Konten dari Pengguna

Sinopsis Film Sah Katanya, Film Komedi tentang Wasiat Ayah

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
26 April 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sinopsis Film Sah Katanya, Pexels/Dimitri Kuliuk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sinopsis Film Sah Katanya, Pexels/Dimitri Kuliuk
ADVERTISEMENT
Sinopsis film Sah Katanya menghadirkan gambaran awal dari sebuah kisah drama komedi keluarga yang penuh kejutan dan nilai budaya khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Film ini mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 24 April 2025. Disutradarai oleh Loeloe Hendra dan diproduksi oleh MVP Pictures, film Sah Katanya mengangkat tema unik yang terinspirasi dari tradisi ‘nikah mayit’ di Jawa.

Sinopsis Film Sah Katanya

Ilustrasi Sinopsis Film Sah Katanya, Pexels/Edward Eyer
Dikutip dari situs imdb.com, sinopsis film Sah Katanya mengisahkan Marni yang sedang berduka karena kematian mendadak ayahnya, Dipo, menemukan kenyataan yang mengejutkan.
Melalui paman dan ibunya, dia mengetahui wasiat ayahnya tentang keinginan terakhir yang sangat sulit dilaksanakan. Dia harus menikah di hadapan jenazah sang ayah dengan pria pilihan ayahnya, yakni Marno yang merupakan anak dari sahabatnya.
Marni mengetahui bahwa ayahnya memiliki utang dalam jumlah yang sangat besar dan utang tersebut dapat dilunasi jika Marni menikah dengan Marno. Marni sulit melaksanakan pernikahan itu karena dia telah memiliki pacar yang bernama Adi.
ADVERTISEMENT
Dari sinopsis film Sah Katanya diketahui bahwa wasiat sang ayah tersebut kini membuatnya berada dalam dilema. Haruskah dia mempertahankan cintanya dengan Adi atau berbakti kepada ayahnya sekaligus menyelamatkan keluarganya?
Film ini juga dibintangi sejumlah bintang ternama Indonesia seperti Nadya Arina sebagai Marni, Dimas Anggara sebagai Marno, dan Calvin Jeremy sebagai Adi.
Selain itu, tampil juga Della Dartyan sebagai Sri, Landung Simatupang sebagai Dipo (ayah Marni), Rahmet Ababil sebagai Seno, Hargi Sundari sebagai Ning, dan Muhammad Nur Qomaruddin sebagai Bayu.
Melalui karakter-karakter yang unik dan situasi yang tak terduga yang harus dihadapi, film ini mengajak penonton merenungkan arti cinta dan tanggung jawab.
Sah Katanya bukan sekadar kisah tentang pernikahan melainkan juga tentang potret kompleksitas hubungan antar anggota keluarga yang dikemas dengan cara ringan tetapi bermakna.
ADVERTISEMENT
Sinopsis film Sah Katanya membawa penonton menyelami cerita yang tak biasa, di mana cinta, kewajiban, dan tradisi saling berbenturan dalam situasi yang serba mendesak.
Film ini tak hanya menyuguhkan drama dan juga tawa tetapi kesan mendalam tentang pilihan, keluarga, dan keberanian mengikuti kata hati. (Mey)