bascombe dan DS Misha Frank (Faye Marsay) memulai interogasi yang berfokus pada komentar seksual yang pernah dibuat Jamie.
Interogasi kemudian berlanjut dengan pertanyaan mengenai seorang remaja perempuan bernama Katie Leonard yang ditemukan tewas akibat stab.
Eddie langsung membela anaknya, namun Bascombe memutar sebuah video yang mengejutkan orang tua Jamie.
Sinopsis Adolescence berakhir dengan ketegangan yang semakin meningkat, menggambarkan betapa kompleks dan penuh perasaan perjalanan hidup seorang remaja di tengah tekanan yang luar biasa. (DANI)