Kesepian? Lawan Rasa Sepimu dengan Lakukan Cara Ini!

Siti Halimah Alfira
Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
21 Desember 2021 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Halimah Alfira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Pixabay from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Pixabay from Pexels
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah merasakan kesepian setidaknya satu kali seumur hidup. Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang, kita semua tidak bisa pergi untuk berinteraksi secara langsung dengan teman atau kerabat kita.
Kesepian bukanlah hal yang aneh, kondisi ini sangat lumrah dirasakan oleh siapa pun. Kamu bahkan juga bisa merasakan kesepian meski kamu tidak sedang sendirian.

Kok bisa sih, kita kesepian?

Kamu bisa saja memiliki banyak relasi dan teman, namun kamu tetap merasa kesepian. Sementara itu, orang lain mungkin memiliki hubungan dekat dengan sedikit orang, namun dia merasa puas dengan hubungan itu. Menurut Buchholz & Catton (1999), kondisi kesepian bisa terjadi saat kita tidak bahagia dengan keadaan hubungan yang kita miliki, lalu mengalami perasaan negatif seperti kesedihan atau keputusasaan.
ADVERTISEMENT
Orang yang hidup tanpa hubungan sosial lebih berisiko mengalami kesepian. Misalnya, orang yang sulit membentuk hubungan sosial, atau orang yang berhasil membentuk hubungan sosial dengan orang lain, tetapi kehilangan mereka karena perpisahan.
Kesepian adalah emosi manusia yang umum dirasakan, tetapi perasaan itu berbeda pada setiap orang. Penyebab umum bagi setiap orang pun berbeda-beda. Maka dari itu, cara untuk mengobati rasa kesepian tidak sama bagi satu orang dengan orang yang lainnya (Tiwari, 2013).

Cara Mengatasi Kesepian

Meski kesepian adalah hal yang biasa dirasakan, tetapi jika perasaan itu menjadi berlebihan dan tidak diatasi, kesepian bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik kita, lho! Maka dari itu, yuk simak cara mengatasi kesepian berikut!
ADVERTISEMENT
1. Menyibukkan diri
Ketika kamu merasa kesepian, cobalah lakukan suatu aktivitas yang kamu sukai atau hobi yang membuatmu sibuk, seperti membaca, menulis, mendengarkan musik, menonton TV, menyapu, menyanyi, mengatur buku, membersihkan kamar, dan kegiatan lain yang membuatmu merasa senang dan mendistraksi dirimu dari rasa kesepian.
2. Memanfaatkan media sosial
Photo by Keira Burton from Pexels
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menjalin relasi dengan teman sebaya, menemukan teman baru, bahkan kamu juga bisa mengeksplorasi hal-hal baru yang mungkin akan kamu sukai melalui media sosial.
3. Mendekatkan diri pada Tuhan
Photo by Michael Burrows from Pexels
Mendekatkan diri pada Tuhan secara spiritual dengan berdoa dan beribadah dapat membuat hatimu menjadi lebih tenang, lega, dan lebih berpasrah pada Tuhan. Hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesepian bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
4. Mencoba kegiatan baru
Mencoba kegiatan yang belum pernah kamu lakukan seperti mengikuti organisasi atau komunitas, menjadi sukarelawan, dan mempelajari skill baru bisa menjadi salah satu cara yang baik dan bermanfaat untuk menghilangkan rasa kesepian. Dengan begitu, kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang baru yang mungkin bisa menjadi teman dekatmu nantinya.
Selain itu, kamu juga bisa bermain dengan hewan peliharaanmu, bermeditasi, beraktivitas fisik, dan berjalan-jalan ke tempat yang membuatmu senang sehingga kamu lupa akan rasa sepi. Akan tetapi, tentu saja, jangan lupakan protokol kesehatan, ya!

Opini

Kesepian memanglah bukan perasaan yang mudah untuk dihilangkan. Jika rasa kesepianmu sangat berat dan kamu merasa tidak sanggup untuk mengatasinya sendiri, datangilah tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk membantumu mengatasi perasaan-perasaan negatif yang kamu alami, sehingga kamu bisa menjalani hidupmu dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sumber
Masi, C. M., Chen, H. Y., Hawkley, L. C., & Cacioppo, J. T. (2011). A meta-analysis of interventions to reduce loneliness. Personality and Social Psychology Review, 15(3), 219-266.
Nurdin, M. (2021). Bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesepian pada lansia (Studi Kasus Panti Dhuafa Lansia Ponorogo) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Rahmawati, R. (2010). Pengatasan kesepian pada warakawuri di usia lanjut. Jurnal Psikologi.
Rinaldi, M. R. (2021). Kesepian pada Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 diIndonesia. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 11(3), 267-277.
Sari, D. K. (2019). Perbedaan loneliness pada pria dan wanita usia lanjut setelah mengalami kematian pasangan hidup di Desa Sumbermulyo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Oku Timur (Doctoral dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).
ADVERTISEMENT
Sari, R., & Ernawati, L. (2021). Studi penggunaan information and communication technology (ICT) dan kesepian (loneliness) pada remaja akhir. Jurnal Psikologi RELIABEL, 7(1).
Tiwari, S. C. (2013). Loneliness: A disease?. Indian journal of psychiatry, 55(4), 320.