Anthrax Menyerang Manusia, 'Mimpi Buruk' yang Tersengaja

Sumber Gambar: https://dinkes.jakarta.go.id/

Anthrax merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri anthrax yang bernama Bacillus anthracis. Bakteri ini biasanya menyerang dan menyebabkan infeksi yang serius khususnya pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba hingga mengakibatkan kematian pada ternak. Bakteri Bacillus anthracis ini memiliki kemampuan untuk membentuk spora yang sifatnya tahan lama serta dapat bertahan pada kondisi yang ekstrim. Terdapat beberapa cara bagi bakteri Bacillus anthracis dalam menginfeksi inangnya, diantaranya; melalui luka yang kemudian terinfeksi oleh bakteri Bacillus anthracis, sentuhan terhadap kulit, melalui pernapasan, serta dengan mengonsumsi hewan ternak secara langsung yang telah terpapar penyakit anthrax.

Namun, tak sedikit masyarakat yang masih belum mengetahui mengenai apakah itu penyakit Anthrax serta apakah bakteri Anthrax juga mampu menginfeksi manusia. Di Indonesia sendiri, telah muncul kasus penyakit Anthrax yang menyerang manusia salah satunya di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu silam. Dengan kemampuan yang dimiliki bakteri Anthrax untuk menginfeksi manusia menyebabkan penyakit Anthrax termasuk ke dalam penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Pada kasus Anthrax yang menyerang manusia di Kabupaten Gunung Kidul tersebut terdapat sekitar kurang lebih 90 warga yang positif terpapar penyakit Anthrax dan sedikitnya 3 nyawa melayang akibat terpapar penyakit Anthrax tersebut.

Penyakit Anthrax yang menyerang pada warga Kabupaten Gunung Kidul tersebut ternyata bukanlah merupakan sebuah musibah yang terjadi secara alamiah atau terjadi begitu saja, melainkan sebuah musibah yang ternyata disebabkan oleh kesengajaan warga itu sendiri. Para warga rupanya dengan sengaja mengonsumsi daging hewan ternak sapi yang telah mati akibat terkena paparan penyakit Anthrax dengan beralasan bahwa sangat disayangkan apabila daging hewan sapi yang telah terkena penyakit Anthrax tersebut dibiarkan utuh begitu saja tanpa dikonsumsi.

Akibat kurangnya wawasan mengenai penyakit Anthrax yang mampu menular pada manusia mengakibatkan ‘mimpi buruk’ bagi warga yang dengan sengaja mengonsumsi daging sapi yang telah terpapar penyakit anthrax, sehingga hal tersebut memberikan dampak yang cukup serius pada kesehatan mereka bahkan hingga menyebabkan meregangnya nyawa. Dengan adanya kasus tersebut, maka sangat penting adanya pengetahuan yang cukup dari masyarakat mengenai seberapa bahaya dan bagaimana dampak serta penyebaran dari penyakit Anthrax.

Seharusnya, perlu adanya tindakan dari Pemerintah agar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit Anthrax dan bahayanya apabila sampai menginfeksi manusia. Pemerintah sebaiknya dapat bekerja sama dengan instansi yang terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan setempat maupun bekerja sama dengan para tenaga kesehatan yang ada untuk membantu dalam mensosialisasikan mengenai penyakit Anthrax pada masyarakat, sehingga penyakit Anthrax semakin diketahui oleh masyarakat luas dan masyarakat pun juga dapat turut memwaspadai. Selain itu, kerjasama antara pemerintah dengan instansi terkait seperti Dinas Peternakan maupun dengan para dokter hewan dapat dilakukan dengan kegiatan vaksinasi Anthrax untuk mencegah adanya paparan penyakit Anthrax sehingga ternak dan manusia bisa terhindarkan dari penyakit ini.