Healing di Salam Permaculture, Hidden Gem Kota Hujan

Aku tidak menyangka ada obyek eduwisata Salam Permaculture di Kota Hujan. Hidden gem tersebut letaknya cukup tersembunyi karena berada di lingkungan pedesaan, tapi mudah dijangkau.

Salam Permaculture. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Menurut Wikipedia, permaculture menerapkan arsitektur berkelanjutan dan sistem pertanian swadaya berbasis ekosistem alam. Oleh karena itu, Salam Permaculture didesain dengan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem alam.

Pohon angsana. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Begitu menginjakkan kaki di halaman depan Salam Permaculture, aku disambut oleh barisan pepohonan ansana yang merupakan pohon pelindung. Untuk pengunjung, ada banyak bangku dari kayu gelondongan.

Healing. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Suasananya sangat asri dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi hingga sesuai untuk healing. Udaranya segar karena rimbunnya pepohonan dalam area lahan sekitar 2.000 m2.

“Seringkali anak-anak Sekolah Alam mendengarkan pelajaran di alam terbuka seperti ini. Kami memang mendorong anak-anak untuk lebih mencintai alam dengan berbagai outdoor activities,” kata Pak Anas Ardiansyah, pengelola Salam Permaculture yang sangat ramah. Sekolah Alam di sini terdiri dari jenjang SD, SLTP, hingga SMX (sebutan Sekolah Alam untuk tingkat SMU). Kebun permakultur ini merupakan sarana latihan siswa/i untuk mempraktekkan keahlian bertani dengan dasar ekosistem alam. Tapi, kebun permakultur ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Sebaiknya, pengunjung membuat janji dulu dengan Pak Anas.

Kebun buah. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Prinsip permaculture ialah sebagai berikut:

1. Mengamati dan berinteraksi.

2. Menangkap dan menyimpan energi.

3. Mendapatkan hasil atau panen.

4. Menerapkan regulasi dan menerima umpan balik.

5. Menggunakan dan menghargai sumber daya terbarukan berikut fungsinya.

6. Tidak menghasilkan limbah.

7. Desain dari pola ke detail.

8. Mengintegrasikan daripada segregasi (memisahkan).

9. Menggunakan solusi kecil dan lambat.

10. Menggunakan dan menghargai keanekaragaman.

11. Menggunakan tepian dan menghargai margin.

12. Menggunakan alam secara kreatif dan menghadapi perubahan alam juga secara kreatif.

Sekilas kebun permakultur ini terlihat acak-acakan karena rimbun seperti hutan yang tumbuh secara alami. Ternyata konsep permakultur cukup rumit dan tidak sesederhana yang terlihat. Semua hal sudah diperhitungkan desainnya. Tahap untuk membuat kebun permakultur ialah SADIMET (Survey, Analysis, Design, Implementation, Evaluation, dan Tweaks). Analisis terdiri atas analisis sektor, zonasi, input output elemen, dan key function.

Salam Permaculture. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Kebun permakultur ini memiliki landscape lereng yang dimanfaatkan bentuknya dengan membuat tangga menuju ke lahan pertanian di area lembah. Dari atas tebing, pemandangan yang hijau begitu menyegarkan mata.

Di atas lereng terdapat pohon-pohon kayu putih yang berfungsi sebagai pemecah angin. Bisa dibayangkan besarnya tekanan angin jika tidak ada pohon kayu putih ini. Aku juga memetik daun kayu putih dan menghirup aromanya yang harum dan agak menyengat.

Di sisi lereng penuh ditanami berbagai pepohonon yang berfungsi untuk menahan tanah agar tidak longsor. Misalnya pohon pisang, pohon kopi, dll. Buah kopi yang berwarna merah rasanya sangat manis.

Buah kopi. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Saluran air juga dibuat dengan memanfaatkan landscape tebing sehingga pipa air dibuat dari atas tebing hingga ke lembah dan akhirnya mengaliri kolam ikan yang berisi bibit ikan emas.

Pipa air. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Kolam ikan. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Pemilihan ikan emas karena selain sebagai lauk yang banyak disukai, ikan emas juga sangat sensitif terhadap kualitas air.

Lily air. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Di bawah tebing, ada tanaman lily air yang berfungsi untuk menyaring air sehingga kualitas air terjaga. Memang lily air sering dimanfaatkan dalam perlakuan limbah air karena batangnya yang berongga dan akarnya merupakan filter.

Bedeng. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Ada bedeng unik berbentuk spiral. Bedeng unik ini mengikuti pola alam spiral fibonacci yang berada di punggung keong. Tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari (full sun) ditanam di bagian atas bedeng, sedangkan tanaman yang tidak banyak membutuhkan sinar matahari (partial shade) ditanam di bagian bawah bedeng. Air akan mengalir secara efisien karena bentuk bedeng yang melingkar, yaitu dari atas bedeng ke bagian bawah bedeng.

Pupuk kompos. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Sistem pertanian berkelanjutan pada Salam Permaculture menuntut untuk ramah lingkungan. Oleh karena itu, dedaunan diolah menjadi kompos dengan membakarnya dan membiarkannya selama sebulan. Ada bak composter untuk mengolah sampah dapur menggunakan maggot BSF (Black Soldier Fly) dan potongan kulit buah nanas dengan 6 drum biru berkeran untuk menghasilkan pupuk kompos dan air lindi.

Botol air lindi yang sedang dijemur. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Air lindi ditampung dan dimasukkan dalam botol air mineral yang kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama sebulan.

Pohon jeruk. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Tanaman yang diberi pupuk kompos ini tumbuh dengan subur karena pupuk yang terbaik ialah pupuk yang berasal dari bagian tanaman itu sendiri.

