Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Infografik Sebagai Alat Pembelajaran Yang Efektif
28 September 2023 16:53 WIB
Tulisan dari sinta undari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Infografik adalah alat visual yang semakin populer dalam dunia pendidikan. Mereka merupakan representasi grafis dari informasi atau data yang disajikan dalam format yang mudah dipahami. Infografik telah menjadi salah satu alat pembelajaran yang paling efektif dalam mengkomunikasikan informasi kompleks dan abstrak kepada siswa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana infografik dapat digunakan dalam pendidikan, mengapa mereka efektif, dan beberapa contoh penerapannya di berbagai tingkat pendidikan.
ADVERTISEMENT
Infografik bukanlah fenomena baru dalam dunia pendidikan, tetapi penggunaannya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa alasan mengapa infografik menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif. Pertama, manusia cenderung lebih mudah memproses informasi visual daripada teks. Ketika informasi disajikan dalam format visual, seperti melalui grafik, diagram, atau gambar, siswa lebih mungkin untuk memahami dan mengingatnya. Ini karena otak manusia memiliki kemampuan alami untuk mengenali pola visual dan menghubungkannya dengan informasi yang relevan.
Kedua, infografik memiliki kemampuan untuk menyederhanakan informasi yang kompleks. Dalam dunia yang semakin canggih dan berkinerja tinggi, banyak informasi yang harus diserapdalam waktu singkat. Infografik memungkinkan siswa untuk menggali informasi penting tanpa harus membaca teks panjang. Mereka dapat melihat gambaran umum dan detail-detail penting dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, infografik memungkinkan siswa untuk membandingkan informasi dengan mudah. Dalam infografik yang baik, perbandingan dapat ditampilkan dengan jelas melalui grafik atau tabel. Ini membantu siswa untuk memahami hubungan antara berbagai elemen data atau konsep.
Infografik juga sangat efektif dalam memvisualisasikan informasi sejarah atau peristiwa. Dalam pelajaran sejarah, misalnya, infografik dapat menggambarkan urutan peristiwa sejarah dengan jelas, memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana peristiwa tertentu terkait satu sama lain. Ini membantu siswa untuk memahami sejarah dengan lebih baik dan mengingatnya dengan lebih baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa pembuatan infografik yang efektif memerlukan pemikiran yang matang dan perencanaan yang baik. Infografik harus didesain sedemikian rupa sehingga informasi disajikan dengan jelas dan mudah dimengerti. Penggunaan warna, tata letak, dan huruf harus dipertimbangkan secara cermat agar tidak mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan infografik dalam pendidikan juga dapat meningkatkan kreativitas siswa. Ketika siswa diminta untuk membuat infografik tentang topik tertentu, mereka harus memikirkan cara yang kreatif untuk menggambarkan informasi tersebut. Ini dapat mengembangkan keterampilan desain grafis dan pemecahan masalah mereka. Selain itu, siswa akan merasa lebih terlibat dalam pembelajaran karena mereka memiliki kontrol lebih besar atas bagaimana informasi disajikan.
Bagi guru, infografik juga dapat menjadi alat evaluasi yang bermanfaat. Guru dapat melihat infografik yang dibuat oleh siswa untuk mengukur pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Infografik juga dapat digunakan sebagai sarana penilaian untuk mengukur sejauh mana siswa dapat merangkum informasi dan menyampaikannya dengan jelas.
Penerapan infografik dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada tingkat pendidikan tertentu. Mereka dapat digunakan di semua tingkat, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Di bawah ini adalah beberapa contoh penerapan infografik dalam pendidikan:
ADVERTISEMENT
1. Pendidikan Matematika: Dalam pelajaran matematika, infografik dapat digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks seperti statistik atau geometri. Grafik dan diagram dapat membantu siswa memahami konsep-konsep ini dengan lebih baik.
2. Pendidikan Sains: Infografik dapat digunakan untuk menggambarkan eksperimen ilmiah atau proses biologi yang kompleks. Mereka dapat membantu siswa memahami tahapan eksperimen atau peristiwa alam dengan lebih baik.
3. Pendidikan Sejarah: Infografik sangat berguna dalam pelajaran sejarah. Mereka dapat digunakan untuk menggambarkan urutan peristiwa sejarah, peta pergerakan pasukan, atau perkembangan budaya.
4. Pendidikan Bahasa: Dalam pelajaran bahasa, infografik dapat digunakan untuk memvisualisasikan struktur tata bahasa, perbedaan antara berbagai tenses, atau penggunaan kata-kata kunci dalam bahasa.
