Ratusan iPhone 6 dan 6 Plus Dilaporkan Alami Touch Disesase

SINYALMAGZ.com – Pengguna iPhone 6 dan 6 Plus untuk produksi-produksi awal wajib waspada. Pasalnya, beredar kabar adanya sebuah masalah yang diberi sebutan “Touch Disesase”. Kabarnya, ratusan iPhone 6 dan 6 Plus dilaporkan sudah mengalaminya.

Isu ini sendiri pertama kali dilaporkan oleh iFixit. Adapun gejala iPhone 6 dan 6 Plus yang mengalami masalah Touch Disesase ini cukup mudah diketahui, yakni bagian atas layar akan menunjukkan anomali berupa tampilan yang memutih sebagian.

Dalam kondisi yang belum parah, anomali tersebut bisa hilang hanya dengan menekan bodi yang ada di sekitar layar. Jadi, seakan-akan hanya karena bodi yang kurang rapat.

Namun pada puncaknya,

Awalnya, permasalahan ini dianggap hanya dialami oleh beberapa pengguna saja. Namun belakangan jumlahnya semakin bertambah, bahkan mencapai ratusan kasus.

Parahnya lagi, seperti dilansir dari laman Phone Arena, Jumat (30/11/2018), Apple seakan tutup mata terhadap masalah ini dan hanya menunggu pengguna mengajukan klaim garansi.

Padahal, seharusnya Apple melakukan recall untuk menangani permasalahan itu. Karena ditakutkan masalah ini dialami ketika garansi pengguna sudah lewat, sehingga mau tidak mau pengguna harus mengeluarkan biaya sendiri.

Meski masalahnya muncul di layar, sejatinya kerusakan berada pada chip yang bertugas menangani respon sentuh di layar. Teori yang beredar mengatakan adalah chip yang diketahui mengusung tipe U2402 Meson yang mengalami defect atau kegagalan fungsi.

Namun akibat dari defect tersebut memang tidak langsung dirasakan oleh tiap-tiap iPhone 6 dan 6 Plus yang dimiliki pengguna.

Ada yang setelah beberapa bulan digunakan baru bermasalah, mungkin juga lebih lama. Tetapi disebutkan pada akhirnya masalah ini akan menyambangi semua iPhone 6 dan 6 Plus yang masih menggunakan chip U2402 Meson.

Meski demikian, seperti telah dijelaskan di atas, hanya iPhone 6 dan 6 Plus produksi-produksi awal saja yang kabarnya berpotensi mengalami “penyakit layar sentuh” itu.

Sayangnya, pihak Apple tidak menjelaskan hingga periode kapan produksi awal yang dimaksud.

 

Halaman selanjutnya:

The post