KKN TEMATIK UPI 2022: Pembuatan Papan Informasi di Pantai Karapyak Pangandaran

Dukumentasi Pribadi

Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 mengusung tema besar “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals) dan Rekognisi Program MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek”. Pengaruh utama dari pengambilan konsep ini adalah penyesuaian konteks pembangunan desa untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia. SDG’s adalah pendekatan pembangunan yang disepakati secara internasional sebagai sebuah agenda pembangunan global dengan 17 tujuan utama dan 18 pokok program serta terbagi ke dalam 169 target yang saling terkait, saling mempengaruhi, inklusif, dan terintegrasi satu sama lain, universal atau tidak satu orang pun terlewatkan (no one left behind) dengan jangka waktu pencapaian hingga tahun 2030.

Secara keseluruhan, SDG’s bertujuan untuk menciptakan kehidupan manusia menjadi lebih baik dalam aspek sosial, ekonomi, serta dapat bersinergi dengan lingkungan. Oleh karena itu, SDG’s memiliki tiga pilar utama yaitu pembangunan manusia, sosial ekonomi dan lingkungan. SDG’s Desa sebagai sebuah aksi atau upaya terpadu untuk mewujudkan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui penguatan tipologi: desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya. MBKM merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Selain program MBKM Kemdikbudristek juga meluncurkan program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Puspresnas merupakan sebuah unit organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan prestasi nasional yang mengemban tugas untuk mencari, mewadahi atau mengumpulkan, mengatur, mendorong, dan mengembangkan bakat, minat, serta potensi generasi emas Indonesia untuk mencapai puncak prestasi tertinggi dalam berinovasi dan berkreativitas.

KKN Tematik UPI diikuti oleh 7.089 mahasiswa dan terdiri dari 191 kelompok KKN Reguler dan 50 Kelompok KKN Rekognisi. KKN Tematik UPI kelompok 115 kali ini dilaksanakan di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran dengan tema “Desa Peduli Lingkungan Laut”. Ada 6 indikator yang dapat dijadikan acuan kelompok 115 dalam melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, pendampingan dan pendataan tentang: 1). Pengelolaan sampah plastik terapung untuk kelestarian laut. 2). Pengolahan hasil tangkapan yang higienis. 3). Penangkapan ikan yang tidak merusak ekosistem (tidak eksploitatif) sesuai jenis ikan. 4). Ilegal fising. 5). Pembuatan Peraturan Desa (Surat Keputusan Kepala Desa) tentang tata ruang desa dan perlindungan sumber daya laut. 6). Luas kawasan konservasi perairan dari luas desa. Dari keenam indikator inilah yang pada akhirnya membentuk 6 kelompok kecil.

Salah satu dari keenam kelompok kecil yang mengambil indikator “Luas Konservasi Perairan dari Luas Desa”. Menurut Permen KP Nomor 14 Tahun 2016 tentang Kriteria dan Kategori Kawasan Konservasi Perairan untuk Pariwisata Alam perairan menyebutkan bahwa kawasan konservasi perairan adalah kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan. Dengan adanya kawasan konservasi perairan ini akan membantu memantau kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan ekosistem perairan serta tersedianya pengelolaan kawasan konservasi secara optimal dan berkelanjutan.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Pada awalnya kelompok kami berdiskusi mengenai perencanaan proker melalui Whatsapp Group dan kemudian mulai melakukan survey tempat pada hari Kamis (04 Juli 2022) ke Desa Bagolo dan sepanjang Pantai Karapyak untuk melihat potensi desa. Dari pengamatan tersebut diperoleh sebuah fenomena dimana dalam konteks pengelolaan bersama, kawasan konservasi perairan laut ini terdapat sumber daya perairan dan lingkungan fisik yang tidak dapat dilindungi untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu atau dapat disebut bersifat terbuka dan pada saat yang sama tersedia bagi siapa saja dalam ruang yang sama pula. Sehingga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan degradasi sumber daya hayati dan keanekaragaman hayati yang pada akhirnya menurunkan nilai bioekologi, sosial ekonomi dan sosial budaya dari mereka yang menggantungkan hidupnya pada perairan laut.

Dari fenomena tersebut salah satu kelompok kecil dari KKN Tematik UPI Kelompok 115 berencana untuk melakukan proker berupa “Pembuatan Papan Informasi” yang diharapkan dapat menjadi fasilitas dalam melestarikan keanekaragaman hayati laut dan keseimbangan ekologi, melindungi stok ikan dan biota laut dari kepunahan, mencegah kerusakan sumber daya utama (hutan bakau, padang lamun dan terumbu karang), dan melestarikan estetika dan keindahan perairan.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Pembuatan Papan Informasi ini dilakukan selama satu minggu oleh mahasiswa KKN Tematik UPI Tahun 2022. Diawali dengan pengumpulan dan pembelian alat dan bahan. Survey untuk penempatan papan informasi. Membuat desain tulisan dan gambar pada papan informasi. Mengecat papan informasi dan melukis tulisan himbauan serta melukis gambar pada papan informasi. Setelah semua proses terlalui, papan informasi diserahkan kepada Petugas Kebersihan disepanjang Pantai Karapyak dan kemudian dipasang ditempat yang telah di tentukan.

Nama: Siti Adawiyah

NIM: 1906180

Prodi: Perpustakaan dan Sains Informasi

Dosen Pembimbing Lapangan: Pitria Sopianingsih, M.Pd.