5. Pendidikan Seni: Infografik dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai aliran seni, periode artistik, atau teknik lukisan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
6. Pendidikan Bisnis: Dalam pendidikan bisnis, infografik dapat digunakan untuk menggambarkan tren industri, analisis pasar, atau strategi bisnis yang kompleks.
Selanjutnya, mari kita jelajahi beberapa contoh penerapan infografik dalam pendidikan yang lebih mendalam:
Contoh 1: Infografik dalam Pendidikan Matematika
Seorang guru matematika di sekolah menengah ingin menjelaskan konsep probabilitas kepada siswa-siswinya. Dia memutuskan untuk menggunakan infografik untuk membantu siswa memahami konsep tersebut dengan lebih baik. Infografik tersebut memuat grafik batang yang mengilustrasikan probabilitas berbagai peristiwa, tabel dengan contoh perhitungan probabilitas, dan diagram lingkaran yang membandingkan probabilitas peristiwa yang berbeda. Siswa-siswa dapat melihat gambaran yang jelas tentang bagaimana probabilitas dihitung dan bagaimana peristiwa yang berbeda berhubungan satu sama lain. Hasilnya, siswa-siswa tersebut memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang probabilitas dan merasa lebih percaya diri dalam mengatasi soal-soal probabilitas dalam ujian mereka.
ADVERTISEMENT
Contoh 2: Infografik dalam Pendidikan Sains
Seorang guru sains di sekolah dasar ingin menjelaskan siklus air kepada siswa-siswinya. Dia tahu bahwa konsep ini bisa menjadi sulit dipahami oleh siswa yang masih muda, jadi dia memutuskan untuk menggunakan infografik yang menarik. Infografik tersebut berisi gambaran visual tentang bagaimana air menguap dari permukaan bumi, membentuk awan, dan akhirnya turun sebagai hujan. Diagram sederhana dan ikon-ikon yang mudah dimengerti membantu siswa memahami siklus air dengan cepat. Mereka bahkan diundang untuk mewarnai infografik tersebut sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Hasilnya, siswa-siswa tersebut tidak hanya memahami konsep siklus air, tetapi juga memiliki pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan.
Contoh 3: Infografik dalam Pendidikan Bisnis
Seorang profesor bisnis di universitas ingin mengajarkan konsep analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) kepada mahasiswanya. Dia tahu bahwa konsep ini melibatkan banyak faktor yang berbeda dan bisa membingungkan. Oleh karena itu, dia membuat infografik yang menggambarkan empat bagian utama dari analisis SWOT dengan jelas. Infografik tersebut berisi grafik lingkaran yang memisahkan setiap bagian, contoh-contoh potensial dalam setiap kategori, dan grafik batang yang menggambarkan tingkat dampak. Mahasiswa dapat dengan mudah memahami bagaimana melakukan analisis SWOT dan melihat bagaimana setiap faktor dapat berinteraksi satu sama lain. Hasilnya, mahasiswa lebih siap untuk menerapkan konsep ini dalam proyek bisnis mereka dan memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang bagaimana mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam konteks bisnis.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, infografik telah membantu menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti. Mereka juga telah meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu siswa memahami dan mengingat konsep dengan lebih baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa infografik yang efektif memerlukan beberapa prinsip desain yang diperhatikan dengan baik. Di antara prinsip-prinsip ini adalah penggunaan warna yang bijaksana, penyusunan informasi dengan urutan logis, dan penyajian data dengan jelas. Infografik juga harus mudah dinavigasi sehingga siswa dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Selain itu, infografik harus bersifat inklusif. Artinya, mereka harus dirancang untuk dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas visual. Ini dapat mencakup penggunaan kontrast warna yang kuat, teks yang besar dan mudah dibaca, dan alternatif teks untuk gambar-gambar yang penting.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan yang semakin terhubung dan berfokus pada teknologi, infografik adalah alat pembelajaran yang sangat efektif. Mereka memungkinkan siswa untuk memahami informasi dengan cepat dan efisien, serta memvisualisasikan konsep yang mungkin sulit dipahami dengan kata-kata. Infografik juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan desain grafis yang berguna di dunia nyata. Dengan demikian, penggunaan infografik dalam pendidikan adalah langkah yang bijaksana untuk membantu siswa meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai konsep dan materi pembelajaran.