Batu bata atau genteng pembatas. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Salam Permaculture juga dialiri sungai. Beberapa kali sungai membanjiri lahan Salam Permaculture dan menghanyutkan tanaman kecil atau sedang. Oleh karena itu, dibuat pembatas melingkar dari batu bata atau genteng pada area tanaman tersebut.

Angsa. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Tampak kawanan angsa asyik bermain di sungai yang cukup besar tersebut. Angsa-angsa yang galak ini berfungsi sebagai sekuriti. Siapa yang pernah dikejar angsa barbar? Saat masa kecil, aku pernah mengambil bulu angsa dari sarangnya dan langsung dikejar sekelompok angsa barbar peliharaan ibuku, tapi aku berhasil meloloskan diri.

Anas Ardiansyah dan Saung. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Saat turun hujan, angsa-angsa di Salam Permaculture cukup gesit berteduh di kandangnya. Mereka duduk tenang sambil mengunyah dedak. Sedangkan aku berlari ala Bollywood di bawah guyuran hujan bersama sahabatku dan Pak Anas ke saung, tempat Pak Anas menjelaskan prinsip permakultur.

Pak Anas berencana untuk memanfaatkan gaya kinetik dari air sungai yang terus mengalir sebagai energi listrik. Ia ingin menempatkan turbin di sungai tersebut. Turbin akan meningkatkan vortex yang diperlukan dalam konsep transformasi enegi kinetik menjadi energi listrik. Sebaiknya tidak ada yang berenang dalam sungai jika turbin telah dipasang karena gaya tariknya kuat akibat meningkatnya vortex.

Ketika aku menyarankan untuk menggunakan lampu-lampu hias tenaga surya agar Salam Permaculture tampak cantik saat malam hari, Pak Anas langsung menolaknya. Limbah lampu tenaga surya sulit diolah dan bertentangan dengan prinsip ramah lingkungan dari prinsip permakultur.

Sarang Elang. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Dalam Salam Permaculture terdapat area camping, yaitu Sarang Elang yang terletak di bagian atas tebing yang ditanami rumpun bambu.

Villa. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Pengunjung bisa mendirikan kemah di halaman terbuka yang dikelilingi villa. Pengunjung juga bisa menyewa villa kayu kecil berbentuk unik. Atapnya terbuat dari ijuk yang berfungsi untuk mencegah datangnya ular dan juga agar villa terasa lebih sejuk.

Pak Anas. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Pak Anas mengembangkan peternakan madu di Salam Permaculture. Walaupun lebah Trigona biroi kecil, tapi galak. Madu yang dihasilkan lebah Trigona mengandung lebih banyak bee pollen dan propolis sehingga madunya lebih berkualitas. Bee pollen merupakan produk sebelum terbentuknya madu, yaitu campuran dari serbuk sari bunga, nektar, enzim, madu, beeswax (lilin lebah), dan sekresi lebah. Bee pollen kaya antioksidan dan mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, protein, serta asam lemak sehingga bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah dan mengatasi depresi.

Healing. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Karena musuh lebah Trigona ialah semut, maka kotak sarangnya (hive) harus dicek secara berkala.

Hive. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Carpenter bee Xylocopa latipes juga melubangi kotak sarang lebah Trigona dan ingin mengambil alihnya dengan bertelur. Oleh karena itu, kotak sarang harus ditambal dan kotak kosong disediakan untuk carpenter bee.

Sebagai sumber pakan lebah ditanam pohon buah-buahan (mangga, jeruk, jambu, belimbing, pepaya, dll), tanaman bunga Matahari Mexico, dan Xanthostemon.

Syarat memperoleh propolis ialah adanya getah. Lebah Trigona tertarik akan getah pohon angsana. Propolis yang merupakan lem atau pelapis ketika lebah membuat sarang, terbentuk dari beeswax (lilin lebah), kotoran lebah, dan getah pohon. Propolis berbeda dengan madu karena mengandung 16 asam amino. Propolis bermanfaat mengatasi herpes dan infeksi saluran pernapasan atas.

Lebah trigona dan getah pohon angsana. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Oleh karena Pak Anas ingin menerapkan food forest pada Salam Permaculture, maka terdapat kebun sayur dan kebun buah. Misalnya, kangkung, buah jeruk, stevia, dll. Hasil panen belum optimal untuk dijual karena hasil panennya untuk kebutuhan internal. Pertanian monokultur memang hasil panennya banyak dan harganya kompetitif, tapi tidak ramah lingkungan dan risiko hama serta penyakit tanaman.

Bibit tanaman. Sumber gambar: dokumen pribadi.

Sayangnya, aku lupa memotret kuliner Cafe Salam Permaculture karena langsung melahapnya. Masakannya ala rumahan dan sangat enak. Ikan nila goreng, sayur lodeh, karedok, sambal, buah potong, dan minuman rosella yang terasa asam manis. Tak lupa ada talas kukus dan bolu karamel favoritku. Pokoknya, puas sekali menyantap kuliner ditemani kucing maskot di Salam Permaculture. Kucing memang gesit menemani jika ada santapan enak.

Jika mengunjungi area ini, sebaiknya menggunakan sepatu yang nyaman untuk beraktivitas agar tidak terpeleset. Medannya cukup turun naik ala medan yang biasa ditempuh Ninja Hatori. Apabila turun hujan, khawatir jalan setapaknya agak licin.

Siapa yang berminat untuk healing ke Salam Permaculture? Banyak spot seru untuk selfie dan bisa menambah wawasan pertanian permakultur.

Alamat Salam Permaculture:

Salam Community Hub Jl. Pangeran Assogiri no. 126B. Rt 03/04 Kel. Tanah Baru. Kec Bogor Utara Kota Bogor.

Kontak:

WA: 085783778205

E-mail: [email protected]