Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wanita Generasi Sandwich dalam Kewajiban Keluarga, Sulitkah Sejahtera?
18 Juni 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Siti Alma'idah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wanita generasi sandwich adalah menjadi generasi yang memiliki banyak tanggung jawab penuh terhadap kehidupan dan kesenjangan keluaraganya,
mungkin kelebihannya wanita pada generasi ini mampu menopang beban hidup lebih kuat dibandingkan dengan orang lain, karena wanita pada generasi ini sedikit banyaknya mengerti tentang perjalanan hidup yang tidak harus sesuai dengan keinginan dan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Walaupun begitu sepertinyawanita pada generasi sandwich adalah wanita yang memiliki ambisi terhadap kehidupan dan kebahagiaan pribadi serta lingkungannya terutama keluarga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, data wanita bekerja pada generasi sandwich di Indonesia menurut kajian demografis menyatakan bahwa 6,42% dari total 7.009 rumah tangga yang diteliti merupakan generasi sandwich. Generasi sandwich erat kaitannya dengan pengasuhan, beban pengasuhan dapat dialami oleh wanita bekerja generasi sandwich, generasi sandwich adalah gambaran kesulitan jika selalu menjadi sudut pandang dan wanita adalah yang paling banyak mengalami, dukungan sosial sulit untuk dirasakan karena beriringan dengan kewajiban yang harus dipikul tanpa bisa memilih.
Generasi sandwich memiliki keterbatasan dalam melakukan keinginan pribadinya, tidak semua yang direncanakan sesuai dengan apa yang menjadi target hidupnya, terhimpitnya waktu dan kewajiban merupakan acuan pada tekanan mental hidup generasi sandwich terutama pada wanita, namun dengan begitu wanita dalam generasi ini memiliki mental yang sangat kuat serta ambisi yang mungkin tidak pernah habis walaupun banyak sekali gangguan mental yang dia rasakan tetapi menjadi diam bukanlah pilihan dalam garis hidupnya, optimisnya dalam hidup serta keteguhan akan usahanya seakan harus ada sebagai kekuatan penopang hidup.
ADVERTISEMENT
Wanita dalam generasi sandwich harus sejahtera, mereka layak untuk mendapatkan kebahagiaan sosial dengan usahanya yang harus lebih payah dari orang lain, kewajiban terhadap orangtua, kewajiban terhadap adik dan keluarga tidak menjadi hambatan wanita pada generasi ini, oleh karena itu cita-cita hidupnya untuk menghilangkan sandwich generation adalah dengan tidak terburu-buru terhadap pernikahan, menyeimbangkan karir serta melakukan kegiatan positif agar kehidupan generasi yang datang menjadi lebih baik dan bisa berkembang lebih sehat.