Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengeksplrolasi Berbagai Home Industri di Desa Cigentur
6 Agustus 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Siti Dilla Alawiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 105 dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati melaksanakan kegiatan KKN Reguler SISDAMAS (Sistem Pemberdayaan Masyarakat) di salah satu desa yang terletak di Bandung Timur yaitu desa Cigentur, kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di minggu pertama, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan survey ke berbagai tokoh masyarakat, dan Home Industri yang ada di desa Cigentur. Dilansir dari website resmi desa Cigentur, desa Cigentur merupakan salah satu desa kedua terkecil penduduknya sekitaran 1800 penduduk. Namun dibalik itu, desa Cigentur memiliki beberapa Home Industri yang telah berdiri sejak lama. Diantaranya produksi kapas kecantikan, benang jahit, dan cotton bud.
“Berdirinya sudah sejak tahun 1980-an. Dengan adanya Home Industri ini dapat meminimalisir angka pengangguran di desa kami, contohnya dengan mempekerjakan beberapa orang di Home Industri tersebut.” Ujar pak Agus selaku ketua RW 04 desa Cigentur.
Proses pembuatannya digarap oleh masyarakat, dari mulai tahap awal sampai pengemasan dan pemasaran. Kualitas kapas kecantikan yang diproduksi si desa Cigentur telah teruji kualitasnya, putih bersih mulus dan tentunya steril. beberapa perusahaan distributor telah bermitra dengan kami baik dari Surabaya, Jakarta, Bandung dan kota besar lainnnya.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu ketua RT di desa Cigentur, beberapa tahun yang lalu sebelum munculnya alat teknologi yang canggih, hampir semua masyarakat di desa Cigentur melakukan pembuatan kapas. Namun dengan munculnya alat teknologi modern, masyarakat mulai sedikit yang mengerjakan secara manual, jadi pembuatannya diperbanyak di tempat yang mempunyai alat tersebut.
Selain memproduksi kapas kecantikan, kapas tersebut juga dibuat dalam produksi yang lain yaitu cotton bud.
"Untuk produksi kapas, di tempat kami memproduksi dua macam warna batangnya. Ada yang warna putih dan berwarna campuran (warna-warni). Untuk yang berwarna campuran biasanya di pasarkan ke luar Jawa contohnya Kalimantan, karena daya pasarnya sangat tinggi. Sedangkan yang berwarna putih di supply ke toko-toko saja." Ujar salah satu pekerja.
ADVERTISEMENT
Selain dari kapas, di desa Cigentur juga memproduksi benang jahit.
Selain mengurangi angka pengangguran masyarakat desa Cigentur, manfaat dari beberapa Home Industri ini juga dapat membantu dari segi perekonomian masyaraat desa Cigentur.