Konten dari Pengguna

Sinopsis Film Arie Hanggara, Kisah Tragis yang Menyayat Hati

21 Januari 2025 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sinopsis film Arie Hanggara. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinopsis film Arie Hanggara. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Sinopsis film Arie Hanggara mengangkat kisah nyata yang mengguncang Indonesia pada tahun 1984.
ADVERTISEMENT
Film ini bercerita tentang kehidupan seorang anak yang menjadi korban kekerasan dalam keluarga, menggambarkan penderitaan yang harus ia tanggung hingga akhir hidupnya.
Kisah tragis ini membuka mata banyak orang tentang pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan penuh kasih.

Sinopsis Film Arie Hanggara

Ilustrasi sinopsis film Arie Hanggara. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Mengutip dari p2k.stekom.ac.id, sinopsis film Arie Hanggara menceritakan perjalanan hidup seorang anak yang dipenuhi penderitaan akibat perlakuan kasar dari ayah kandung dan ibu tirinya.
Arie, seorang bocah berusia 8 tahun, terpaksa tinggal bersama ayahnya, Tino, dan ibu tirinya, Santi, setelah perceraian kedua orang tuanya.
Tino adalah pria pengangguran yang temperamental dan sering melampiaskan emosinya pada Arie, sementara Santi tidak kalah keras dalam memberikan hukuman.
Kehidupan Arie diwarnai dengan berbagai hukuman fisik yang berat. Salah satu momen yang sangat menyakitkan terjadi ketika Arie dihukum berdiri jongkok selama berjam-jam tanpa makanan atau minuman.
ADVERTISEMENT
Kakak dan adiknya sempat mencoba membantu dengan memberikan makanan secara sembunyi-sembunyi, tetapi Arie menolak, mungkin karena takut akan konsekuensi yang lebih buruk.
Puncaknya terjadi pada malam sebelum keberangkatan Arie ke pesantren, saat Tino kembali meluapkan amarahnya dengan kekerasan.
Pada malam tragis tersebut, Arie dihukum dengan pukulan yang bertubi-tubi menggunakan tongkat sapu. Meski tubuhnya semakin lemah, Arie tetap menunjukkan sikap dingin dan patuh.
Hingga akhirnya, tubuh kecilnya tidak mampu lagi menahan penderitaan fisik yang dialaminya. Di tengah malam, Arie terjatuh tak sadarkan diri di lantai rumah.
Keesokan harinya, Tino dan Santi mencoba membawa Arie ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Berita kematian Arie menjadi sorotan luas dan menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan dalam rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Proses hukum pun berjalan, dan Tino serta Santi dijatuhi hukuman penjara atas tindakan mereka. Meskipun hukuman tersebut tidak dapat mengembalikan nyawa Arie, keadilan tetap ditegakkan untuk menghukum pelaku kekerasan.
Film ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya kasih sayang dalam keluarga dan bahaya dari kekerasan terhadap anak.
Sinopsis film Arie Hanggara menggambarkan bagaimana tekanan fisik dan emosional dapat menghancurkan kehidupan seorang anak yang tidak bersalah.
Kisah tragis ini meninggalkan pelajaran mendalam bagi masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang penuh cinta dan dukungan. (Khoirul)