Konten dari Pengguna

Sinopsis Mangkujiwo, Kisah Horor Mistis yang Mencekam

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
27 April 2025 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sinopsis Mangkujiwo, Foto: Pexels/Lennart Wittstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sinopsis Mangkujiwo, Foto: Pexels/Lennart Wittstock
ADVERTISEMENT
Sinopsis Mangkujiwo menjadi topik menarik bagi para penggemar film horor Indonesia yang ingin memahami asal-usul sosok kuntilanak dari sudut pandang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Film horor Mangkujiwo menjadi salah satu karya sinema Indonesia yang mengusung elemen mistis dan tradisi lokal dengan nuansa kelam yang kuat.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, film Mangkujiwo adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Januari 2020 dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Film ini merupakan spin-off dari seri film Kuntilanak.

Sinopsis Mangkujiwo

Ilustrasi Sinopsis Mangkujiwo, Foto: Pexels/Luke Seago
Mangkujiwo adalah film horor mistis Indonesia yang mengisahkan asal-usul lahirnya hantu kuntilanak, dibalut intrik perebutan kekuasaan, dendam, dan ritual ilmu hitam di tanah Jawa. Berikut adalah sinopsis Mangkujiwo.
Cerita bermula dari perseteruan sengit antara Brotoseno (Sujiwo Tejo) dan Cokrokusumo (Roy Marten) yang memperebutkan loji pusaka, sebuah benda antik penuh kekuatan mistis.
Dalam upaya membalas dendam kepada Cokrokusumo, Brotoseno memanfaatkan Kanti (Asmara Abigail), seorang perempuan hamil yang disekap dan kemudian dibebaskan oleh Brotoseno dan pelayannya, Sadi (Septian Dwi Cahyo).
ADVERTISEMENT
Brotoseno berjanji membantu Kanti membalaskan dendamnya, dan keduanya melakukan ritual ilmu hitam di depan cermin antik. Namun, rencananya berubah tragis ketika Kanti memilih bunuh diri.
Brotoseno berhasil menyelamatkan bayi Kanti, Uma (Yasamin Jasem), yang kemudian dilatihnya sebagai penerus untuk membalaskan dendam kepada Cokrokusumo.
Dua puluh tahun kemudian, Uma tanpa sengaja menjadi saksi pembunuhan yang melibatkan Karmila (Karina Suwandi) dan Pulungkusumo (Samuel Rizal), anak Cokrokusumo.
Uma kemudian mengalami kerasukan dan secara tragis membunuh Pulungkusumo. Trauma dari kejadian itu membuat Uma kembali ke rumah Brotoseno, dirinya akhirnya mengetahui masa lalu kelam ibunya dan keterlibatan Brotoseno dalam berbagai peristiwa tragis.
Cerita berpuncak pada upaya Uma membalaskan dendam dan menguak rahasia kelam keluarga, diiringi teror mistis yang mencekam hingga akhir.
ADVERTISEMENT
Mengetahui sinopsis Mangkujiwo akan membantu penonton mempersiapkan diri untuk pengalaman menonton yang penuh ketegangan dan refleksi. (Fikah)