Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Kisah Krisyanto Vokalis Band Jamrud Selamat Dari Tsunami Banten
24 Desember 2018 20:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
SINYALMAGZ.com – Gelombang tsunami yang menggulung kawasan pantai Anyer, Banten, Jawa Barat, hingga Lampung pada hari Sabtu (22/12/2018) malam, pukul 21.30 WIB, menelan banyak korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pada saat kejadian, salah satu Badan Usaha Milik Negara, PLN, tengah menggelar sebuah acara “Employee Gathering PLN UIT JBB”, di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat tsunami Banten yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda kemungkinan akan terus bertambah.
Melalui akun Instagram miliknya, @sutopopurwo, mengatakan bahwa korban meninggal dunia dalam tsunami Banten dan Lampung kini menjadi 62 orang.
Sementara korban luka-luka menjadi 584 orang, dan sebanyak 20 orang lainnya belum ditemukan.
“Data dampak tsunami sampai dengan 23 Desember 2018 pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban meninggal 62 orang meninggal dunia, korban luka 584, hilang 20 orang,”
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebritas Tanah Air pun turut menjadi korban akibat bencana alam tersebut. Di antaranya adalah Bani (bassis dari grup band Seventeen), Oki (road manajer Seventeen), komedian Argo Jimmy atau yang dikenal “Aa Jimmy”, serta istri dari Komedian Ade Jigo pun turut menjadi korban dari bencana Tsunami Banten.
Hal itu karena ketika gelombang tsunami menerjang kawasan pantai Anyer, mereka sedang berada dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Namun selain sejumlah selebriti yang disebutkan tadi, ternyata Krisyanto vokalis Band Jamrud pun ikut menjadi korban tsunami Banten.
Ya, pada malam kejadian, diketahui Krisyanto juga sedang berada di kawasan Carita, Anyer.
Saat terjadi tsunami Anyer, ia sedang berkunjung ke kediaman orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Namun nasibnya beruntung, karena bisa menyelamatkan diri saat tsunami menerjang.
Krisyanto mengatakan, jika dirinya selamat dari tsunami Banten karena lari ke dataran tinggi saat ombak tsunami menerjang.
Halaman selanjutnya:
The post