Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Membangun SDM yang Inovatif di Era Digital
15 November 2024 18:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sinsi Karmila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, khususnya dalam era digital, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam menciptakan daya saing nasional dan global. Digitalisasi telah mengubah cara kita bekerja, berinteraksi, dan berinovasi. Oleh karena itu, pembangunan SDM di era digital harus disesuaikan dengan tuntutan zaman, dengan fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan non-teknis yang relevan.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi digital, termasuk kemunculan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, otomatisasi, telah mengubah hampir semua sektor kehidupan. Dampaknya sangat terasa dalam dunia kerja, di mana beberapa pekerjaan tradisional tergantikan oleh otomatisasi, sementara pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan digital semakin banyak bermunculan. Oleh karena itu, negara, lembaga pendidikan, serta dunia usaha perlu melakukan penyesuaian dalam cara-cara mereka mengembangkan SDM.
Namun, tantangan besar yang dihadapi dalam membangun SDM di era digital adalah kesenjangan keterampilan antara apa yang dibutuhkan oleh industri dan apa yang dimiliki oleh tenaga kerja. Hal ini menunjukkan pentingnya pembaruan dalam sistem pendidikan dan pelatihan yang berbasis keterampilan praktis serta pengembangan karakter yang adaptif terhadap perubahan cepat.
Peran Pendidikan dalam Membangun SDM Digital
ADVERTISEMENT
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun SDM yang siap menghadapi tantangan di era digital. Pendidikan harus mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri digital. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan harus disesuaikan agar dapat mencetak generasi yang tidak hanya makna teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan analitis, kritis, dan kreatif.
a. Pendidikan Formal Di tingkat pendidikan formal, perlu adanya penyesuaian kurikulum yang berfokus pada literasi digital, coding, pengelolaan data, dan pemrograman. Keterampilan ini akan sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Pengenalan teknologi sejak dini di sekolah dasar hingga menengah dapat membekali anak-anak dengan dasar pengetahuan yang kuat.
b. Pendidikan Non-formal dan Pelatihan Program pelatihan dan kursus berbasis keterampilan menjadi sangat penting dalam melengkapi kemampuan SDM di dunia kerja. Pelatihan tentang teknologi terbaru, seperti AI, big data, perlu diadakan secara berkala, baik oleh sektor publik maupun swasta. Selain itu, sistem pelatihan berbasis kompetensi dapat membantu individu untuk memperoleh keahlian spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Keterampilan Digital dan Soft Skills
Di era digital, keterampilan teknis dan digital saja tidak cukup. SDM juga perlu dibekali dengan keterampilan sosial, emosional, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat. Meskipun teknologi berperan besar dalam mengotomatisasi pekerjaan, keterampilan sosial dan emosional tetap sangat dibutuhkan, terutama dalam konteks kolaborasi dan komunikasi di tempat kerja.
a. Keterampilan Digital Keterampilan digital mencakup berbagai hal, seperti kemampuan mengoperasikan perangkat lunak, memahami pemrograman komputer, menggunakan data besar, dan mengelola platform digital. Keterampilan ini menjadi sangat penting, karena hampir semua sektor saat ini bergantung pada teknologi digital untuk mendukung operasi mereka.
b. Soft Skills Soft skills seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan yang tidak kalah penting. Di era digital, pekerjaan tidak hanya memerlukan teknis yang kuat, tetapi juga kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai tim, baik secara fisik maupun virtual, serta kemampuan untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi.
ADVERTISEMENT
Strategi Kebijakan untuk Membangun SDM Digital
a. Pembaruan Kebijakan Pendidikan Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mendukung pengembangan SDM di era digital, seperti mendukung program pendidikan yang berfokus pada teknologi, riset, dan inovasi. Selain itu, pemerintah perlu menyediakan akses yang lebih besar terhadap pelatihan digital bagi pekerja yang sudah ada di pasar kerja, agar mereka dapat mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
b. Akses Teknologi dan Infrastruktur Agar SDM dapat berkembang, mereka perlu memiliki akses yang cukup terhadap teknologi yang mendukung proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan akses yang merata terhadap internet, perangkat teknologi, serta platform pembelajaran daring.
c. Pengembangan Karir Berkelanjutan Membangun budaya pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning sangat penting di era digital. SDM harus didorong untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Program sertifikasi, workshop, dan pelatihan lanjutan harus terus tersedia bagi pekerja.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Membangun SDM di era digital bukan hanya tentang mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga mencakup pengembangan soft skills dan kapasitas untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri, serta peningkatan akses terhadap pelatihan keterampilan digital, menjadi langkah utama untuk menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan global. Dengan strategi yang tepat, serta kebijakan yang mendukung pengembangan karier berkelanjutan, kita dapat menciptakan SDM yang kompeten, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan era digital.
Saya adalah Mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.