Konten dari Pengguna

Mengapa Menulis Sastra?

Siti Humairoh
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
18 November 2021 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Humairoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : PixabaPixabayPixabayPixabayPixabaPixabayPixabayPixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : PixabaPixabayPixabayPixabayPixabaPixabayPixabayPixabay
ADVERTISEMENT
Menulis sastra adalah untuk lebih memahami dan membahagiakan diri. Semacam cinta yang sesungguhnya terhadap diri sendiri agar terhindar dari kesepian.
ADVERTISEMENT
Mungkin untuk kalian yang belum tahu tentang sastra, pasti bingung yaaa? kalian pasti bertanya-tanya apa sih sastra itu ? Sastra adalah karangan imajinatif yang berasal dari ekspresi perasaan dan pikiran mendalam tentang kenyataan di luar kehidupan manusia diungkapkan dalam bentuk bahasa konotatif yang memiliki keindahan.
Seperti misalnya, seseorang yang belum pernah menulis karya sastra. Namun, ketika ia tahu cara-cara menulis dan terlebih dahulu mengenal tentang sastra, ia pasti akan menyukainya dan membuat tulisan sasatra.
Nah, sesudah kalian membaca tentang pengertian sastra di atas pasti kalian sudah tahu kan tentang sastra itu. Apakah kalian tertarik untuk menulis sastra? Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum menulis sastra, hal tersebut yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pertama, kita harus mengetahui arti sastra terlebih dahulu. Sebelum kita membuat sebuah karya sastra, pasti kita harus tahu lebih mendalam tentang sastra tersebut. Seperti misalnya, ketika kita mengikuti sebuah ulangan yang ada di sekolah, pasti kita belajar sebelum mengerjakannya agar mendapatkan hasil yang baik. Nah, sama seperti menulis sastra, sebelum kita menulis sastra, kita harus mengetahui tentang sastra tersebut, agar hasil tulisan sastra yang kita buat memuaskan untuk kita dan orang lain yang membacanya.
Kita dapat memperoleh pengetahuan tentang sastra tersebut secara berjenjang. Pertama sejarah sastra, dari sejarah sastra kita dapat mengetahui tentang asal usulnya sastra ada pertama kali sampai sekarang ini. Kedua teori sastra, dari teori sastra kita tahu tentang prinsip-prinsip sastra dan unsur-unsur yang ada dalam sebuah tulisan sastra. Ketiga ataupun yang terakhir, yaitu kritik Sastra. Kritik sastra adalah menilai sebuah tulisan sastra seseorang agar karya sastra tersebut menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kedua, mengapresiasi tulisan sastra. Apresiasi sastra adalah kegiatan untuk mengenal, memahami, menghayati, menikmati, serta mengaplikasikan karya sastra ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dimaksudkan agar kita dapat mengenal sebuah karya sastra secara mendalam dan merasakan tulisan sastra tersebut dengan kepekaan yang tinggi.
Untuk lebih mengenal tulisan sastra tersebut ada beberapa tahapan atau proses dalam mengapresiasi tulisan sastra, yaitu:
- Proses pengenalan, proses ini maksudnya kita berhadapan langsung dengan tulisan sastra, seperti membaca dan melihat tulisan sastra.
- Proses pemahaman, dalam memahami puispuisii ataupun novel terlebih dahulu dicari penjelasan bagi kata-kata yang dianggap sulit, membubuhkan kata penghubung, membubuhkan tanda baca dengan demikian kita dapat memahami sebuah karya sastra.
- Proses penghayatan, yaitu ketika membaca (mungkin berulang-ulang), kiata dapat merasakan sedih, gembira atau apa saja karena rangsangan bacaan tersebut seolah-olah melihat, dan atau mendengar sesuatu.
ADVERTISEMENT
- Proses penikmatan, yaitu secara tidak langsung kita merasakan keindahan dalam tulisan sastra. Contohnya, ketika membaca novel Laskar Pelangi, Anda yang tahu tentang Pulau Belitong akan merasakan kenikmatan tersendiri, namun ketika Anda tidak tahu tentang Pulau Belitong tersebut, ada dapat mengetahuinya dalam deskripsi yang ada di novel Laskar Pelangi
- Proses penerapan, yaitu segala ide, wawasan yang diserap pada tahap-tahap sebelumnya diinternalisasi dengan baik sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari.
Ketiga ataupun yang terakhir, yaitu ekspresi sastra. Ekspresi sastra adalah pengungkapan atau proses menyatakan suatu maksud, perasaan, gagasan, dan sebagainya ke dalam bentuk sastra secara lisan maupun tulisan. Di ekspresi sastra ini kita menuangkan semua imajinasi kita untuk membuat tulisan sastra dengan berbagai pengetahuan yang telah kita tahu dari arti sastra dan apresiasi tulisan sastra sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Setelah kita mengetahui tentang sastra, apresiasi, dan ekspresi sastra, kita bisa membuat tulisan sastra tersebut. Ayoo mulai menulis sastra dari sekarang !!