Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis How to Train Your Dragon, Live-Action Remake dari Film Animasi 2010
11 Juni 2025 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang penayangannya pada 13 Juni 2025, sinopsis How to Train Your Dragon menjadi topik yang banyak dicari para penggemar. Film versi live-action ini membawa kembali kisah ikonik animasi 2010 dengan sentuhan lebih nyata.
ADVERTISEMENT
Dalam produksinya, DreamWorks Animation menggandeng Dean DeBlois, sutradara orisinal trilogi animasi How to Train Your Dragon. Ia menghadirkan dunia Viking dan naga lewat teknologi canggih, tanpa menghilangkan keaslian.
Di film ini, Mason Thames dan Nico Parker didapuk sebagai Hiccup dan Astrid versi baru. Kehadiran keduanya memberi warna segar, menjadikan film asal Amerika Serikat ini salah satu rilisan paling dinantikan sepanjang tahun 2025.
Sinopsis How to Train Your Dragon
Mengutip laman dreamworks.com, sinopsis How to Train Your Dragon berkisah tentang Hiccup, remaja Viking yang tinggal di pulau Berk, tempat di mana manusia dan naga saling bermusuhan selama berabad-abad tanpa pernah mencari titik damai.
Sebagai anak Kepala Suku Stoick the Vast, Hiccup justru berbeda. Ia cerdas dan kreatif, namun sering diabaikan oleh lingkungannya karena dianggap tidak sesuai dengan standar keberanian yang berlaku di Berk.
ADVERTISEMENT
Segalanya berubah ketika Hiccup bertemu Toothless, naga Night Fury yang ditakuti. Alih-alih membunuh sang naga seperti yang diharapkan masyarakat, ia justru menjalin persahabatan yang tak biasa dengan Toothless.
Dari situ, Hiccup mulai memahami bahwa naga tidak seburuk yang selama ini dipercaya. Ia pun mulai menentang tradisi dan mencoba menunjukkan bahwa perdamaian dengan bangsa naga bukanlah hal yang mustahil.
Ditemani Astrid yang tangguh dan Gobber si pandai besi eksentrik, Hiccup berusaha menjembatani dua dunia—manusia dan naga—yang terpisah oleh rasa takut, prasangka, dan kesalahpahaman turun-temurun.
Saat ancaman kuno muncul dan membahayakan semua makhluk, ikatan Hiccup dan Toothless menjadi harapan terakhir untuk mengubah masa depan agar tak lagi saling bertolak belakang dan terus berseteru.
ADVERTISEMENT
Dalam perjuangan itu, keduanya menemukan makna dari keberanian, persahabatan sejati, dan kepemimpinan—melampaui batas dunia yang mereka kenal dan membuka jalan menuju kedamaian.
Demikian ulasan mengenai sinopsis How to Train Your Dragon, yang merupakan live-action remake dari film animasi 2010. Jangan lewatkan kisah persahabatan legendaris ini saat hadir di layar lebar pada hari Jumat mendatang. (NF)