Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film thriller aksi yang dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Daniel Espinosa ini dibintangi oleh Denzel Washington dan Ryan Reynolds.
Berlatar di Cape Town, Afrika Selatan, Safe House menyajikan aksi laga mendebarkan yang dipadukan dengan intrik politik yang kompleks.
Sinopsis Safe House
Mengutip dari imdb.com, berikut adalah sinopsis Safe House dengan cerita penuh ketegangan tentang dunia spionase, pengkhianatan, dan dilema moral.
Film ini mengisahkan seorang agen muda CIA bernama Matt Weston (Ryan Reynolds), yang ditugaskan menjaga sebuah rumah aman di Cape Town.
Selama satu tahun bertugas, Weston merasa bosan dan frustrasi karena tidak mendapatkan pengalaman lapangan yang sesungguhnya.
Keinginannya untuk membuktikan diri kepada CIA semakin kuat, tetapi dia hanya ditugaskan mengawasi lokasi tanpa ada tugas berisiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Keadaan berubah drastis ketika Tobin Frost (Denzel Washington), mantan agen CIA yang kini menjadi buronan internasional, menyerahkan diri ke Konsulat Amerika di Afrika Selatan.
Frost adalah seorang agen yang sangat berbahaya karena memiliki informasi rahasia yang bisa mengguncang dunia intelijen. Ia membawa sebuah perangkat penyimpanan data yang berisi informasi penting terkait pengkhianatan di dalam CIA.
Frost kemudian dipindahkan ke rumah aman yang dikelola Weston untuk diinterogasi oleh tim CIA yang dipimpin Daniel Kiefer (Robert Patrick).
Namun, interogasi tersebut tidak berlangsung lama karena tiba-tiba sekelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh Vargas menyerang rumah aman.
Mereka membunuh semua agen CIA yang ada, kecuali Weston dan Frost. Dalam keadaan terdesak, Weston berhasil melarikan diri bersama Frost dan membawa buronan itu ke tempat lain yang dianggap lebih aman.
ADVERTISEMENT
Di tengah pelarian mereka, Frost terus mencoba menggoyahkan kepercayaan Weston terhadap CIA.
Pria itu mengungkapkan bahwa ada agen-agen senior yang berkhianat dan hanya menggunakan Weston sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka.
Awalnya, Weston tidak percaya, tetapi semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa CIA mungkin tidak sepenuhnya bisa dipercaya.
Saat dalam pelarian, Frost berhasil kabur dan meninggalkan Weston dalam kebingungan. Namun, Weston tidak menyerah begitu saja.
Pria itu berusaha melacak keberadaan Frost dan dalam prosesnya menemukan bukti bahwa CIA memiliki banyak agen yang terlibat dalam konspirasi besar.
Keadaan semakin berbahaya ketika Weston menyadari bahwa atasannya, David Barlow (Brendan Gleeson), ternyata memiliki keterkaitan dengan Vargas dan para pembunuh bayaran yang menyerang rumah aman.
ADVERTISEMENT
Dalam pertempuran terakhir, Frost yang sudah terluka parah mempercayakan perangkat penyimpanan data kepada Weston.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Frost meminta Weston untuk memilih jalannya sendiri—apakah akan tetap setia kepada CIA atau mengungkap kebenaran yang selama ini ditutupi.
Weston akhirnya menghadapi Barlow dan dalam pertarungan sengit, pria tersebut berhasil mengalahkan atasannya yang berkhianat.
Setelah itu, Weston kembali ke Amerika dan diperintahkan untuk menutup kasus ini tanpa menyelidikinya lebih lanjut.
Namun, Weston membuat keputusan besar dengan membocorkan informasi rahasia yang diberikan Frost ke media. Hal ini mengguncang dunia intelijen dan membongkar skandal besar di dalam CIA.
Dengan keputusannya tersebut, Weston meninggalkan kehidupan lamanya sebagai agen dan memilih untuk menjalani hidup baru.
Sinopsis Safe House menggambarkan bagaimana seorang agen muda harus menghadapi dilema moral yang besar di tengah dunia spionase yang penuh tipu daya, aksi, dan pengkhianatan. (Khoirul)
ADVERTISEMENT