Konten dari Pengguna

Aktivasi Kepesertaan BPJS Kesehatan Anak dapat melalui PANDAWA

Siti Kholiyah
Lahir di Semarang, 6-12-1973. Penulis adalah Analis Kebijakan Ahli Madya di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi Iptek (PPII) LIPI. Lulus S1 Jurusan Manajemen Ekonomi Publik (MEP) Administrasi Negara,dan S2 Jurusan Manajemen Sumberdaya Aparatur STIA LAN RI
23 Juli 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 11 Mei 2022 13:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Kholiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Narsum ; Cristine Julyana SiagianKepala Bidang Kepersertaan dan Pelayanan PesertaKantor Cabang Jakarta Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Narsum ; Cristine Julyana SiagianKepala Bidang Kepersertaan dan Pelayanan PesertaKantor Cabang Jakarta Selatan
ADVERTISEMENT
Rabu, 7 Juli 2021 diselenggarakan sosialisasi “Kepesertaan dan Prosedur Layanan BPJS Kesehatan bagi PNS di Masa Pandemi” di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Wilayah Jakarta Selatan dengan Narasumber Kepala Bidang Kepesertaan & Pelayanan Peserta Kantor Cabang Jakarta Selatan, Christine Julyana Siagian.
ADVERTISEMENT
Saya baru mengetahui bahwa BPJS anak-anak yang sudah lulus kuliah, dan mungkin Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya juga baru mengetahui kalau BPJS anak yang sudah tidak masuk tanggungan tersebut, kepesertaan BPJS Kesehatan sudah tidak aktif, dan perlu diaktifkan kembali. Aktivasi ini dapat melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Cukup dengan mengikuti instruksi dan alur pelayanan, peserta dapat dilayani.
Definisi Jaminan Kesehatan, BPJS dan JKN-KIS
Berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan No 5 Tahun 2020 perubahan kedua Peraturan BPJS No. 6 Tahun 2018 Pasal 1 ayat (1) yang dimaksud “Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Ayat (2) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disebut BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan. BPJS Kesehatan dengan program Jaminan Keseharan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan asuransi perlindungan bagi masyarakat Indonesia. Dalam program itu, setiap orang yang membayar iuran atau iurannya dibayar pemerintah berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Peserta JKN-KIS ditawarkan berbagai benefit, yakni protection (perlindungan), sharing (gotong-royong) dan compliance (kepatuhan).
ADVERTISEMENT
Program JKN-KIS bertujuan untuk memberikan perlindungan atau kepastian jaminan kesehatan kepada setiap pesertanya. Dengan menjadi peserta program JKN-KIS, mereka yang tergabung dalam asuransi ini akan bergotong-royong membantu peserta yang sakit, ini sesuai dengan identitas bangsa Indonesia yang bersedia bahu-membahu dalam kesulitan.
Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA)
Sebagai komitmen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan untuk mendukung Pemerintah dalam Pencegahan Penyebaran Covid 19, aktif kembali kepesertaan BPJS Kesehatan anak tersebut dapat menggunakan Pelayanan Administrasi melalui Watshapp (PANDAWA), yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 waktu setempat. Adapun layanan yang dapat diakses oleh peserta melalui Pandawa berupa pendaftaran peserta JKN-KIS baru, tambah anggota keluarga, daftar bayi baru lahir, ubah jenis kepersertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah faskes tingkat pertama (FKTP), penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, pengaktifan kembali kartu. Melalui kanal pelayanan tersebut, hak peserta dalam mendapatkan kemudahan layanan dapat terpenuhi secara cepat di kala Pandemi Covid 19 yang sudah lebih dari 1.5 tahun lebih melanda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada sosialisasi tersebut terdapat pertanyaan dari peserta sosialisasi; apakah Covid-19 di tanggung oleh BPJS Kesehatan? Dari jawaban narsum bahwa penyakit wabah ditanggung oleh negara melalui Kementerian Kesehatan, bukan dari BPJS, namun BPJS Kesehatan membantu.
Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat memanfaatkan kanal pandawa dengan cara mengirimkan pesan melalui nomor whatsapp ke kantor yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan. Setelah itu peserta akan dihubungi dan dilayani oleh petugas sesuai kebutuhan pelayanan administrasi peserta tersebut.
