Konten dari Pengguna

Sigap! Tingkat Hipertensi Tinggi, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi dan Senam!

Siti Faridah
Mahasiswa Jurusan Keperawatan di Universitas Diponegoro
5 Agustus 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Faridah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Kegiatan edukasi bahaya hipertensi kepada lansia yang tergabung dalamMuslimat NU Ranting Kertijayan
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Kegiatan edukasi bahaya hipertensi kepada lansia yang tergabung dalamMuslimat NU Ranting Kertijayan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Kertijayan, (26/07/2024) – Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro mengadakan serangkaian kegiatan untuk mencegah dan mengatasi hipertensi kepada 40 lansia anggota Muslimat NU di Desa Kertijayan. Kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, edukasi bahaya hipertensi, dan senam hipertensi. Ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu yang berbeda-beda. Tujuan diadakannya serangkaian kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga tekanan darah agar tetap normal.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan skrining pemeriksaan tekanan darah di posyandu-posyandu. Pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu di 4 (empat) pos yang berbeda. Dalam kegiatan tersebut, didapatkan sebanyak 57 warga yang menderita hipertensi di bulan Juli dengan 36 orang berusia ≥ 50 tahun.
Setelah itu, diadakan edukasi tentang bahaya hipertensi. Edukasi ini ditujukan kepada warga Desa Kertijayan yang berusia ≥ 50 tahun dan tergabung dalam organisasi Muslimat NU. Edukasi diselenggarakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di Musala Asy-Sya’roni. Beberapa informasi yang disampaikan diantaranya pengertian hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan pencegahannya. Edukasi berlangsung dengan lancar dan berhasil mendapatkan perhatian penuh dari peserta. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan pada saat sesi diskusi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diadakan pula pre-test dan post-test untuk mengukur seberapa efektif tingkat penyampaian materi saat edukasi. Hasilnya didapatkan nilai rata-rata sebelum dilaksanakannya edukasi adalah 65 daei 100 poin, sedangkan setelah dilaksanakan edukasi, nilai rata-ratanya menjadi 85 dari 100 poin, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 20%.
Gambar 2. Senam hipertensi bersama
Kemudian, dilanjutkan kegiatan senam hipertensi bersama pada hari Minggu, 28 Juli 2024, pagi. Senam berlangsung selama 1 (satu) jam dan bertempat di halaman SDN 3 Kertijayan. Senam ini disambut oleh warga dengan antusiasme yang tinggi. “Bagus dan baik sekali, Mbak. Semoga ibu-ibu yang ikut senam sehat semua. Aamiin… Besok Minggu senam lagi ya, Mbak. Hehe,” ujar Nur Khikmah, Ibu Kepala Desa sekaligus sebagai salah satu peserta edukasi dan senam hipertensi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya serangkaian kegiatan ini, diharapkan para warga di Desa Kertijayan dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan mampu menerapkan pola hidup sehat. Mahasiswa berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi kader kesehatan untuk rutin mengadakan program serupa demi meningkatkan kesejahteraan warga dan menurunkan jumlah penderita hipertensi.
Penulis: Siti Faridah, Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro.