Konten dari Pengguna

KKN Unisri Kelompok 10 di Desa Tawangsari Memberikan Labelling pada UMKM Gethuk

Sinta Kartika
Mahasiswa Semester 7 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
27 Agustus 2022 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinta Kartika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyerahan Label Produk. Sumber : Dokumen Pribadi
Karanganyar - Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah melaksanakan kembali Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2022 dengan tema KKN-T MBKM “Unisri Berkontribusi dalam Kebangkitan Pasca Pandemi” dengan menerjunkan lebih dari 1.000 mahasiswa KKN. Bagi kelompok 10 sendiri ditempatkan di desa Tawangsari, Kecamatan Kerjo, kabupaten Karanganyar. Pandemi memberikan dampak yang signifikan dalam perekonomian Indonesia, tak sedikit UMKM atau usaha rumahan yang gulung tikar akibat dari pandemi covid-19 ini. Namun, tak sedikit juga UMKM atau usaha rumahan yang justru makin berkembang, UMKM salah satu penggerak roda perkonomian Indonesia di tengah terpuruknya perekonomian akibat pandemi covid-19. Maka dari itu diperlukan usaha untuk mempertahankan atau mengembangkan suatu bisnis. “Branding merupakan salah satu bentuk usaha mempertahankan suatu bisnis. Untuk itu dalam upaya meningkatkan branding pada salah satu usaha rumahan di desa Tawangsari, kabupaten Karanganyar yaitu Gethuk Lindri yang dikelola oleh Bu Muji. Di desa Tawangsari sendiri memiliki beberapa UMKM diantaranya adalah Gethuk Lindri, Konveksi, Anyaman plastik dan kayu, Marning, Kaligrafi krikil, Gurameh, Lele dan masih banyak lainnya.” Ujar Sinta selaku pelaksana kegiatan. Salah satu mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI dari kelompok 10 yang ditempatkan di desa Tawangsari membuatkan desain label serta banner untuk usaha rumahan gethuk lindri milik bu Muji karena melihat bisnis ini belum memiliki label untuk produk yang dipasarkan dan juga sebagai bentuk dukungan untuk memajukan UMKM di desa Tawangsari. “Label pada suatu produk akan menjadi suatu ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh produk tersebut. Hal ini membuat produk lebih mudah dikenali dan berkesan bagi seorang pembeli atau konsumen. Inilah mengapa labelling pada suatu produk sangat diperlukan” tambah Sinta. Dari desain label yang diberikan tersebut diharapkan dapat membantu usaha gethuk lindri milik bu Muji makin berkembang dan mudah dikenali oleh konsumen sehingga meningkatkan penjualan gethuk tersebut.
Gethuk Lindri. Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Sinta Kartika (Penulis)
ADVERTISEMENT