Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Aliran dan Pengaruh Hereditas dalam Perkembangan Manusia
8 Oktober 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Siti Kholila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aliran yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia:
Aliran Nativisme adalah suatu paham yang menyatakan perkembangan manusia itu dipengaruhi oleh aspek perkembangan manusia yang telah ditentukan sejak manusia itu dilahirkan di dunia, pembawaan yang sudah melekat sejak kelahirannya akan menjadi penentu hasil perkembangannya. Maka dari itu, penganut aliran nativisme percaya bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaannya sejak lahir, baik pengalaman ataupun pendidikan tiada berpengaruh.
ADVERTISEMENT
Contohnya, jika kedua orang tuanya memiliki bakat dibidang seni, tentu anaknya menjadi seniman pula.
Aliran Empirisme adalah suatu paham yang menyatakan perkembangan manusia itu dipengaruhi oleh adanya pengalaman. Menekankan pentingnya pengalaman, lingkungan, dan pendidikan. Sebab, manusia lahir ke dunia seperti tabula rasa, kosong, dan tidak memiliki kemampuan apapun, maka manusia semata-mata bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya, baik bakat ataupun pembawaan sejak lahir tidak berpengaruh pada perkembangan manusia yang mana hal ini bertolak belakang dengan pandangan nativisme.
Contohnya, jika seorang anak berkuliah di jurusan kedokteran, tentu kelak anak tersebut akan menjadi seorang dokter. Karena anak itu telah menempuh pendidikan kedokteran dan memiliki pengalaman dibidang yang berurusan dengan kesehatan makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Aliran Konvergensi adalah suatu paham yang menyatakan perkembangan manusia itu dipengaruhi oleh adanya pembawaan sejak lahir dan pengalaman yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Faktor pembawaan akan tidak bernilai jika faktor pengalaman tidak mendukungnya. Begitu juga sebaliknya, faktor pengalaman tidak bernilai apa apa jika tidak didukung oleh faktor pembawaan dalam mengembangkan manusia sesuai harapan.
Contohnya, seorang anak yang memiliki latarbelakang keluarga santri atau kiyai, kemudian anaknya tersebut terbina dan terdidik di lingkungan keagamaan maka kelak anaknya akan menjadi ahli agama pula.
Pengaruh Hereditas dalam Perkembangan Manusia:
Hereditas adalah suatu proses pewarisan genetik dari orang tuanya kepada anaknya, hal ini terlihat pada karakteristik seseorang yang dituruninya. Atau dapat dipahami dengan suatu pewarisan keturunan, baik secara biologis maupun sosial. Pengaruh hereditas bagi perkembangan manusia dijelaskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Purwanto, Ngalim. 2017. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Soemanto, Wasty. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
ADVERTISEMENT