Nomor WA Pandawa BPJS Kesehatan Se-Indonesia
Berikut adalah Nomor Whatsapp Admin Pandawa BPJS Kesehatan masing-masing Kantor Cabang BPJS Kesehatan se-Indonesia adalah (1) Banda Aceh: 085210913657, (2) Langsa: 08116434944, (3) Lhokseumawe: 082249334832, (4) Meulaboh: 08116819924, (5) Tapaktuan: 082213822071, (6) Medan: 08116791003, (7) Pematang Siantar: 08116211420, (8) Kabanjahe: 08116074042, (9) Sibolga: 085269343422, (100 Padang Sidempuan: 08116555003, (11) Lubuh Pakam: 08116380206, (12) Tanjung Balai: 082362989997, (13) Gunung Sitoli: 081262066432, (14) Pekanbaru: 085265536350, (15) Dumai: 082349752264, (16) Tembilahan: 082388332673, (17) Batam: 0895370680105, (18) Tanjungpinang: 081348110273, (19) Padang: 082172138118, (20) Bukittinggi: 082173112717, (21) Solok: 081275715882, (22) Payakumbuh: 081275720766, (23) Jambi: 08117445897, (24) Muara Bungo: 08117450040, (25) Palembang: 081273199265, (26) Prabumulih: 081278197383, (27) Lubuk Linggau: 082285737233, (28) Pangkal Pinang: 081271698688; (29) Bengkulu: 081273305640, (30) Curup: 085267379215, (31) Jakarta Pusat: 081212326339, (32) Jakarta Selatan: 081212945526, (33) Jakarta Timur: 081388192220, (34) Jakarta Barat: 081283093171, (35) Jakarta Utara: 081282519335, (36) Prima: 085891357570, (37) Bogor: 081213331413, (38) Tangerang: 082122375424, (39) Bekasi: 081280688771. (40) Depok: 081281789291, (41) Cibinong: 081213070362, (42) Cikarang: 081386663332, (43) Tigaraksa: 081210292667, (44) Bandung: 081312365644, (45) Sukabumi: 082122443487, (46) Karawang: 081211993876, (47) Sumedang: 082120124069, (48) Cirebon: 081224498138, (49) Tasikmalaya: 082321704921, (50) Soreang: 081224668680, (51) Banjar: 082116748122, (52) Cimahi: 081224251905, (53) Semarang: 081229456210, (54) Pekalongan: 085888123476, (55) Purwokerto: 08112921001, (56) Magelang: 081328191219, (57) Boyolali: 085225071419, (58) Surakarta: 081326725767, (59) Kudus: 08112764122, (60) Pati: 081327518701, (61) Tegal: 081214749510, (62) Kebumen: 085226388063, (63) Ungaran: 081226743311, (64) Yogyakarta: 081215825070, (65) Sleman: 081326824646, (66) Banyuwangi: 081232853317, (67) Pamekasan: 082152861930, (68) Bojonegoro: 082334909312, (69) Gresik: 082130004420, (70) Pasuruan: 089508077758, (71) Jember: 08113510606, (72) Surabaya: 087739901120, (73) Sidoarjo: 085806227043, (74) Madiun: 085231562209, (75) Tulungagung: 08113301617, (76) Mojokerto: 082241837700, (77) Kediri: 081232006234, (78) Malang: 081235374360, (79) Samarinda: 081231368121, (80) Balikpapan: 082159036318, (81) Tarakan: 081253556477, (82) Banjarmasin: 082158547417, (83) Barabai: 0811515042, (84) Palangkaraya: 085246196309, (85) Sampit: 08115577009, (86) Muara Teweh: 081256735890, (87) Makassar: 082190825559, (88) Bulukumba: 08114481808, (89) Watampone: 085810577462, (90) Parepare: 082293984700, (91) Palopo: 085256331766, (92) Makale: 08114236677, (93) Polewali: 085242630131, (94) Mamuju: 08114505500, (95) Kendari: 08114009988, (96) Baubau: 082114983640, (97) Ambon: 081263139024, (98) Palu: 085251322688, (99) Luwuk: 081342064715, (100) Manado: 085348813838, (101) Gorontalo: 085256503035, (102) Tondano: 081342909119, (103) Ternate: 081256090695, (104) Kupang: 081239666509, (105) Denpasar: 081237092147, (106) Waingapu: 081238198389, (107) Ende: 081246124822, (108) Klungkung: 081246448445, (109) Mataram: 082339095687, (110) Maumere: 081246116296, (111) Bima: 081225296826, (112) Singaraja: 081246565710, (113) Atambua: 082145272377, (114) Selong: 085337125002, (115) Jayapura: 08114892601, (116) Sorong: 081247751731, (117) Biak Numfor: 081240820770, (118) Merauke: 081247789935, (119) Manokwari: 082238202635, (120) Wamena: 081240411617, (121) Pontianak: 081345089977, (122) Bandar Lampung: 081278661061, (123) Serang: 085222339505, (124) Singkawang: 082158537067, (125) Sintang: 082350554027, (126) Kotabumi: 081318819104, (127) Metro: 081273429955.
ADVERTISEMENT
Format pengiriman pesan tersebut dituliskan dengan mencantumkan nama pelapor, nama peserta yang akan di lakukan proses pelayanan administrasi, nomor kartu JKN atau Nomor KTP, nomor handphone dan kode klarifikasi layanan.
Dengan adanya Pandawa dapat memberi kemudahan bagi peserta JKN-KIS karena bisa menyelesaikan proses administrasi kepesertanan melalui smartphone tanpa harus datang dan antri ke Kantor BPJS Kesehatan.
Dengan berbagai kemudahan layanan yang didapatkan sebagai peserta JKN-KIS, terutama dengan banyaknya inovasi pelayanan yang mempertimbangkan perkembangan teknologi serta kondisi pandemic Covid-19, pelayanan tanpa tatap muka melalui kanal-kanal pelayanan selain PANDAWA, Aplikasi Mobile JKN, CHIKA di nomor Whatsapp/Telegram 08118750400 untuk pelayanan informasi/pengaduaan, dan Care Center 1500 400 sangat mempermudah peserta JKN-KIS untuk mengakses pelayanan BPJS Kesehatan secara online di manapun peserta berada.
ADVERTISEMENT
Apalagi sekarang informasi mengenai JKN-KIS dan BPJS Kesehatan dapat diperoleh melalui media social seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, tinggal melalui handphone. (SK)
Siti Kholiyah
Analis Kebijakan LIPI