Sinie, Karya Anak Bangsa yang Lebih Relevan dan Siap Jadi Alternatif Zoom

Sinie siap jadi alternatif Zoom, Google Meet dan Microsoft Teams Fpto: Dok.Sinie

Zoom memang terkenal dan saat ini paling banyak digunakan di Indonesia. Meski begitu, ada sederet kebutuhan telekonferensi yang belum dipenuhi platform ini maupun oleh platform buatan Amerika lainnya seperti Google Meet dan Microsoft Teams. Berbagai kebutuhan itu dipahami betul dan dijawab oleh platform telekonferensi pertama karya anak bangsa dengan kualitas dunia: Sinie (sinie.io).

“Platform yang saat ini banyak digunakan seperti Zoom, GMeet dan Teams, harganya semakin mahal dari hari ke hari sebagai kompensasi beragam fitur yang belum tentu kita perlukan," ujar CEO Sinie, Donatus Widiyanto. Ia juga menjelaskan, bagaimana berbagai platform telekonferensi yang umum digunakan tersebut mengharuskan pengguna membayar lisensi dan berlangganan bulanan berdasarkan kapasitas ruang. "Padahal, pemakaian platform bisa tak menentu. Hari ini cuma meeting berempat, besok tidak dipakai, lusa perlu buat event dengan peserta 100 orang. Begitu juga dengan perkuliahan, sekarang sudah ke arah hybrid, tidak 100% online.” tambahnya. Menurut Donatus, pemahaman akan adanya ragam kebutuhan ini menjadi alasan Sinie hadir dengan inovasi teknologi yang relevan dan efisien.

Sinie Tawarkan Skema Pay As You Go dan Fitur Monetisasi

Berbeda dengan Zoom, Google Meet maupun Microsoft Team, Sinie tawarkan skema pembayaran Pay As You Go yang lebih efisien. Foto: Dok. Sinie

Selain menghadirkan fitur-fitur esensial dan yang paling sering digunakan, Sinie menawarkan skema pembayaran yang berbeda dengan Zoom, Google Meet maupun Microsoft Team, yaitu skema Pay As You Go. Dengan skema Pay As You Go pengguna cukup membayar sebanyak yang dipakai saja.

Ya, alih-alih berlangganan, platform telekonferensi pertama karya anak bangsa dengan kualitas dunia ini menawarkan pembayaran dengan skema Pay As You Go. Mengutip Collins Dictionary, Pay As You Go adalah sistem di mana seseorang atau organisasi membayar suatu biaya ketika hal itu terjadi. Bukan sebelum atau sesudahnya.

Demikian pula dengan skema Pay As You Go ala Sinie. Pengguna hanya membayar biaya telekonferensi sesuai dengan yang dipakai saja dan bukan berdasarkan kapasitas ruang.

Donatus lebih jauh juga menjelaskan, Sinie unggul karena dapat digunakan untuk monetisasi. "Platform ini telah terintegrasi dengan sistem pendaftaran dan pembayaran. Jadi tidak perlu repot lagi kalau mau buat webinar, kelas pelatihan, kursus atau event online berbayar lainnya," tutupnya bangga.