Berwirausaha dan di Bangku Kuliah, Peran UMY Mendukung Bisnis Mahasiswa

Kampus bukan hanya tempat untuk belajar teori. Artinya, kampus seharusnya bisa menjadi wadah untuk mahasiswanya dalam merealisasikan apa yang telah dipelajari. Khususnya mahasiswa Prodi Manajemen FEB UMY semester 5 yang mendapatkan mata kuliah pengembangan bisnis.

Pengembangan bisnis merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah perencanaan bisnis yang sebelumnya ditempuh pada semester 4, dimana pada semester 4 mahasiswa hanya berjualan online dan pada semester 5 mahasiswa diharuskan untuk berjualan secara online dan offline.

salah satu stand Jualan Mahasiswa Prodi Manajemen FEB UMY

Pengembangan bisnis dilaksanakan secara berkelompok yang terdiri dari 3-4 mahasiswa. Mahasiswa dibebaskan untuk berkreasi dan berinovasi untuk memilih produk apa yang akan dijual. Sebelum berjualan mahasiswa juga harus mempresentasikan apa yang telah direncanakan mulai dari target pasar, nilai produk, kekurangan dan kelebihan produknya. Hal ini membantu mahasiswa dalam perencanaan praktikum agar mengerti apa yang seharusnya dievaluasi.

Menariknya, sebelum mereka terjun di lapangan mahasiswa juga diharuskan melakukan uji produk terhadap target pasarnya. Uji produk dilakukan untuk mengetahui tanggapan-tanggapan orang lain (target pasarnya) terhadap produk tersebut untuk kemudian dilakukan evaluasi agar sesuai dengan harapan konsumen.

Dalam hal ini, Prodi Manajemen FEB UMY telah memberikan arahan secara nyata kepada mahasiswanya dalam hal berwirausaha. Mahasiswa menjadi paham awal dari merintis usaha mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan rencana tindak lanjut. Dari mata kuliah tersebut, tidak jarang juga mahasiswa yang melanjutkan usahanya secara berkelanjutan dan memiliki penghasilan yang cukup besar.