news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sinopsis Film The Last Supper tentang Malam Terakhir Yesus

22 Maret 2025 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sinopsis film The Last Supper. Foto: Pexels/MART PRODUCTION
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinopsis film The Last Supper. Foto: Pexels/MART PRODUCTION
ADVERTISEMENT
Sinopsis film The Last Supper mengisahkan tentang perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para murid-Nya sebelum menghadapi penyaliban.
ADVERTISEMENT
Film ini menggambarkan momen penuh makna ketika Yesus menyampaikan pesan-pesan penting tentang kasih, pengorbanan, dan pengampunan.
Dalam perjamuan ini, Yesus juga menetapkan sakramen Ekaristi, yang menjadi salah satu elemen utama dalam ajaran Kristen.

Sinopsis Film The Last Supper

Ilustrasi sinopsis film The Last Supper. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Sinopsis film The Last Supper juga memiliki peran penting dalam memberikan gambaran singkat tentang isi cerita kepada penonton.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama karangan aslinya, atau ringkasan yang berisi cuplikan seluruh adegan sehingga membentuk tema cerita.
Dengan adanya sinopsis, penonton dapat memahami alur cerita secara ringkas sebelum menyaksikan film secara keseluruhan. Selain itu, sinopsis juga membantu menarik minat penonton dengan menampilkan inti dari kisah yang disampaikan dalam film.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman imdb.com, film The Last Supper ini menggambarkan kejadian sebelum pengkhianatan Yudas, murid Yesus, saat sekelompok pengikut berkumpul, mengungkap rahasia, dan motif terselubung.
Film ini dimulai dengan Yesus dan murid-murid-Nya berkumpul di sebuah ruang atas untuk merayakan Paskah Yahudi.
Di tengah perjamuan, Yesus mengambil roti dan anggur, lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya sebagai lambang tubuh dan darah-Nya yang akan dikorbankan demi keselamatan manusia.
Ia juga membasuh kaki para murid sebagai tanda kerendahan hati dan pelayanan.
Dalam suasana khidmat, Yesus mengungkapkan bahwa salah satu murid-Nya akan mengkhianati-Nya. Yudas Iskariot, yang telah bersekongkol dengan imam-imam Yahudi, kemudian meninggalkan ruangan untuk menjalankan niatnya.
Setelah perjamuan, Yesus dan murid-murid pergi ke Taman Getsemani. Di sana, Yesus berdoa dengan penuh ketegangan, menyadari penderitaan yang akan Ia hadapi.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian, Yudas datang bersama prajurit untuk menangkap-Nya, menandai awal dari perjalanan Yesus menuju penyaliban.
Film ini mengajarkan makna pengorbanan dan kasih sejati. Peristiwa ini juga menjadi refleksi tentang kesetiaan, pengampunan, serta konsekuensi dari pilihan yang diambil dalam hidup.
The Last Supper bukan hanya kisah religius, tetapi juga pengingat akan pentingnya melayani sesama dengan penuh kasih dan kerendahan hati. (Arf)